Showing posts with label 74 Tahun Indonesia Merdeka. Show all posts
Showing posts with label 74 Tahun Indonesia Merdeka. Show all posts

Wednesday, August 14, 2019

Kibarkan Benderamu, Kibarkan Idemu!

Menelusuri gang-gang sempit di sepantaran Kota, Gang yang kira-kira hanya muat untuk sebuah city car, bila ada Mobil truk besar yang masuk ke dalam gang, mungkin kendaraan lain harus menyingkir terlebih dahulu, Mobil truk pun bila melintasi gang sempit ini akan kesulitan berbelok, kecuali supir truk punya pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk membelokan mobil besar tersebut tanpa tergores sedikit pun. Bahkan ada pula gang yang hanya cukup dilintasi satu motor, motor di arah berlawanan harus rela mengalah bila ingin melintas. Inilah realitas perkotaan, inilah deru debu tembok kekar nan kokoh ciri khas Kota Besar, Kota yang dibangun semenjak dari Bangsa ini terjajah sampai Merdeka.

Sudah 74 Tahun kita merasakan nikmat kemerdekaan, betapa nikmatnya membangun, bekerja, belajar, beraktifitas, tanpa penindasan serta kesewenang-wenangan dari bangsa lain. Segala kerumitan, keribetan prosedural, kompleksitas administrasi, Inilah tantangan kemerdekaan, tantangannya dalam bentuk yang lain, dalam bentuk yang sesuai dengan zamannya. Lalu diantara gang-gang sempit perkotaan, aku melihat Bendera Merah Putih berkibar, berkelabatan, tertiup angin, menunjukan warnanya dengan jelas, Merah itu Berani dan putih itu suci! Tak hanya satu yang berkibar, ada pula umbul-umbul merah putih sebagai pendukung sang Merah Putih. Indah tampaknya oleh mata, simbol kedaulatan bangsa ini, Simbol Kemuliaan Bangsa Indonesia, Simbol Kemerdekaan yang tak kan tergantikan, berkibarlah terus Sang Merah Putih!

Lalu, apakah cukup hanya seperti itu? Apakah cukup hanya Sang Merah Putih secara fisik saja yang berkibar? Bagaimana jika Nilai-nilai yang ada di dalamnya tak berkibar? Aduhai, malang nian bila nilai tak juga berkibar, nilai tak tampak dalam keseharian, ide-ide positif tak berkibar, ide-ide positif tak menunjukan eksistensinya. Justru perilaku negatiflah yang tampak, sampah-sampah berserakan, juga seolah-olah ingin berkibar pula di jalanan. Gagasan LISA (Lihat Sampah Ambil) cukup keren untuk kita praktekan, sebagai bangsa yang sebentar lagi merayakan kemerdekaannya yang ke-74. Ide tentang memungut sampah ketika melihatnya juga adalah ide positif yang harus berkibar, harus tampak dalam keseharian kita. Berbuat sebelum berucap, begitu kira-kira ungkapan yang pas untuk Ide Positif ini.

Masih banyak ide-ide positif lainnya yang juga harus berkibar, memperindah kibaran Sang Merah Putih di pagar-pagar rumah kita. Tanggal 29 Juni - 1 Agustus Tahun 1945 dasar negara kita di bahas, sebagai landasan konstitusi bangsa kita tercinta. Lalu bila nilai-nilai yang terkandung di dalamnya tak berkibar, sungguh sedih rasanya. Pancasila beserta nilai-nilai dan implementasinya yang merupakan hasil musyawarah founding father bangsa kita juga semestinya berkibar, Ide positif yang harus menjadi ruh Pemuda Indonesia. Jadi sebaiknya, tak hanya bendera saja yang berkibar, ide-ide luhur Pancasila harus juga berkibar! Ide-ide positif juga harus berkibar! Bila Sang Merah Putih telah Berkibar dirumah kita, mari kita kibarkan bersama ide-ide positif kita!

Oleh : Mohamad Khaidir

AIR SURUT