Showing posts with label Gagasan. Show all posts
Showing posts with label Gagasan. Show all posts

Wednesday, March 6, 2024

IDEAL DIRI

 


https://youtube.com/shorts/bkMHhnhYHCo?si=f08Su25r2VOw6-zy


#inspirasipemuda #bungkhaidir #idealdiri #narasi #opini #reels #gagasan #pemudaproduktif #short #ide #pengembangandiri #pemuda #inspirasi #shorts #selfdevelopment #karakter #ideal #produktif

Saturday, March 2, 2024

QUALITY TIME

 


https://youtube.com/shorts/qQpP9zBOxVc?si=TfaLsF8YMUOE9tYy


#inspirasipemuda #Bungkhaidir #reels #qualitytime #short #inspirasi #pemudaproduktif #motivasi #opini #pengembangandiri #gagasan #ide #pemuda #shorts #selfdevelopment #waktu #produktif #narasi

Saturday, February 10, 2024

MANUSIA OBLIGER

 


https://youtube.com/shorts/1xMmFSWX8h0?si=wx3DzEiX8Nz-cs66


#inspirasipemuda #bungkhaidir #reels #narasi #short #pemudaproduktif #inspirasi #shorts #selfdevelopment #pemuda #opini #gagasan #pengembangandiri #produktif #ide #motivasi #manusia #pengaruh #kepemimpinan #leadership #pemimpin

Wednesday, February 7, 2024

SEFREKUENSI

 




Hasil survey bisa menjadi salah satu referensi untuk memilih, mengapa ? Lembaga survey melakukan sampling dengan metode ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Lalu bagaimana dengan sumber pendanaan survey ? Paslon bisa membiayai, swasta bisa membiayai, pemerintah juga bisa membiayai, tergantung kepentingan, namun lembaga survey akan tetap menggunakan metode paling ilmiah dalam pengambilan data untuk menjaga kredibilitas lembaganya, agar punya portofolio yang dapat meyakinkan 'user'.

Jadi, jika Anda adalah calon lalu hasil survey Anda tinggi, tetaplah rendah hati dan terus bergerak. Namun jika survey Anda rendah, jadikan itu evaluasi lalu bergerak lebih strategis lagi dengan perencanaan yang matang. Akademisi dan pembelajar seharusnya memahami ini ya.. ✌️😁

Dengan adanya media sosial, terkadang kita jadi kena wabah "matinya kepakaran", karena yang menjadi referensi hanya yang Viral dan banyak followers-nya saja. Apalagi dengan kehadiran meta di Facebook yang mampu membaca algoritma kita, circle pertemanan kita, sehingga akan terus optimis memenangkan jagoan kita, bagikan video ke sana, bagikan video ke sini, media sosial akan membacanya dengan mempertemukannya dengan yang searah dan sefrekuensi, begitu perkiraan saya tentang cara kerja algoritma,
tapi jangan lupa jumlah DPT sebenarnya itu ada di teritori.

Lalu bagaimana cara kerja teritori ? Ya cara kerjanya memang harus turun langsung lapangan dan survey adalah cara ukur yang paling efektif, efisien, dan ilmiah. DPT di Sulawesi (Sulsel, Sulteng, Sulut, Sultra, Sulbar, dan Gorontalo) yang total pemilihnya 14.611.785 pemilih tak seberapa dibanding total pemilih di Provinsi Jawa Timur sebesar 31.402.838 pemilih. Hasil survey di Jawa Timur yang merupakan basis Cak Imin oleh Poltracking masih mengunggulkan pasangan Prabowo - Gibran sebanyak 60,1%. Jadi memang kemelut di media sosial ini kata Uda Erizal hanya "Badai dalam Secangkir Kopi". Alhamdulillah ada tulisan singkat saya lainnya yang berjudul seperti itu. Sekian dulu tulisan singkat dan opini saya selaku pembelajar, penikmat politik, dan pendukung anak muda masuk ke gelanggang politik. Semoga mencerahkan. 🙏🏻✌️😁🙏😊

Mohamad Khaidir, S.E.
Penulis Pemula yang terus belajar dan membaca sebagaimana perintah pertama dalam Kitab Suci.

https://news.detik.com/pemilu/d-7180195/poltracking-di-jatim-prabowo-gibran-60-1-ganjar-mahfud-17-2-amin-14-9?utm_campaign=detikcomsocmed&utm_medium=oa&utm_source=twitter&utm_content=detikcom

Monday, January 15, 2024

GAGASAN PERUBAHAN

 


Setiap perangkat gagasan perubahan pasti ada perangkat gagasan perubahan yang menyusunnya..

Mudah bagi yang sudah kadung hobi membaca dan menulis, sulit bagi yang jarang atau malas membaca..

Bagi saya pribadi, mudah menuliskan gagasan perubahan dibandingkan praktiknya..

Ada kaidah dalam Ilmu Agama, yaitu melanjutkan yang sudah baik, adapun yang kurang baik hendaknya dilakukan perbaikan..

Alhamdulillah buku "Dari Pemuda untuk Indonesia" juga memiliki referensi perangkat gagasan perubahan.. 🙏😊

Link Pemesanan : https://bit.ly/BukuDPUI

Tuesday, January 2, 2024

HYPER-CUSTOM

 



https://youtube.com/shorts/psb6r-6V7Zo?si=rmX6_9L1r6OZFobF


#inspirasipemuda #bungkhaidir #reels #gagasan #narasi #short #inspirasi #motivasi #opini #genZ #hypercustom #shorts #kustomisasi #pengembangandiri #pemuda #generasiZ #anakmuda #selfdevelopment #modifikasi #pemudaproduktif #ide #produktif

Thursday, December 21, 2023

VISUALISASI TUJUAN

 



https://youtube.com/shorts/HRn0oeXKLe8?si=95nkWdPSengCGTxs


#inspirasipemuda #bungkhaidir #tujuan #motivasi #inspirasi #selfdevelopment #reels #short #gagasan #opini #shorts #ide #narasi #pemudaproduktif #pengembangandiri #pemuda #produktif #channelinspirasi

Sunday, December 17, 2023

MERDEKA SAMPAH




Sampah, sampah, sampah, sesuatu yang kotor namun setiap hari kita berinteraksi dengannya. Berbekal data dari teman dekat Pak Bupati tentang pengelolaan sampah di Kabupaten, kerangka buku tentang sampah pun mulai disusun. Data tentang sampah rumah tangga, sampah industri, pengelolaan sampah di Indonesia, semua dikumpulkan untuk kemudian diramu menjadi gagasan sistematis bernama "Merdeka Sampah". Apakah suatu saat kita akan benar-benar "Merdeka Sampah"?, secara realistis tentu tidak, namun judul ini adalah sebentuk semangat tentang bagaimana kita bersikap terhadap sampah dan mengelolanya. Sampah itu sesuatu yang kotor, namun setiap hari kita hasilkan, maka bagaimana kemudian  pengelolaan sampah dalam skala besar ini akan dituliskan di buku?


Mulailah mengumpulkan data, dan menemukan sesuatu yang menarik di Malang terkait pengelolaan sampah. Bank Sampah Malang (BSM) beserta gerakan merdeka sampah dan kinerjanya segera menarik perhatian saya untuk segera meraciknya lalu menulisnya kembali dalam buku merdeka sampah. Bagaimana tidak, Bank Sampah Malang di beberapa titik di Kota Malang berhasil mengelola sampah menjadi pundi-pundi rupiah. Giliran Pak Bupati memberi masukan terhadap draf yang sudah ditulis, Pak Bupati meminta dimasukan pengelolaan sampah di Surabaya dan Eropa sebagai contoh yang nyaris paripurna tentang pengelolaan sampah. Mengingat Pemerintah Surabaya mendapat penghargaan terkait kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah, maka menurut Pak Bupati wajib dimasukan ke dalam buku. Pengelolaan sampah di Eropa yang juga sudah sangat modern juga tak luput untuk dimasukan ke dalam buku merdeka sampah.


Pak Bupati ini juga bukan tipe yang mau tahu beres soal literasi, pokoknya anggarkan saja semua untuk tim literasi buku merdeka sampah, lalu tunggu hasilnya, Pak Bupati tidak seperti itu. Beliau selain politisi juga adalah akademisi yang juga melakukan riset, maka selain teori dan contoh-contoh keberhasilan pengelolaan sampah yang dituliskan, riset Pak Bupati dan beberapa akademisi juga dimasukan di dalam buku. Rasionalisasi dan riset sangat penting sebagai kaum pembelajar, maka unsur emosi harus diwaspadai karena bisa memengaruhi obyektifitas kita terhadap suatu hal. Contoh para pendukung Pilpres, sebaik apapun gagasan, kalau sudah benci maka gagasan seilmiah dan sevalid apapun bakal ditolak. Timbangan keadilan juga akan terpengaruh dengan faktor suka dan benci, hal tersebut nyata. Maka saya pribadi yang masih belajar, terus berusaha mengendalikan ini, rasa suka dan rasa benci agar tidak menjadi berlebihan.


Hadirlah buku merdeka sampah, bukan dengan harapan dunia kita bakal betul-betul merdeka sampah! Namun membawa semangat pengelolaan sampah yang lebih baik dalam skala desa, kabupaten, kota, provinsi, dan nasional. Merdeka sampah hadir dengan membawa semangat perubahan, agar Indonesia semakin maju dengan juga memerhatikan pengelolaan sampah. Merdeka sampah membawa semangat pengelolaan sampah, mulai dari diri kita pribadi, sudahkah kita peduli terhadap sampah di sekitar kita, atau kita menjadi orang yang cuek dengan kebersihan lingkungan. Hadirnya buku merdeka sampah bukan juga sesuatu yang luar biasa, tapi semangat yang dibawa luar biasa tentang harapan pengelolaan sampah yang berkemajuan.

Saturday, December 16, 2023

MENULIS BUKU PAK BUPATI




"Siap-siap nulis tentang stunting ya..", begitu pesan WA yang masuk dari orang dekat Pak Bupati. Bagi saya penulis pemula, ketika tema sudah disebutkan maka segera cari semua artikel, jurnal ilmiah, teori-teori, serta buku-buku pendukung tentang stunting. Sama seperti ketika kita ingin cari rekam jejak atau prestasi seseorang, bertanya di media sosial adalah hal yang konyol menurut saya. Kalau dia pembelajar, harusnya dia bisa bertanya kepada kepada tim sukses, bertanya kepada warga masyarakat yang dipimpin, mencari artikel, informasi terkait, jurnal ilmiah, buku-buku pendukung, hasil statistik BPS, pendapat aktivis komunitas dan organisasi, tentang prestasi dan rekam jejak seseorang, apalagi jika ia kepala daerah.


Pak Bupati ini, fans beratnya Ustaz Anis Matta. Maka, segera buku terbaru Anis Matta berjudul "Melawan Layu" menjadi incaran, benar saja, ada 1 bab di dalamnya mengulas tentang stunting serta fenomena stunting di Indonesia. Referensi harus ditambah lagi, begitu menurut saya, tak akan cukup 1 buku, karena kita mau menulis 1 buku tentang stunting. Maka artikel, jurnal ilmiah, pendapat para ahli, pendapat praktisi, data-data stunting menjadi racikan yang harus segera diolah menjadi satu gagasan utuh dan sistematis di buku. 


Saya yang memang hobi berliterasi, mencari referensi, dan menulis sangat menikmati ini. Jelang 3 bulan tiba-tiba dapat kabar dari orang dekat Pak Bupati, mentor saya sejak di Palu, Pak Bupati minta berubah tema dari stunting, tema stunting diganti menjadi sampah. 😆😃😂


BERSAMBUNG..

Tuesday, December 5, 2023

FAKTOR PEMERSATU




Sedang serius menyimak, dalam rapat koordinasi, sambil menyadari bahwa menjadi anak Bupati, anak Gubernur, anak Ketua Majelis Syuro, dan menjadi anak Presiden itu adalah takdir. Seberapapun kita mengusahakannya, kita hanya bisa mencapai dengan segala sumber daya yang kita punya. Ada yang berhasil, ada yang tidak, ada yang masih berproses, namun tak perlu kata menyerah dan berseloroh mencemburui takdir  menjadi pemimpin yang mungkin tidak memilih kita, mungkin juga memilih kita suatu saat.


Sedang serius menyimak, sambil menyadari bahwa seaktif apapun kita di organisasi, sesenior apapun kita dalam pengkaderan, sekali lagi takdir kepemimpinan dan kemuliaan itu Tuhan yang berikan. "Engkau muliakan orang yang Engkau Kehendaki, Engkau hinakan orang yang Engkau Kehendaki."


Sedang serius menyimak pemaparan dan penyaluran implementasi donasi untuk Palestina, sambil menyadari dalam politik tiada yang pasti. Media yang dulu menghinakan umat Islam kini menjadi teman, yang dulu menjadi pelaku pembubaran kajian-kajian kini jadi koalisi, yang dulu kekiri-kirian kini bergerak ke tengah dengan harapan persatuan. Ya, setiap manusia bisa berubah, maka benci dan suka itu harus sewajarnya, karena politik bukan ilmu eksakta.


Sedang serius menyimak, sambil meyakini pembelahan-pembelahan seperti saat ini salah satu solusinya adalah kolaborasi. Bukan menghina, mencaci, mencari celah, sebab jika dicari celah, maka dapatlah semua calon memiliki kekurangan, karena manusia sejatinya makhluk yang diingatkan saja bisa lupa, apalagi tidak diingatkan? Maka sambil menyimak, di dada dan pikiran terus menyalakan harapan, bahwa siapapun yang jadi pemimpin nantinya, ia harus menjadi faktor pemersatu, bukan orang-orang yang terus memelihara pembelahan serta perbedaan. Sampaikan salamku kepada mereka yang hadir pada deklarasi, sembari berbisik halus pada deklarasi, "Jenderal, jangan lupa doakan Palestina."

Wednesday, November 22, 2023

NEGERI BESAR

 


https://youtube.com/shorts/AoDTZNuXO2E?si=gmVMvK3DNEqReNId


#inspirasipemuda #bungkhaidir #reels #narasi #short #motivasi #pemudaproduktif #shorts #opini #pengembangandiri #gagasan #bersatu #negeribesar #Indonesia #selfdevelopment #pemuda #produktif #ide #bangunIndonesia #Indonesiamaju #idepositif #bangunnegeri #kolaborasi

Friday, November 17, 2023

HARUS TERUS BERJALAN




https://youtube.com/shorts/jFGS4890o5o?si=bf1wZiXAWglRefLH


#inspirasipemuda #bungkhaidir #Persia #pepatah #bungshaqayek #reels #gagasan #narasi #opini #short #pemuda #ide #pengembangandiri #motivasi #shorts #inspirasi #selfdevelopment #hidup #terusberjalan #berjalan #kehidupan #kebaikan 

Saturday, November 11, 2023

TETAPLAH OPTIMIS



https://youtube.com/shorts/t5ZT0gd_QTA?si=xApc5jVGsv4nTmY9


#inspirasipemuda #bungkhaidir #optimis #narasi #gagasan #reels #short #ide #geopolitik #shorts #pengembangandiri #opini #sejarah #pemudaproduktif #selfdevelopment #pemuda #motivasi #inspirasi #produktif

Sunday, November 5, 2023

KARYA SUCI



https://youtube.com/shorts/cbvY3GEuj1M?si=ZypmXbZtamnFcdx5


#inspirasipemuda #bungkhaidir #gagasan #reels #motivasi #channelinspirasi #short #gagasan #opini #pengembangandiri #shorts #narasi #karya #selfdevelopment #pemudaproduktif #ide #inspirasi #pemuda #karyasuci #karyapemuda #produktif 

Thursday, October 26, 2023

CELAH SEJARAH




https://youtube.com/shorts/n0_p-zctT2k?si=xm2DgFt-xMUZtbhp


#inspirasipemuda #bungkhaidir #narasi #celahsejarah #sejarah #reels #tiktok #pengembangandiri #gagasan #short #ide #selfdevelopment #narasi #kebaikan #bangsaIndonesia #shorts #pemudaproduktif #inspirasi #motivasi #opini #youtube #snackvideo #pemuda #produktif

Tuesday, October 24, 2023

MENENGGAK BEDA




Lā yagurrannaka taqallubullażīna kafarụ fil-bilād

Artinya: Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri (Q.S.Ali-Imran Ayat 196).

Tertegun saya mendengar ayat ini dibacakan oleh Profesor Doktor M.Quraish Shihab sembari mengkaji ayat ini. Jangan kamu terperdaya, oleh tampilan luar, oleh tampilan fisik, yang indah-indah tanpa melihat ke kedalaman. Ya, seorang muslim juga harus melihat ke kedalaman, tidak serta-merta langsung menjatuhkan vonis dengan argumen yang dangkal ketika melihat suatu peristiwa. Ketika terjadi suatu peristiwa, kita harus meyakini bahwa itu adalah tampak luar, tentu banyak sisi yang bisa dilihat dari suatu peristiwa, misal apa yang melatarbelakangi peristiwa tersebut, mengapa peristiwa tersebut terjadi, ada apa dibalik panggung peristiwa, apa manfaatnya bagi masa depan, dan seterusnya.

Ya, begitulah seorang muslim, harus memandang ke kedalaman, dengan ilmu dan pemahaman akan realitas. Mentang-mentang bukan pilihan politiknya lalu berseloroh dan menghina, mencaci yang beda pilihan dengannya, mengolok-olok, merasa pilihan dan sikap partainyalah yang paling benar. Jika ia dalam pemerintahan ia mencaci sang oposisi, jika ia oposisi tak obyektif melancarkan kritik penuh prasangka kepada pemerintah. Tak hanya itu, saudaranya sesama muslim pun dicaci, diolok-olok, hanya karena beda pilihan dan pandangan politik, mana akhlakmu wahai teman?

Beda pilihan politik itu biasa, tak perlu sampai memutuskan persaudaraan dalam agama. Ya, memang dalam sejarah ada yang terus berada di oposisi, seperti Imam Ahmad Bin Hanbal. Tetapi jangan lupa juga ada tokoh besar seperti Ibnu Khaldun yang perjalanan hidupnya bergantian masuk keluar istana, pernah menjadi pejabat pemerintahan, pernah pula karena situasi politik menjadi terusir. Dalam Science and Civilization in Islam, Seyyed Hossein Nasr menjelaskan tentangnya :

"Ibnu Khaldun dengan karier yang terus-menerus berhubungan dengan kedudukan kekuasaan politik, berkembang menjadi pengamat yang teliti mengenai kehidupan politik zamannya."

Perjalanan perbedaan pandangan para ulama serta sikap politik pun berbeda setiap zamannya, termasuk negeri kita Indonesia. Sebut saja hinaan yang diterima oleh Mohammad Natsir, Sjafruddin Prawiranegara, dan tokoh umat lainnya yang ditahan karena bertentangan dengan Soekarno. Bahkan pada masa demokrasi terpimpin masih ada tokoh Masyumi yang selamat karena pintar bersiasat, yaitu Kasman Singodimedjo. 

Sebagai seorang muslim, silakan menggunakan hak politik dan sepenuh hati mendukung pilihan kita, bila beda pilihan tak jadi masalah dan seharusnya tak membuat kita begitu mudah melontarkan kalimat-kalimat negatif berlebihan kepada saudara sesama muslim yang berbeda pandangan politik. Silakan memilih Ganjar - Mahfud, silakan memilih Anies - Muhaimin, silakan memilih Prabowo - Gibran, seorang muslim yang paham tentu akan paham bahwa setiap pilihannya harus ia pertanggungjawabkan kelak. Belajarlah menenggak perbedaan, saya pun juga masih terus belajar menjadi muslim yang baik, muslim yang tidak mengaitkan pilihan politik dengan agama, bukankah 6 Capres-cawapres kita semuanya muslim ? 

Mohamad Khaidir, Penikmat Politik, Penulis Amatir, Penggerak Pemuda.

Monday, October 23, 2023

TULIS, UBAH, GUGAH!




Aktivitas mendokumentasikan pikiran ke dalam tulisan sejatinya adalah mengemukakan gagasan yang lahir dari teori yang ideal dibandingkan dengan kondisi riil yang ada. Apakah akan kontradiktif teori dan kenyataan yang ada? Tentu saja kita akan menemukan ketidaksesuaian, namun apakah karena itu kita kemudian menyerah dengan keadaan? Tentu saja tidak, jangan sampai kita menyerah. Pengalaman mengelola keuangan bila disandingkan dengan teori yang ada pasti akan ada jarak, jarak yang sepertinya jauh tersebut saya merasa rugi untuk tidak menuliskannya. Sembari menemukan berbagai pelajaran dalam kondisi yang tidak ideal, yang bisa saya lakukan adalah terus menuliskan gagasan-gagasan untuk tidak menyerah pada keadaan. Bila menemukan yang tak sesuai dengan teori, maka tuliskanlah, bila kelak punya kekuatan atau jabatan sebaiknya tidak dituliskan saja, gunakan kekuatan atau jabatan tersebut untuk melakukan perubahan. Buku "Partisipasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran pada Kementerian Lembaga" ini adalah salah satu upaya saya untuk berubah, mengubah, dan menggugah!

PENUH PERHATIAN