Showing posts with label Taman Nasional Lore Lindu. Show all posts
Showing posts with label Taman Nasional Lore Lindu. Show all posts

Thursday, November 21, 2019

Kuat Kita Bersinar di Taman Nasional Lore Lindu!

Ayo bangun dunia didalam perbedaan
Kita satu kuat bila kita bersinar
Harus percaya tak ada yang sempurna
Dan dunia kembali tertawa
(Kuat Kita Bersinar, Superman Is Dead)

Berbeda-beda tetap satu jua, Bhinneka Tunggal Ika, begitulah jargon bangsa kita tercinta, Indonesia. Berbagai macam sudut pandang, berbagai macam profesi, berbagai macam golongan, ribuan suku, ratusan bahasa daerah, semuanya melebur ego, agar bangsa ini kuat, agar ibu pertiwi tersenyum, agar negara ini bersinar terang!

Maka, ketika terjadi bencana alam, seharusnya perbedaan-perbedaan itu tak menjadi masalah bagi kita bukan? Kita harus meyakini kepedulian yang kita miliki dapat menembus batas-batas jarak, dapat melampaui individualisme, sebab kita bangsa yang kuat! Ketika terjadi gempa di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, sekelompok pemuda yang mencoba melampaui individualisme berencana untuk melakukan asesmen di lokasi bencana sampai lokasi yang paling terpencil.

Daerah yang menjadi tujuan sekelompok pemuda tersebut adalah Taman Nasional Lore Lindu Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Jaraknya 143 Kilometer dari Kota Palu Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu tempuh sekitar 3 Jam 35 Menit untuk sampai kesana. Setibanya di gerbang Taman Nasional Lore Lindu, kita masih harus menaiki kendaraan roda dua agar bisa menjangkau desa-desa terpencil. Saat itu petang menjelang, dan ojek untuk menembus belantara hutan Taman Lore Lindu akan beroperasi pada keesokan harinya.

Pada detik itu juga ketua tim relawan memutuskan untuk tetap maju ke lokasi tujuan meski tanpa naik kendaraan, walaupun harus berjalan kaki menuju lokasi terdampak bencana gempa untuk melakukan asesmen, meski hari semakin gelap. Maka dimulailah perjalanan menembus belantara Lore Lindu dengan berjalan kaki, menembus sebuah jalan yang nyaris setapak, sebelah kiri tebing sebelah kanan jurang. Sekitar 3 jam berjalan kaki baru kemudian berganti sebelah kanan tebing sebelah kiri jurang.



Taman Nasional Lore Lindu Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, menyajikan pemandangan yang sangat indah, padang hijau yang luas menghampar, pedesaan dengan udara segarnya, binatang ternak makan dengan tenangnya, gunung-gunung berwarna biru, alat komunikasi tak berfungsi dengan baik disini. Segala aktvitas baru bisa di upload ketika sampai di gerbang masuk Taman Nasional Lore Lindu. Bagi para petualang harus berhati-hati dengan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kaki gajah. Petualangan ini akan terus kita lanjutkan, sebab ada sesuatu yang menarik menunggu di ujung perjalanan menembus belantara Lore Lindu, bersama para relawan kemanusiaan, perbedaan membuat kuat kita bersinar! Ayo ke Sigi! Ayo ke Sulteng!



Oleh : Mohamad Khaidir

DESA BACU BONE