Showing posts with label Laut. Show all posts
Showing posts with label Laut. Show all posts

Sunday, November 1, 2020

Senja di Wisata Mangrove Lantebung Makassar

 













Makassar atau kota daeng tidak hanya perkotaan saja, bila Sinjai punya taman mangrove Tongke-tongke, maka Makassar punya wisata mangrove Lantebung. Jaraknya tak terlalu jauh dari jalan tol Makassar. Dari Jalan tol Ir.Sutami, kita bisa keluar dari jalan tol di gerbang tol dekat pom bensin. Sesudah keluar dari jalan tol, masuk ke Jl.Lantebung. Kamu tak perlu khawatir tersesat, sebab sejak dari pertigaan Jl.Lantebung sudah ada tanda menuju wisata Mangrove.

Dari Pertigaan, terus saja di Jl.Lantebung sekitar 1,1 Km sampai di ujung jalan yaitu pertigaan dan masjid. Tersedia parkiran buat mobil dan motor. Biaya masuk wisatawan lokal Rp.5.000,-/Orang, sedangkan turis Rp.10.000,-/Orang. Biaya wisata dengan perahu Rp.10.000,-/Orang. Tarif-tarif tersebut adalah nominal saat tulisan ini dibuat, bisa saja akan berubah untuk kepentingan pengembangan wisata. Tersedia pula gazebo untuk rapat kecil, Musala, toilet, serta kantin yang menjual makanan ringan.









Pemandangan di wisata mangrove Lantebung sangat indah, kita bisa bertualang disini saat pagi, siang, atau sore hari. Bila ingin menikmati senja, datanglah di sore hari. Terdapat lebih dari 10 foto spot yang tidak akan membuat mu kecewa. Mulai dari jembatan pelangi, gembok cinta, sila ke-4, sampai info-info terkait tempat wisata. Ayo jalan-jalan kesini, menikmati senja di kota Makassar. Ayo ke Makassar, ayo ke Sulsel!

#senja #Makassar #Sulsel #wisatamangrove #wisataIndonesia #wisatalantebung #wisatalantebungmangrove #mangrove #Indonesiaindah #alamIndonesia #Tamalanrea #senyum 

Oleh : Mohamad Khaidir


Wednesday, December 11, 2019

Mantapkan Langkahmu di Bukit Bulujaya!


Tak perlu tertawa atau menangis
Pada gunung dan laut
Karena gunung dan laut tak punya rasa…
(Cerita Tentang Gunung dan Laut, Payung Teduh)

Begitu kata Payung Teduh dalam lagunya, Cerita Tentang Gunung dan Laut, tetapi bisa saja gunung dan laut punya rasa bukan? Gunung akan merasa sedih ketika kita terus menerus menebang pohon tanpa terkendali, laut pun akan merasa sedih ketika kita terus menerus mencemari airnya, membuang sampah serta limbah di laut. Jalan-jalan produktif yang akan kita lakukan adalah perjalanan yang juga akan memerhatikan alam, memerhatikan sampah, menjaga lingkungan, serta mengambil setiap pelajaran yang dapat dipetik.

Perjalanan kali ini kita akan menuju sebuah bukit di Kabupaten Jeneponto Sulawesi Selatan. Sebuah puncak hijau, puncak yang memiliki 1 pohon dan hamparan rumput hijau di Jeneponto, tempat itu bernama Bukit Bulujaya Jeneponto. Dari Jembatan Kembar Gowa jaraknya 51 Kilometer, di tempuh dalam waktu 1 Jam 24 Menit menggunakan kendaraan roda 2, 1 Jam 35 Menit menggunakan kendaraan roda 4.







Bukit Bulujaya Jeneponto menyajikan pemandangan padang rumput hijau, rumah-rumah warga, pohon tinggi maupun rerumputan, angin berhembus kencang dan menyegarkan di bukit ini, bahkan laut pun terlihat dari puncak ini. Mantapkan langkahmu, dalam menjelajah, jelajahi alam Indonesia yang indah ini, jaga lingkungan dan alam kita dengan sepenuh hati, jangan betah dirumah. Mantapkan langkahmu di Bukit Bulujaya Jeneponto, ayo ke Jeneponto! Ayo ke Sulsel!







Oleh : Mohamad Khaidir

AIR SURUT