Showing posts with label Ayo ke Bantaeng. Show all posts
Showing posts with label Ayo ke Bantaeng. Show all posts

Saturday, December 14, 2019

Bergegaslah Menuju Air Terjun Bisappu!

Air, udara, tanah, dan api, adalah unsur-unsur yang ada di alam ini menurut orang-orang zaman dulu. Sampai kemudian ilmu kimia berkembang pesat, meneliti berbagai unsur, lalu hadirlah tabel periodik unsur di hadapan kurikulum pendidikan kimia. Lalu apa pentingnya bagi para petualang serta para penjelajah? Mungkin akan berguna ketika kita akan bertualang, ketika kita akan menjelajah, unsur-unsur apa saja yang baik bagi tubuh kita.

Jalan-jalan produktif kali ini kita akan menuju Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan! Kita akan menuju sebuah air terjun yang terkenal di Bantaeng, untuk menuju ke sana kita harus melintasi 3 Kabupaten. Nama air terjun tersebut adalah Air Terjun Bisappu Bantaeng, dari Makassar berjarak 114 Kilometer, melintasi Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Jeneponto, waktu yang di tempuh adalah 3 Jam.

Sesampainya di Kota Bantaeng Ibu Kota Kabupaten Bantaeng, nikmatilah sejenak kesejukan dan keteraturan di jalan poros kota, tak jauh dari gerbang selamat datang di Kota Bantaeng, perhatikan papan penunjuk arah yang berada di bagian kiri jalan, tertulis dengan jelas Air Terjun Bisappu, belok kiri dan bergegaslah merasakan sensasi kesegaran, bergegaslah menuju Air Terjun Bisappu!




Air Terjun Bisappu Bantaeng menyajikan pemandangan air terjun yang indah dan menyejukkan, anda pun bisa untuk mencoba kesegaran airnya. Melihat dan menyaksikan air terjun dari ketinggian gunung ke bawah, mendengarkan suara air terjun yang mengalir deras meluncur dan menghempas ke bawah, mungkin bisa menjadi semacam terapi bagi kebosanan yang tengah melanda. Buat kamu para petualang, jangan ragu jangan takut, bergegaslah menuju Air Terjun Bisappu Bantaeng, ayo ke Bantaeng! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, December 12, 2019

Santai Sejenak di Pantai Seruni Bantaeng


Angin pantai berhembus, menembus dedaunan dan batang-batang pohon, angin pantai membentuj gelombang-gelombang kecil bernama ombak, menghantarkan kesejukan dari laut lepas menuju ke daratan. Kafe-kafe berjejer rapi, bahkan ada masjid keren di lantai ini, beberapa orang pemuda tampak sedang mengolah tawa sambil berbincang dan mengobrol ringan seputar perjalanan yang tengah mereka jalani. Dimanakah pantai ini berada?

Dulunya ia adalah sebuah pantai sederhana, lalu disulap menjadi tempat keramaian, tempat yang kemudian menjadi ikon kebanggaan kota, tempat favorit untuk nongkrong. Lokasinya di Kota Bantaeng Ibu Kota Kabupaten Bantaeng, nama pantai tersebut adalah Pantai Seruni Bantaeng Sulawesi Selatan. Anak-anak muda senang nongkrong di tempat ini, taman yang tersedia di pantai ini begitu indah, membuat siapapun yang melintasinya akan merasa rugi bila tak singgah sejenak di Pantai Seruni. Rumah sakit bertingkat bak gedung perusahaan berdiri kokoh di Pantai Seruni Bantaeng Sulawesi Selatan.

Pantai Seruni Bantaeng berjarak dari Kota 114 Kilometer dari Kota Makassar, waktu tempuhnya 2 Jam 44 Menit. Buat kamu yang sedang berada di Bantaeng, sedang atau akan melintasi Kota Bantaeng, singgahlah sejenak di Pantai Seruni untuk nongkrong, istirahat sejenak, sambil menikmati sajian kopi dan pisang goreng, berbagai macam minuman dan makanan pun tersedia, siapkan saja dana untuk jajan. Istirahatlah sejenak para petualang, santailah sejenak di pantai ini, Pantai Seruni Bantaeng Sulawesi Selatan, ayo ke Bantaeng! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, December 3, 2019

Menjejakkan Kaki di Air Terjun Eremerasa Bantaeng!

Jalan-jalan produktif di Bantaeng pasti asyik, mari kita jelajahi suatu tempat wisata keren di Bantaeng pada perjalanan kali ini. Perjalanan menikmati Indonesia, menyesap segarnya udara serta keindahan alamnya, seorang petualang sejati harus mencobanya, sebab Indonesia itu indah! Sekelompok pemuda positif memulai perjalanan itu, dengan strategi tiba-tiba jadi! Ya, strategi "tiba-tiba jadi" lebih mendukung sebuah petualangan atau perjalanan di banding "tiba-tiba tak jadi".

Tempat yang dituju adalah Permandian Eremerasa Bantaeng Sulawesi Selatan, bila kita memulai perjalanan dari Jembatan Kembar Gowa, jaraknya adalah 122 Kilometer dalam waktu 2 Jam 46 Menit. Sayangnya Permandian Eremerasa bukan tujuan utama para pemuda positif yang suka menjelajah alam Indonesia ini, ada semacam Surga Dunia tersembunyi di dekat Permandian Eremerasa Bantaeng Sulawesi Selatan, dan para pemuda positif ini merasa tertantang untuk mengungkap tempat wisata tersembunyi ini.


Air Terjun Eremerasa adalah tujuan utama jalan-jalan produktif kita kali ini, sebuah air terjun yang masih sangat alami di dekat Permandian Eremerasa Bantaeng. Menjejakkan kaki di Air Terjun Eremerasa tentu memunculkan kepuasan tersendiri, sensasi bertualang yang tak terkira, berhasil menemukan tempat wisata tersembunyi di balik tempat wisata yang juga terkenal di Bantaeng Sulawesi Selatan.














Menjejakkan kaki di Air Terjun Eremerasa dapat menyejukkan kaki-kaki kita, sensadi udara dingin dan sejuk yang luar biasa. Air Terjun Eremerasa menyajikan pemandangan air terjun yang sangat alami, mengalir di antara bebatuan, airnya begitu jernih, air terjun muncul dari atas, dari balik hijaunya pepohonan, udaranya begitu segar dan bersih. Buat kamu para petualang, Air Terjun Eremerasa Bantaeng Sulawesi Selatan adalah tempat yang harus kamu kunjungi, tunggu apa lagi! Ayo ke Bantaeng! Ayo ke Sulsel!










Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, September 6, 2019

Ayo ke Loka Bantaeng!

Jalan-jalan ke Kabupaten Bantaeng, tak sah rasanya bila tak berkunjung ke Loka Kabupaten Bantaeng. Sebuah tempat di ketinggian pegunungan Kabupaten Bantaeng yang menyimpan pesona alam luar biasa, jalan-jalan produktif kali ini adalah menuju Loka Kabupaten Bantaeng. Sebelumnya, rombongan kami hendak menghadiri undangan sahabat kami, tempatnya di Loka Kabupaten Bantaeng. Berangkat dari Makassar, kira-kira perjalanan memakan waktu sekitar 3-4 jam. Melintasi Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, lalu tiba di Kabupaten Bantaeng. Rombongan sempat singgah di Kabupaten Gowa untuk menyantap Bakso, penulis menyarankan kepada para traveler yang hobi makan bakso, singgah ke tempat ini. Tepatnya di jalan poros Gowa - Takalar, berjejer warung bakso dengan varian menu dan slogan yang berbeda-beda, baik di kiri maupun kanan jalan, tersedia warung bakso ini. Ada menu bakso granat, bakso telur, bakso tahu, bakso kotak, bakso raksasa, dan masih banyak lagi, buat kamu yang penasaran, jangan lupa singgah makan bakso di Kabupaten Gowa ya.

Setelah Kabupaten Gowa, mobil melaju menuju Kabupaten Takalar, daerah ini sedang membangun dan berbenah diri, sedang di bangun taman cinta di jalan poros, tepatnya di dekat gerbang perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar. Setelah melewati Kabupaten Takalar, mobil melaju menuju Kabupaten Jeneponto. Kabupaten Jeneponto cukup luas dan panjang perjalanan untuk melintasinya, konon di sini pula daerah penghasil garam dengan kualitas terbaik di Indonesia. Melewati jalan poros di Jeneponto, kita juga akan merasakan hembusan angin yang cukup kencang, karena potensi angin yang kencang ini maka dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Jeneponto. Bagi pengendara roda dua, tentu akan terasa sangat kencang sekali ketika melewati jalan poros Jeneponto.



Tibalah kami di Kota Bantaeng, Ibu Kota Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan. Dari jalan poros Kota Bantaeng, kita berbelok ke arah utara menuju jalan pendakian menuju Loka. Cukup mendebarkan ketika melintasi pendakian tersebut, nyaris 90 derajat kemiringan jalan ditambah lagi pendakian yang berbelok, artinya mobil harus benar-benar prima ketika pendakian yang dilakukan adalah sambil berbelok tajam. Tampak rumah-rumah warga berjejer sepanjang jalan hingga kami hampir mencapai hutan Loka. Kebun-kebun jagung serta sawah menjadi pemandangan yang sangat indah dan keren untuk kita saksikan bersama. Udara dingin mulai terasa ketika hampir sampai di puncak Loka Kabupaten Bantaeng. Di Perjalanan sebelumnya, kami sempat singgah di salah satu warung di puncak Loka, warung yang pertama kami dapati ketika berada di daerah puncak. Warung makan yang di bangun di atas tebing miring, menikmati kopi hangat, pisang goreng yang hangat, sambil bercengkrama, sambil menyaksikan pemandangan Kota Bantaeng dari ketinggian, luar biasa!






Perjalanan belum berakhir, karena rombongan belum sampai di lokasi undangan, sekitar belasan kilometer kami tiba di pusat keramaian di daerah Loka Kabupaten Bantaeng. Rumah-rumah besar berjejer, pasar-pasar tertata rapi, lapangan desa terhampar, lalu di selimuti kabut yang tipis, luar biasa! Akhirnya kami tiba di rumah salah seorang sahabat, rumah panggung khas suku Bugis Makassar. Menikmati persaudaraan, sambil makan-makan. Jalan-jalan produktif yang luar biasa! Setelah menyelesaikan agenda di rumah sahabat, kami singgah sebentar di salah satu Masjid terdekat untuk menunaikan kewajiban. Dan ketika mengambil air wuduh, woooow! Luar biasa dingin seperti air yang baru dikeluarkan dari dalam kulkas.




Tuan rumah mengajak kami ke salah satu tempat yang katanya tempat terkenal di Loka Kabupaten Bantaeng. Tak terlalu jauh perjalanan menuju ke sana, cukup mengikuti jalan poros Loka saja, di iringi oleh kabut yang tebal dan tipis, dihiasi pemandangan kebun-kebun sayur yang beraneka macam jenis, di lengkapi dengan bunga-bunga berwarna-warni di pinggir jalan yang sengaja di tanam oleh penduduk lokal di depan rumahnya, luar biasa! Tempat yang kami tuju adalah Mini Showfarm Loka Kabupaten Bantaeng, sebuah tempat wisata yang sangat indah. Taman-taman yang luas, di lengkapi oleh tumbuhan yang berbunga dan berwarna-warni beraneka macam, kolam-kolam kecil, paduan yang harmoni dan menyejukkan mata, bahkan ada sekelompok pemudi yang sedang bermain games atau sejenis outbond low impact di tamannya. Anda harus ke sini, agar tak penasaran, Ayo ke Loka! Ayo ke Bantaeng! Ayo ke Sulsel!





Oleh : Mohamad Khaidir

HIJAUNYA SAWAH