Showing posts with label Bulukumba. Show all posts
Showing posts with label Bulukumba. Show all posts

Monday, March 2, 2020

Bertualang di Puncak Desa Tamatto Bulukumba!

Jalan-jalan produktif berarti juga tentang kisah petualangan yang seru dan inspiratif sehingga orang-orang yang kemudian membacanya juga tertarik menuliskan kisah yang sama. Selain tertarik pada kisahnya, tempat wisatanya, juga tertarik pada kampanye-kampanye positif seperti tentang menjaga lingkungan. Tentunya hal ini akan berdampak positif bagi para petualang dan penjelajah, juga menghasilkan sesuatu yang produktif, apalagi bila inspirasi dari tempat wisata bisa memicu kreatifitas serta peningkatan ekonomi di bidang pariwisata.



Indonesia adalah negara yang menyajikan keindahan alam yang mempesona, gagasan jalan-jalan produktif lahir dari Indonesia, dan pada episode kali ini kita akan kembali ke Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Sebuah puncak hijau dan indah, yang akan kita dapatkan setelah bersusah payah menembus Kebun Karet Allu Bulukumba Sulawesi Selatan, yaitu Puncak Desa Tamatto Bulukumba. Sebuah tempat yang menyajikan keindahan pemandangan alam khas Indonesia, tentunya jalan-jalan ke tempat ini akan membuktikan jiwa petualang dan penjelajah kita semua karena medan yang lumayan jauh dan sulit. Tetapi, keindahan alam Puncak Desa Tamatto akan membayar segala lelah dan upaya kita, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, February 27, 2020

Kebun Karet Allu Bulukumba

Jalan-jalan produktif adalah jalan-jalan yang menghasilkan kisah inspiratif, yang semoga dapat menginspirasi kita. Kita mengeksplorasi keindahan alam, agar bisa mensyukurinya. Melakukan jalan-jalan produktif juga berarti mempromosikan keindahan alam sekaligus menjaga kebersihan alam dan lingkungan sekitar kita. Jalan-jalan produktif kali ini akan mengunjungi suatu kebun di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.

Kebun Karet Allu Bulukumba adalah tempat yang akan kita tuju. Sebuah kebun pohon karet yang amat sangat rapi, yang menjadi saksi sejarah bahwa Inggris pernah berada di daerah ini. Kebun karet Allu menyajikan pemandangan yang indah, pohon-pohon karet berjejer secara rapi, menjadikan hampir setiap sudut dan lokasinya sangat bagus untuk mengambil gambar. Udara yang sejuk dan segar juga menemani kita di kebun karet ini.


Jalanan kecil beraspal akan mengantar kita menuju Kebun Karet Allu Bulukumba, dari arah menuju Pantai Bira Bulukumba kita mengambil jalan belok kiri di tugu, setelah itu lurus saja sampai mendapatkan kebun karet tersebut. Bagi para petualang dan penjelajah tentunya jalan menuju Kebun Karet Allu sangat menyenangkan dan menantang. Dari Kota Bulukumba, perjalanannya menuju Kebun Karet Allu sekitar 40 menit, bila kamu adalah petualang sejati, kamu harus kesini, Kebun Karet Allu Bulukumba, Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, February 25, 2020

Kerinduan di Dermaga Pantai Bira Bulukumba

Rindu itu berat, benarkah? Mungkin engkau sendiri bisa menjawabnya, yang pernah merasakan rindu, yang pernah merasakan cinta. Lalu bagaimana bila kita merindukan suatu tempat? Mungkin saja tempat tersebut menyimpan banyak kenangan, bersama orang yang engkau cintai, atau mungkin bersama sahabatmu terkasih. Dermaga Pantai Bira adalah salah satu tempat yang mungkin akan engkau rindukan, sebuah dermaga sederhana di Pantai Bira Bulukumba.


Dermaga Pantai Bira Bulukumba menyajikan pemandangan alam yang luar biasa, keindahan pantai pasir putih dan air laut yang jernih di Bulukumba Sulawesi Selatan. Dermaga Pantai Bira Bulukumba juga spot foto yang sangat keren, dari sudut manapun kita mengambil gambar dan mengabadikan momen, di arah laut terlihat Pulau Liu Kang Loe yang masih merupakan bagian dari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Dermaga Pantai Bira Bulukumba juga menyajikan kerinduan bagi mereka para penikmat pantai, di tepinya terdapat lampu-lampu ibarat lampu taman di Kota London Tahun 70an yang menambah keindahan dan keunikan bila berfoto di dekatnya. Mari nikmati Dermaga Pantai Bira Bulukumba, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, February 23, 2020

Jalan-jalan Produktif di Puncak Desa Tammatto!

Jalan-jalan mengitari Sulawesi Selatan masih akan kita lakukan, kali ini kita akan menjelajah sebuah bukit atau sebuah puncak di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Sebuah puncak di sebuah desa, letaknya sesudah Perkebunan Karet Allu Bulukumba Sulawesu Selatan. Perkebunan Karet yang menjadi saksi sejarah bahwa Inggris pernah melakukan sistem tanam paksa di Bumi Panritta Lopi Bulukumba. Semacam menjadi kejutan bagi para petualang dan penjelajah, sesudah kebun karet ini kita akan menemukan sebuah puncak di ujungnya, menjadi kepuasam tersendiri bagi para petualang dan penjelajah keindahan alam.



Ialah Puncak Desa Tammatto Bulukumba Sulawesi Selatan, Puncak yang masih sangat hijau. Jalan setapak tersedia seolah-olah sedang mengundang para petualang atau penjelajah untuk menjejakkan kaki dan menguji nyali untuk melakukan jalan-jalan produktif di puncak ini. Puncak Desa Tammatto Bulukumba menyajikan pemandangan bukit hijau yang sangat luas sejauh mata memandang, hanya hamparan hijau bertemu dengan awan putih serta pegunungan yang berwarna biru, sungguh ciptaan Tuhan yang akan memanjakan mata kita, keindahan alam yang luar biasa! Kamu harus jalan-jalan kesini dan menikmati keindahan alamnya, Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, January 8, 2020

5 Tips Berkendara dari Makassar menuju Bulukumba

Tips yang pertama saat kamu berkendara dari Makassar menuju Bulukumba menggunakan kendaraan roda dua adalah, pastikan memakai sepatu yang agak berat, ketika dari Makassar menuju Bulukumba, maka kita akan melintas Jeneponto. Di Jeneponto angin lumayan kencang, maka kita butuh pijakan yang kuat agar bisa menjaga kestabilan dalam mengendarai motor.

Tips kedua adalah, pastikan semua aspek legal formal mu dalam bertualang lengkap, seperti SIM, STNK, KTP, Kartu Pelajar, atau penanda identitas lainnya, agar tak khawatir ketika ada razia atau pemeriksaan kendaraan bermotor, untuk berjaga-jaga saja.

Tips ketiga, gunakan peralatan mengemudi yang lengkap, seperti sarung tangan, kacamata ata kaca helm pun bisa, scarf, jaket, dan jam tangan. Perjalanan ratusan kilometer akan sangat terbantu dengan di dukung oleh perlengkapan mengemudi yang lumayan lengkap.

Tips keempat, pastikan kondisi motormu dalam keadaan terbaik, periksa kondisi oli, busi, ban depan, ban belakang, kestabilan motor, peredam goncangan, rem depan, rem belakang, bensin, agar kondisi motor benar-benar dalam keadaan siap untuk berkendara, dan;

Tips kelima atau yang terakhir adalah, pastikan pula kondisi tubuhmu dalam keadaan yang sehat pula, pastikan telah cukup tidur, tidak terlalu lapar, tidak terlalu kenyang, bila rasa kantuk melanda, jangan ragu untuk singgah sejenak beristirahat, cukup banyak rest area dari Makassar menuju Bulukumba. Demikian lima tips berkendara motor dari Makassar menuju Bulukumba, semoga bermanfaat dan semoga jalan-jalan produktifmu menyenangkan, semoga selamat sampai tujuan.




Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, December 24, 2019

Inilah Pantai Bira Bulukumba!

Inilah tempat wisata unggulan di Sulawesi Selatan! Sebuah pantai yang mungkin terkenal oleh para wisatawan dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Bahkan ketika tiba di Sulawesi Selatan, orang-orang akan bertanya dimana pantai itu? Pantai yang dimaksud adalah Pantai Bira Bulukumba Sulawesi Selatan! Sebuah pantai indah, dengan pesona pantai alami nan indah, pantai yang sebagian besar para penikmat liburan akan berlibur ke sana.

Pantai Bira Bulukumba, dari Kota Bulukumba Ibu Kota Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, tepatnya dari Lapangan Pemuda Bulukumba, jaraknya 41 Kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 57 Menit. Sejak dari Kota Bulukumba, kita sudah diberi arah yang jelas oleh papan penanda jalan, perjalanan menuju ke Pantai Bira Bulukumba pun terbilang mulus, aspal pada jalanan sangat mulus, kecuali beberapa lubang kecil yang membuat kita harus sedikit berhati-hati mengatur kecepatan.

Jalanannya kebanyakan lurus, hanya sesekali berbelok, itupun bukan tikungan yang tajam, sepanjang jalan kita juga akan menikmati pedesaan, sawah yang membentang, rumah-rumah warga, jembatan yang membantu kita menyeberangi sungai, jalan poros menuju Pantai Bira Bulukumba ini juga mengantarkan kita menuju penyeberangan menuju Pulau Selayar Sulawesi Selatan. Memasuki Kecamatan Bira, mulai padat penduduk, memang kecamatan ini sudah menyiapkan diri menjadi daerah industri wisata.


Pantai Bira Bulukumba, tersedia begitu banyak penginapan-penginapan, kafe-kafe, resort, hotel yang menjulang tinggi, hotel sederhana namun unik, di dekat garis pantai pun dibangun tugu berbentuk tulisan Tanjung Bira agar kita bisa berfoto-foto, juga beberapa spot foto yang sangat menarik dan sayang untuk kita lewatkan. Berjejer pula pedagang kaki lima yang menyediakan berbagai ole-ole khas, juga menjual perlengkapan pantai yang tentu kita butuhkan. Buat para wisatawan domestik, pecinta Indonesia, penikmat Nusantara, mari nikmati keindahan, kenyamanan, dan keramahan pantai ini, inilah Pantai Bira Bulukumba Sulawesi Selatan! Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, December 22, 2019

Lompatan Kebahagiaan di Pantai Kasuso Bulukumba!

Santai sejenak di pantai? Mungkin hal itu yang harus kamu lakukan sebagai putra-putri Bangsa Indonesia, sebuah Negeri yang katanya sepenggal Surga di muka bumi, sebuah Negara Kepulauan yang otomatis garis pantainya juga sangat panjang. Mari kita nikmati pantai-pantai di Negeri ini seraya terus bersyukur karena menjadi putra-putri Bangsa Indonesia, maka pada jalan-jalan produktif kali ini kita akan menuju Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.

Pantai Kasuso Bulukumba, jaraknya 39 Kilometer dari Lapangan Pemuda Bulukumba, waktu tempuhnya kurang lebih 52 Menit sampai 1 Jam. Rute yang kita lewati persis seperti jalan menuju Pantai Bira Bulukumba, Pantai Bara Bulukumba, Tebing Apparalang Bulukumba, Pantai Marumasa Bulukumba, dan Pantai Ujung Tiro Bulukumba. Pantai Kasuso Bulukumba menyajikan pemandangan khas pantai yang indah dan membahagiakan bagi para penikmat pantai. Pasir putih, jernihnya air laut yang berwarna hijau dan biru, berpadu dengan langit dan awan.





Pantai Kasuso Bulukumba menyajikan pemandangan batu karang yang lumayan besar terpapar di dekat garis pantai yang menambah keindahan pantai ini serta menjadi ciri khas Pantai Kasuso Bulukumba. Kebanyakan pengunjung akan mengambil gambar di sekitar batu karang yang lumayan besar ini, sebagai penanda bahwa kita pernah berkunjung dan berbahagia di sana, Pantai Kasuso Bulukumba. Ekspresi kegembiraan terkadang di tampilkan dengan tersenyum, tertawa gembira, dan melompat. Maka, agar setiap kita punya ciri khas dalam pengambilan foto, lompatlah sambil berbahagia di pantai ini, agar aku dapat menyebutnya lompatan kebahagiaan. Ya, lompatan kebahagiaan di Pantai Kasuso Bulukumba, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!





Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, December 20, 2019

Ayo ke Pantai Ujung Tiro Bulukumba!

Pantai memanggilmu
Santailah dulu sejenak kawanku
Tinggalkanlah semua masalahmu
Bisik pasir debu dan ombak
Temani semesta membiru

Dengarlah
Santailah dulu sejenak kawanku
Tinggalkanlah semua masalahmu
Bisik pasir debu dan ombak
Temani semesta membiru
Dengarlah
Pantai memanggilmu

Apa yang kau cari ada di luar sana
Ke pantai berlari bersama sama
Ayo ikut denganku
Menari di bawah langit biru
Kau dan aku
Kita bercanda ria
(Ku Lari ke Pantai, RAN)

Begitulah satu tembang dari RAN, tentang pantai dan identik dengan santai serta liburan, maka jalan-jalan produktif kita kali ini adalah sebuah pantai di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Setelah Pantai Bira Bulukumba, Pantai Marumasa Bulukumba, Pantai Bara Bulukumba, Dego-dego Darubiah Bulukumba, dan Apparalang Bulukumba, maka pada perjalanan kali ini kita akan menuju Pantai Ujung Tiro Bulukumba.




Pantai Ujung Tiro Bulukumba berjarak 37 Kilometer dari Lapangan Pemuda Bulukumba, mengapa harus dari Lapangan Pemuda Bulukumba?  Sebab tempat ini kita asumsikan sebagai pusat Kota Bulukumba. Menuju Pantai Ujung Tiro Bulukumba memakan waktu sekitar 1 Jam 6 Menit menggunakan kendaraan roda dua, 1 Jam 7 Menit menggunakan kendaraan roda empat, dari pusat Kota Bulukumba.



Inilah Pantai Ujung Tiro Bulukumba, selain pasir putih dan jernihnya air laut, deburan ombak, segarnya udara, juga menyajikan pemandangan batu karang, pepohonan kering, serta sebuah dermaga yang panjang seperti jembatan, sangat bagus untuk berfoto ria dan umumnya para pengunjung cenderung berfoto di dermaga ini lalu mengupload nya ke media sosial atau instagram. Buat para petualang, buat para penjelajah, kamu harus main ke sini, ke Pantai Ujung Tiro Bulukumba Sulawesi Selatan, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, December 10, 2019

Seperti Milik Pribadi, Inilah Pantai Bara Bulukumba!

Pantai Bira Bulukumba yang indah adalah salah satu tempat wisata unggulan dan terbaik di Sulawesi Selatan. Pantai indah yang menjadi tempat wisata unggulan ini rupanya memiliki saudara kembar, begitu yang tertulis dalam salah satu website yang mengulas tempat wisata. Saudara kembar Pantai Bira Bulukumba adalah Pantai Bara Bulukumba, pantai yang juga berada di Kecamatan Bira Kabupaten Bulukumba.

Bila kita berada di Kota Bulukumba Kabupaten Bulukumba, titik tolak kita adalah Lapangan Pemuda Bulukumba yang terletak di tengah kota, di depan Kantor Bupati Bulukumba. Dari Lapangan Pemuda Bulukumba menuju Pantai Bara Bulukumba berjarak 43 Kilometer, ditempuh dalam waktu 1 Jam 6 Menit. Kecamatan Bira Bulukumba adalah sebuah daerah yang sudah menyiapkan diri dan berbenah menjadi daerah wisata unggulan di Sulawesi Selatan, maka anda yang berdomisili di Sulawesi Selatan wajib mengunjungi tempat ini.



Pantai Bara Bulukumba menyajikan pemandangan yang indah, hijau dan birunya air laut, pasir putih yang mudah dibentuk menjadi istana pasir, serta pemandangan Pulau Liukang Loe yang berada di seberang pantai ini. Kisaran harga kamar yang dapat anda sewa adalah Rp.600.000,- per kamar, dari penginapan ini anda bida merasakan sensasi pantai yang luar biasa, seolah-olah Pantai Bara adalah pantai milik anda pribadi. Dari kamar menuju pantai tersedia pondok yang indah dan khas bagi para penikmat pantai yang ingin bersantai di tempat ini, dari pondok tersebut juga ada tangga yang akan mengantar kita bersentuhan langsung dengan pasir putih serta jernihnya air laut Pantai Bara Bulukumba. Buat para petualang, kamu harus berkunjung kesini, ajak keluarga dan sahabatmu untuk menikmati keindahan pantai serta keramahan penduduk setempat dalam melayani wisatawan, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, December 5, 2019

Bertualang di Tebing Apparalang Bulukumba!


Jantan pejantan tangguh itu yang kuharap ada padaku
Agar agar diriku bisa melumpuhkan tingkah liarmu
(Pejantan Tangguh, Sheila On 7)

Engkau ingin bertualang? Tak harus menjadi pejantan tangguh untuk bertualang menjelajah keindahan alam Indonesia, tak harus menjadi pejantan tangguh untuk menjelajah keindahan alam di Sulawesi Selatan. Maka, mari kita melakukan jalan-jalan produktif di Bulukumba, salah satu tempat wisata unggulan di Sulawesi Selatan. Tempat yang akan kita kunjungi tak begitu jauh dari
Pantai Bira Bulukumba Sulawesi Selatan.

Bila telah tiba di Kota Bulukumba Ibu Kota Kabupaten Bulukumba, singgahlah sebentar di Lapangan Pemuda Bulukumba, lapangan ini terletak di depan Kantor Bupati. Tempat yang akan kita tuju adalah Tebing Apparalang Bulukumba, jaraknya dari Lapangan Pemuda Bulukumba adalah 36 Kilometer, ditempuh dalam waktu 53 Menit. Tebing Apparalang Bulukumba menyajikan pemandangan yang luar biasa, tebing-tebing berwarna hitam dan abu-abu.



Tebing Apparalang menyajikan pemandangan biru dan hijaunya laut, gelombang laut yang cukup deras dan kencang karena angin laut yang berhembus dan menghempas ombak. Terdapat pasar yang menjual berbagai macam buah tangan khas Bulukumba. Terdapat pula spot-spot foto yang menarik di dermaga, jembatan kayu, dan puncak tebing. Meski ombak kencang, para pengunjung masih bisa menikmati berendam di air laut, tempatnya di bawah jembatan kayu dan terlindung oleh batu-batu karang karena letaknya berada di bawah. Buat para petualang, kamu harus berfoto-foto dan bertualang di tempat ini, bertualang di Tebing Apparalang Bulukumba Sulawesi Selatan! Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, October 9, 2019

Sebiru Hari ini di Telaga Biru Ere Merasa Bulukumba!

Sebiru hari ini
Birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hari kita bersama disini
Seindah hari ini, indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita walau kita kan terpisah
(Sebiru Hari Ini, Edcoustic)

Perjalanan kali ini ada hubungannya dengan warna biru, tujuan jalan-jalan produktif kita adalah sebuah tempat wisata dengan warna biru menjadi keunggulannya, namun tempat ini bukan pantai. Bila kita memulai perjalanan dari Daya Makassar, jaraknya sekitar 182 Kilometer, waktu tempuhnya kurang lebih 4 jam 43 menit, dengan syarat lalu lintas normal tanpa kepadatan kendaraan. Bila menggunakan kendaraan roda empat, bisa sampai 5 jam untuk tiba ke lokasi tujuan kita, Telaga Biru Ere Merasa Bulukumba Sulawesi Selatan.

Setiap perjalanan harus menyiapkan bekal terbaiknya, sebaik-baik persiapan dan bekal. Anda harus menyiapkan perlengkapan seperti topi, kaca mata, sebaiknya menggunakan sepatu, jaket, pakaian renang dan pakaian ganti bila ingin berenang di Telaga Biru Ere Merasa Bulukumba Sulawesi Selatan. Perjalanan melintasi Makassar - Gowa - Takalar - Jeneponto - Bantaeng - Bulukumba. Sesampainya di Kota Bulukumba, singgahlah sebentar di Islamic Center Dato Tiro Bulukumba untuk istirahat, lalu melanjutkan kembali perjalanan.

Setelah melintasi Lapangan Pemuda Bulukumba, pacu kendaraan anda ke Arah Tenggara Kota Bulukumba, menuju jalan poros Bulukumba - Bira. Memasuki jalan poros Bulukumba - Bira, aktifkan google maps lalu ketik "Telaga Biru Ere Merasa", ikuti instruksi dari aplikasi/fitur tersebut. Untuk lebih amannya, anda juga harus bertanya ke penduduk lokal. Penandanya adalah sebuah kios, kita belok kiri menuju Telaga Biru Ere Merasa, jangan lupa aktifkan google maps agar tak tersesat.

Telaga Biru Ere Merasa berada ditengah-tengah pepohonan hijau, airnya benar-benar jernih, benar-benar berwarna biru. Sangat sayang untuk anda lewatkan tanpa berfoto-foto terlebih dahulu. Udaranya begitu sejuk, begitu menenangkan, begitu menenteramkan.




Telaga biru dengan paduan tumbuh-tumbuhan  kecil berwarna hijau, batang-batang pohon besar saling berjuntaian. Telaga biru dikelilingi oleh jenggala, sehingga udaranya terasa sangat sejuk meskipun panas matahari menyinari.





Indonesia yang indah ini mesti kita jelajahi, agar menambah kesyukuran, agar menambah inspirasi, agar menambah perenungan-perenungan konstruktif yang nantinya akan menjadi ide atau gagasan besar, meski hal itu tentunya bermula dari ide serta gagasan yang sangat sederhana. Telaga biru berpadu dengan langit biru, tumbuh-tumbuhan hijau, awan putih, membuktikan bahwa Indonesia masih punya surga dunia berbentuk telaga.






Mari mampir ke sini, ke Telaga Biru Ere Merasa Bulukumba, pandangi dengan seksama, ajak teman-teman serta sahabatmu, dokumentasikan keindahannya, berjalanlah di sekitarnya, jangan lupa untuk menjaga kebersihannya dengan tidak membuang sampah secara sembarangan, dimulai dari dirimu sendiri. Ayo ke Telaga Biru Ere Merasa! Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!






Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, October 8, 2019

Surga Dunia Tersembunyi, Dego-dego Bulukumba!


Sou sa kanashimi wo yasashisa ni
Jibun rashisa wo chikara ni
Mayoi nagara demo ii aruki dashite
Mou ikkai mou ikkai

Mengubah kesedihan menjadi kebaikan
Dan kepribadianmu menjadi kekuatan
Tak masalah jika tersesat, mulailah melangkah
Sekali lagi, sekali lagi

Sou da daiji na mono wa itsumo
Katachi no nai mono dake
Te ni iretemo nakushite mo
Kizukanu mama

Hal yang paling berharga itu adalah
Hal yang tak memiliki bentuk saja
Meski kau memiliki atau kehilangannya
Kau takkan pernah tahu
(Kanashimi wo Yasashisa ni, Little by Little, Naruto)

Perjalanan akan terus kita lanjutkan, karena begitulah sejatinya sebuah perjalanan, dengan perjalanan kita akan mengubah kesedihan menjadi kebaikan, meski kita tersesat, perjalanan akan mengajari kita bagaimana memilih jalan yang benar, jalan menuju kebahagiaan yang hakiki. Begitu inspirasi yang bisa kita dapatkan dari lirik lagu yang mengawali tulisan ini.

Pada perjalanan kali ini, pada jalan-jalan produktif episode kali ini, kita akan kembali mengunjungi Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Sebuah Kabupaten yang menjadi unggulan Sulawesi Selatan dalam hal wisata dan berharap kedepannya sektor ekonomi kreatif juga berkembang di Kabupaten tempat membuat Kapal Legendaris, Kapal Phinisi.

Bagi yang menggunakan kendaraan roda dua, siapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan, seperti sarung tangan, masker, kaca mata, jaket, dan topi. Pastikan kendaraan dan diri anda dalam kondisi yang prima, bawa pakaian renang, bawa pula pakaian ganti, tata sebaik mungkin di dalam tas agar tak menjadi beban yang terlampau berat, siapkan pula dana untuk bahan bakar kendaraan dan konsumsi anda pribadi. Bagi para petualang sejati, perangkat dokumentasi menjadi hal yang wajib untuk disiapkan.

Tujuan kita adalah Desa Darubiah, Kecamatan Bira, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Bila lalu lintas tak terlalu padat, dalam waktu kurang lebih 4 jam kita bisa sampai disana, jaraknya kurang lebih 172 Kilometer. Ada apa di Desa ini? Desa ini sangat dekat dengan salah satu tempat wisata unggulan Kabupaten Bulukumba, yaitu Tebing Apparalang. Mengenai tebing Apparalang akan kita bahas di lain waktu.




Desa Darubiah, Kecamatan Bira, Kabupaten Bulukumba, menyajikan pemandangan yang tak kalah indah dengan Tebing Apparalang Bulukumba. Dego-dego nama tempatnya, sebuah tebing yang sangat dekat dengan pantai, pantainya sangat indah, batu-batu karangnya, ombak lembutnya, lautan yang berwarna hijau dan biru, konfigurasi alam yang sangat indah! Ibarat Surga Dunia, Dego-dego Bulukumba menyajikan petualangan dan kenyamanan pada saat yang sama.





Mari berpetualang di tempat ini, mari jalan-jalan ke Dego-dego Bulukumba, untuk menikmati Surga Dunia yang tersembunyi, kibarkan bendera Negeri ini, kibarkan Sang Merah Putih di Dego-dego Bulukumba, agar orang-orang tahu masih ada Surga Dunia yang tersembunyi di negeri kita Indonesia. Nikmati alamnya, syukuri nikmat, segarkan pikiran, rilekskan dirimu. Ayo ke Dego-dego! Ayo ke Bira! Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

HIJAUNYA SAWAH