Showing posts with label Bunga Shaqayek. Show all posts
Showing posts with label Bunga Shaqayek. Show all posts

Friday, November 17, 2023

HARUS TERUS BERJALAN




https://youtube.com/shorts/jFGS4890o5o?si=bf1wZiXAWglRefLH


#inspirasipemuda #bungkhaidir #Persia #pepatah #bungshaqayek #reels #gagasan #narasi #opini #short #pemuda #ide #pengembangandiri #motivasi #shorts #inspirasi #selfdevelopment #hidup #terusberjalan #berjalan #kehidupan #kebaikan 

Tuesday, August 6, 2019

Bangun Indonesia sambil Jalan-jalan

Tanah Selatan begitu luas dan jauh, mengelilinginya butuh waktu yang sangat banyak. Bunyi-bunyi mesin kendaraan berpacu di jalan-jalan poros, angin yang bertiup lumayan kencang sehingga para pengemudi sepeda motor harus berhati-hati melaju. Kincir-kincir angin terus berputar di tanah yang lumayan datar, menjadi saksi bagi yang sedang memandang atau dipandangnya, berputar menghasilkan listrik yang sangat berguna bagi manusia. Kendaraan tetap saja lalu lalang, sementara Bumi Allah yang luas ini harus terus dijelajahi. Mengapa harus di jelajahi? Mungkin agar kita bisa paham akan keindahannya, atau mungkin agar kita bisa merenungkannya, betapa banyak kehidupan yang harus terus berjalan bagaimanapun kondisinya, bagaimanapun beratnya beban, selama Bunga Shaqayeq mekar Hidup harus terus berjalan, begitu pepatah lama Persia.

Lalu dimana kita bisa mengambil inspirasi? Dari Jelajah, dari Telaah, dari Membaca, mungkin akan banyak inspirasi yang terpantik. Kali ini kembali lagi ke Bulukumba Sulawesi Selatan. Sekumpulan pemuda tengah membekali dirinya, tengah meningkatkan kapasitasnya, tengah menaikkan kompetensinya, disalah warung kopi para pemuda sedang berdiskusi. Berdiskusi soal kepemimpinan, pemimpin masa depan yang tidak lain dan tidak bukan melainkan para pemuda. Juga berbincang soal Geopolitik, mengingat pemuda sedang berada di era revolusi industri 4.0, maka geopolitik juga menjadi hal yang harus diketahui.

Tak sampai disitu saja, esoknya hari juga semakin cerah dan langit seolah-olah semakin bertambah birunya. Sebuah Kelas yang sederhana menjadi tempatnya, masih tampak tulisan-tulisan nama menggunakan tipe-x di meja-meja kayu yang berwarna cokelat muda. Masih tampak tulisan-tulisan menggunakan spidol di kursi, tembok, dan papan, khas suasana kelas di masa penulis saat masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar. Namun keterbatasan fasilitas tidak membatasi semangat belajar dan berbuat. Pagi hari mereka belajar dan berdiskusi soal kesukarelawanan, bagaimana seorang pemuda tidak lagi hanya mementingkan pribadinya sendiri, namun juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya, melampaui individualisme, menjadi relawan kebersihan, menjadi relawan bencana, bahkan menjadi relawan literasi. Mengajarkan cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar juga adalah bagian dari kesukarelawanan, bahkan ini adalah sesuatu yang sangat mulia. Siang harinya para penuda-pemudi ini belajar tentang kewirausahaan, serta langsung dirangkaikan dengan praktek pembuatan souvenir cantik buatan tangan.

Para Pemuda-pemudi dengan semangat positif ini menginspirasi dengan terus belajar dan berbuat. Kegiatan-kegiatan positif juga ternyata berefek ganda dan menyebar bagai virus yang mengalirkan energi-energi positif, bila pemuda penuh dengan energi positif, tunggu saja aksinya!
(Bersambung).

Oleh : Mohamad Khaidir

TIBA DI KOTA BONE