Showing posts with label Kesultanan Gowa. Show all posts
Showing posts with label Kesultanan Gowa. Show all posts

Wednesday, September 11, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (1)

Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menjadi tempat awal ide sederhana ini, awal perjalanan ini, karena mengunjungi Masjid juga termasuk jalan-jalan produktif. Masjid Syekh Yusuf yang terletak di Kota Gowa Sulawesi Selatan menjadi pilihan untuk memulai perjalanan panjang ini. Perjalanan yang akan menjadi kisah kita, kisah yang akan kita tuliskan lalu semua kisah ini suatu saat akan menjadi persembahan kita pada saatnya.


Maka, sudah seharusnya kehidupan kita menjadi sebaik-baik kisah, tuliskan kisah kita dengan tinta suci nan murni, agar kisah itu menjadi kisah yang baik, kisah yang tak akan memberatkan kita suatu saat nanti. Masjid Syekh Yusuf begitu memesona dengan dominasi warna putihnya, berdiri dengan kokoh di bawah langit biru Gowa Sulawesi Selatan. Masjid yang juga menjadi ikon Gowa Sulawesi Selatan.


Tepat didepan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Gowa lokasi Masjid indah ini. Sebelumnya, sang pemuda baru-baru saja dari Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar untuk menghadiri undangan bahagia, undangan pernikahan dari salah seorang temannya. Setelah menikmati sejuknya udara Barombong beserta sawah luasnya. Kendaraan sang pemuda melaju melintasi Jembatan Kembar Gowa, lalu melesat menuju pusat Kota Gowa.




Syekh Yusuf adalah nama salah satu Ulama yang sangat berpengaruh di Kesultanan Gowa di masa lalu. Pemikiran-pemikirannya berpengaruh terhadap masyarakat untuk terus berjuang, ajaran Islam yang di bawa oleh Syekh membangkitkan semangat untuk merdeka, bebas dari imperialisme yang di masa lalu di jadikan alasan untuk menjajah suatu bangsa. Masjid Syekh Yusuf yang berwarna putih begitu indah tampilannya, menaranya begitu tinggi menjulang ke atas, berbentuk seperti sebuah kitab yang terbuka. Begitu pula di menara sebelah baratnya, juga menara-menara yang lebih kecil dari menara utama di bagian timur dan barat Masjid.


Tokoh-tokoh nasional, atau dai nasional yang sedang berkunjung ke Gowa, atau sekedar mampir di Gowa Sulawesi Selatan, biasanya di daulat menjadi khatib di Masjid Syekh Yusuf. Masjid ini juga menjadi semacam tempat wisata, mungkin karena desain masjid nya yang begitu artistik dan khas, dominasi warna putih berkombinasi dengan warna emas, abu-abu, dan hitam menjadikan masjid ini sangat indah. Tampak beberapa warga lokal berfoto di halaman depan masjid yang sangat luas.




Semoga dengan semakin banyak yang berfoto ria di depan Masjid Syekh Yusuf, semakin banyak pula yang berkunjung ke Masjid ini. Mungkin awalnya hanya berkunjung, selanjutnya ia akan tertarik untuk beribadah di dalam Masjid tersebut. Bagi yang berfoto di depan Masjid Syekh Yusuf, juga seolah-olah memberi kesan bahwa "Saya sedang berada di Gowa!" atau "Saya sedang berada di Sulsel!", apapun itu yang paling penting adalah kesan positif yang di dapatkan setelah mengunjungi Masjid Syekh Yusuf. Mari berkunjung ke Masjid ini, Ayo ke Gowa! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, September 2, 2019

Jalan-jalan di Benteng Somba Opu!

Bagian Selatan dari Ibu Kota Provinsi ini indah, ada sungai dan laut yang membentang, di masa lalu, Benteng Somba Opu menyimpan kejayaan Kesultanan Gowa. Benteng Somba Opu juga adalah situs bersejarah yang menjadi saksi pertempuran VOC melawan Kesultanan Gowa di masa lalu. Saat ini Benteng Somba Opu sudah berubah menjadi taman wisata dengan rumah-rumah adat khas setiap Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

Bila kita mulai dari Jalan Poros Andi Pangeran Pettarani, cukup mengambil jalan lurus saja menuju arah Selatan. Di ujung Jalan Pettarani kita akan bertemu dengan pertigaan, belok kanan ke arah Jalan Sultan Alauddin. Dari Jalan Sultan Alauddin cukup lurus saja mengikuti jalan poros, kita akan melewati Kampus, Toko-toko perbelanjaan, dan pasar di dekat jembatan kecil. Setelah itu kita akan mendapati perempatan, belok kiri lalu lurus saja. Terus saja lurus, sampai mendapati Rumah Sakit Haji, itu tandanya sudah dekat dengan gerbang masuk Benteng Somba Opu. Sekitar 200 Meter setelah Rumah Sakit Haji, ada gerbang berwarna hijau di sebelah kanan, kita masuk ke jalan itu dengan berbelok kanan, lurus sampai mentok pertigaan di dekat jembatan panjang yang membelah sungai besar, dari situ kita telah memasuki area situs bersejarah Benteng Somba Opu.

Sering kali tempat ini di jadikan lokasi pemotretan oleh model lokal, rumah-rumah adatnya seing disewa untuk pelatihan-pelatihan pemuda atau kemahasiswaan, bahkan tamannya sering di gunakan untuk berkemah dalam jumlah besar. Didalamnya terdapat beberapa fasilitas umum, seperti Masjid, Museum, Penjelasan mengenai Benteng Somba Opu, juga sangat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai macam jajanan, makanan, dan minuman.




Tepat di tepi sungai lokasi Benteng Somba Opu ini, konon dikabarkan bahwa benteng-benteng yang di bangun digunakan oleh Sang Sultan untuk memantau lalu lintas perdagangan dan lalu lintas keluar-masuk kapal sepanjang sungai. Berjalan-jalan di sekitaran benteng dapat menambah wawasan dan boleh jadi menginspirasi kita untuk mengambil nilai-nilai perjuangan dari kisah-kisah pertempuran yang terjadi di Benteng Somba Opu di masa lalu.



Tempat ini sangat penulis rekomendasikan untuk di kunjungi, apalagi di dekatnya dibangun taman rekreasi Gowa Discovery Park. Berjalan-jalanlah ke sini bila engkau sempat, menikmati keindahan bangunan, pemandangan, serta situasi dan kondisi di sekitar benteng. Bila ingin buat pelatihan atau perkemahan di area Benteng Somba Opu, juga bisa dan sangat direkomendasikan. Mari berjalan-jalan ke Benteng Somba Opu Gowa Sulawesi Selatan! Ayo ke Gowa! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

AIR SURUT