Tuesday, March 4, 2025
UNTUK INDONESIA
Friday, February 14, 2025
DARI PEMUDA
Sunday, January 19, 2025
DARI PEMUDA
Tuesday, June 25, 2024
Thursday, June 20, 2024
Saturday, June 8, 2024
2 BUKU PEMUDA
Yang pertama ditulis pada tahun 2020 saat Covid melanda, segala pembatasan melalui aturan kemudian termanfaatkan dengan berani menuliskan berbagai akumulasi gagasan dan bacaan.
Tak mudah, karena dilakukan pada sisa-sisa waktu, karena waktu bersama keluarga dan anak-anak tetap paling utama. Namun tetap bersyukur dan serasa tak percaya bisa menyelesaikan tulisan sebanyak 352 halaman dalam jangka waktu kurang lebih 2 bulan.
Buku yang kedua, dituliskan pada tahun 2022, dengan kondisi yang mulai normal, tak ada pembatasan. Memanfaatkan waktu-waktu santai, ditulis sedikit demi sedikit, gubahan perasaan dan kritik terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada negeri.
Ketikan tulisan pada buku "Dari Pemuda untuk Indonesia" mengalir deras, sederas semangat perubahan. Mengkritik tumpang tindih wewenang pemerintahan, mengulas bertapa berharganya menjaga lingkungan dalam jangka panjang, serta membaca tren masa depan yang akan menjadi faktor agregasi perubahan.
Semoga bisa bermanfaat bagi para pembaca dan khalayak ramai, dari saya yang terus belajar menulis dan insyaAllah tak lama lagi akan menerbitkan karya selanjutnya.
Berikut Link Pemesanan Buku "Dari Pemuda untuk Indonesia" : https://bit.ly/BDPUI
Saturday, May 18, 2024
TENTANG CYBER WAR
Artificial intelegent dan kemajuan teknologi mengubah wajah dunia!
Apalagi jika suatu negara sangat memperhitungkan bioteknologi yang mutakhir.
Perang-perang yang akan terjadi ke depan diperkirakan lebih low-budget dengan adanya teknologi.
Saya juga sedikit menulis tentang bagaimana kemudian cyber war menjadikan operasi militer menjadi hemat anggaran berlipat ganda!
Gagasan perubahan ini selengkapnya saya tuliskan dalam buku "Dari Pemuda untuk Indonesia".
Berikut link pemesanan :
https://bit.ly/BukuDPUI
Saturday, May 11, 2024
Tuesday, February 13, 2024
Monday, January 15, 2024
GAGASAN PERUBAHAN
Setiap perangkat gagasan perubahan pasti ada perangkat gagasan perubahan yang menyusunnya..
Mudah bagi yang sudah kadung hobi membaca dan menulis, sulit bagi yang jarang atau malas membaca..
Bagi saya pribadi, mudah menuliskan gagasan perubahan dibandingkan praktiknya..
Ada kaidah dalam Ilmu Agama, yaitu melanjutkan yang sudah baik, adapun yang kurang baik hendaknya dilakukan perbaikan..
Alhamdulillah buku "Dari Pemuda untuk Indonesia" juga memiliki referensi perangkat gagasan perubahan.. 🙏😊
Link Pemesanan : https://bit.ly/BukuDPUI
Tuesday, December 5, 2023
FAKTOR PEMERSATU
Sedang serius menyimak, dalam rapat koordinasi, sambil menyadari bahwa menjadi anak Bupati, anak Gubernur, anak Ketua Majelis Syuro, dan menjadi anak Presiden itu adalah takdir. Seberapapun kita mengusahakannya, kita hanya bisa mencapai dengan segala sumber daya yang kita punya. Ada yang berhasil, ada yang tidak, ada yang masih berproses, namun tak perlu kata menyerah dan berseloroh mencemburui takdir menjadi pemimpin yang mungkin tidak memilih kita, mungkin juga memilih kita suatu saat.
Sedang serius menyimak, sambil menyadari bahwa seaktif apapun kita di organisasi, sesenior apapun kita dalam pengkaderan, sekali lagi takdir kepemimpinan dan kemuliaan itu Tuhan yang berikan. "Engkau muliakan orang yang Engkau Kehendaki, Engkau hinakan orang yang Engkau Kehendaki."
Sedang serius menyimak pemaparan dan penyaluran implementasi donasi untuk Palestina, sambil menyadari dalam politik tiada yang pasti. Media yang dulu menghinakan umat Islam kini menjadi teman, yang dulu menjadi pelaku pembubaran kajian-kajian kini jadi koalisi, yang dulu kekiri-kirian kini bergerak ke tengah dengan harapan persatuan. Ya, setiap manusia bisa berubah, maka benci dan suka itu harus sewajarnya, karena politik bukan ilmu eksakta.
Sedang serius menyimak, sambil meyakini pembelahan-pembelahan seperti saat ini salah satu solusinya adalah kolaborasi. Bukan menghina, mencaci, mencari celah, sebab jika dicari celah, maka dapatlah semua calon memiliki kekurangan, karena manusia sejatinya makhluk yang diingatkan saja bisa lupa, apalagi tidak diingatkan? Maka sambil menyimak, di dada dan pikiran terus menyalakan harapan, bahwa siapapun yang jadi pemimpin nantinya, ia harus menjadi faktor pemersatu, bukan orang-orang yang terus memelihara pembelahan serta perbedaan. Sampaikan salamku kepada mereka yang hadir pada deklarasi, sembari berbisik halus pada deklarasi, "Jenderal, jangan lupa doakan Palestina."
Tuesday, October 31, 2023
PERAN PEMUDA
https://youtube.com/shorts/TeKqtSbPD2c?si=JCNL8VXUAQmIoe7X
#inspirasipemuda #bungkhaidir #peranpemuda #narasi #reels #ide #gagasan #motivasi #short #opini #pengembangandiri #pemuda #shorts #karya #selfdevelopment #pemudaproduktif #inspirasi #channelinspirasi
Monday, October 30, 2023
MANIFESTO SUMPAH PEMUDA
Bangsa, Tanah Air, dan Bahasa Pemersatu adalah manifesto sumpah pemuda yang menjadi cikal bakal identitas bernama Indonesia. Meskipun wacana memakai nama "Insulinde" dan "Nusantara" begitu menguat, momentum kongres pemuda 2 yang populer disebut sumpah pemuda mempertegas dan memperjelas arah bangsa ini untuk memilih nama Indonesia. Sebagian kisah sumpah pemuda yang dramatis ini saya tulis di dalam buku "Dari Pemuda untuk Indonesia"..
Link Pemesanan :
http://bit.ly/BukuDPUI
Tuesday, October 24, 2023
MENENGGAK BEDA
Lā yagurrannaka taqallubullażīna kafarụ fil-bilād
Artinya: Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri (Q.S.Ali-Imran Ayat 196).
Tertegun saya mendengar ayat ini dibacakan oleh Profesor Doktor M.Quraish Shihab sembari mengkaji ayat ini. Jangan kamu terperdaya, oleh tampilan luar, oleh tampilan fisik, yang indah-indah tanpa melihat ke kedalaman. Ya, seorang muslim juga harus melihat ke kedalaman, tidak serta-merta langsung menjatuhkan vonis dengan argumen yang dangkal ketika melihat suatu peristiwa. Ketika terjadi suatu peristiwa, kita harus meyakini bahwa itu adalah tampak luar, tentu banyak sisi yang bisa dilihat dari suatu peristiwa, misal apa yang melatarbelakangi peristiwa tersebut, mengapa peristiwa tersebut terjadi, ada apa dibalik panggung peristiwa, apa manfaatnya bagi masa depan, dan seterusnya.
Ya, begitulah seorang muslim, harus memandang ke kedalaman, dengan ilmu dan pemahaman akan realitas. Mentang-mentang bukan pilihan politiknya lalu berseloroh dan menghina, mencaci yang beda pilihan dengannya, mengolok-olok, merasa pilihan dan sikap partainyalah yang paling benar. Jika ia dalam pemerintahan ia mencaci sang oposisi, jika ia oposisi tak obyektif melancarkan kritik penuh prasangka kepada pemerintah. Tak hanya itu, saudaranya sesama muslim pun dicaci, diolok-olok, hanya karena beda pilihan dan pandangan politik, mana akhlakmu wahai teman?
Beda pilihan politik itu biasa, tak perlu sampai memutuskan persaudaraan dalam agama. Ya, memang dalam sejarah ada yang terus berada di oposisi, seperti Imam Ahmad Bin Hanbal. Tetapi jangan lupa juga ada tokoh besar seperti Ibnu Khaldun yang perjalanan hidupnya bergantian masuk keluar istana, pernah menjadi pejabat pemerintahan, pernah pula karena situasi politik menjadi terusir. Dalam Science and Civilization in Islam, Seyyed Hossein Nasr menjelaskan tentangnya :
"Ibnu Khaldun dengan karier yang terus-menerus berhubungan dengan kedudukan kekuasaan politik, berkembang menjadi pengamat yang teliti mengenai kehidupan politik zamannya."
Perjalanan perbedaan pandangan para ulama serta sikap politik pun berbeda setiap zamannya, termasuk negeri kita Indonesia. Sebut saja hinaan yang diterima oleh Mohammad Natsir, Sjafruddin Prawiranegara, dan tokoh umat lainnya yang ditahan karena bertentangan dengan Soekarno. Bahkan pada masa demokrasi terpimpin masih ada tokoh Masyumi yang selamat karena pintar bersiasat, yaitu Kasman Singodimedjo.
Sebagai seorang muslim, silakan menggunakan hak politik dan sepenuh hati mendukung pilihan kita, bila beda pilihan tak jadi masalah dan seharusnya tak membuat kita begitu mudah melontarkan kalimat-kalimat negatif berlebihan kepada saudara sesama muslim yang berbeda pandangan politik. Silakan memilih Ganjar - Mahfud, silakan memilih Anies - Muhaimin, silakan memilih Prabowo - Gibran, seorang muslim yang paham tentu akan paham bahwa setiap pilihannya harus ia pertanggungjawabkan kelak. Belajarlah menenggak perbedaan, saya pun juga masih terus belajar menjadi muslim yang baik, muslim yang tidak mengaitkan pilihan politik dengan agama, bukankah 6 Capres-cawapres kita semuanya muslim ?
Mohamad Khaidir, Penikmat Politik, Penulis Amatir, Penggerak Pemuda.
Sunday, October 15, 2023
INILAH INDONESIA
https://youtube.com/shorts/UlknJgu-qMk?si=1RX0yaxQ7ES8MfwL
#inspirasipemuda #bungkhaidir #opini #reels #short #motivasi #gagasan #shorts #ide #narasi #Indonesia #pemudaproduktif #pengembangandiri #inspirasi #selfdevelopment #channelinspirasi #pemuda #sejarah #ideologi #penjajahan
Wednesday, October 4, 2023
KRITIK YANG ELEGAN
https://youtube.com/shorts/cXYaJYvpT7c?si=M9TXuX9XX9gMlXGZ
#inspirasipemuda #bungkhaidir #kritik #narasi #opini #pengembangandiri #gagasan #motivasi #reels #ide #short #selfdevelopment #elegan #nlp #shorts #tiktok #youtube #pemudaproduktif #pemuda #fyp #inspirasi #muda #diskusi
Thursday, September 28, 2023
PHYGITAL
https://youtube.com/shorts/6aJtMm2tILc?si=ykW7RHniERhG8nGc
#inspirasipemuda #bungkhaidir #phygital #eradigital #genz #narasi #reels #short #pengembangandiri #shorts #inspirasi #motivasi #opini #pemudaproduktif #anakmuda #produktif #pemuda #selfdevelopment #tiktok #youtube
Wednesday, September 20, 2023
BERBASIS FAKTA
https://youtube.com/shorts/7t2ox6V4z2M?si=NeX1AmcwpoVIdpaZ
#inspirasipemuda #bungkhaidir #short #inspirasi #reels #wawasandunia #fakta #motivasi #shorts #fact #narasi #pengembangandiri #opini #ide #gagasan #superpowerbaru #ilmiah #realistis #selfdevelopment
Saturday, September 16, 2023
MEMBANGUN JIWA
Suatu hari di Universitas Tadulako, Fakultas Ekonomi, sedang berlangsung mata kuliah yang berkaitan dengan menulis secara ilmiah. Setidaknya ada 2 dosen dengan 2 metode yang berbeda pula yang berkesan di benak saya :
1. Dosen A
Mengundang mahasiswa maju di depan kelas, salah satunya adalah saya. Meminta saya untuk bernarasi, di depan kelas, seorang mahasiswa yang belum pernah menulis secara ilmiah sama sekali, mengkritisi habis-habisan di depan kelas, lalu tak membangun jiwa besar untuk semakin belajar menulis, beruntung si mahasiswa punya stok mental baja yang membawanya menulis beberapa buku dan ratusan karya tulis di media digital hingga saat ini.
2. Dosen B
Membimbing mahasiswanya untuk berani beropini terhadap satu teori, kasus, ataupun pendapat, menuliskannya mau benar atau salah itu urusan belakang, yang penting tulis dulu lalu dikirimkan via email (melatih mahasiswa melek digital di zaman internet hanya untuk media sosial saja). Terbangun jiwa yang besar, terbimbing, pantang menyerah, tak takut salah (bila salah belajar lagi, perbaiki lagi), dan terus menuliskan kebaikan-kebaikan hingga sekarang.
Alhamdulillah, karya saya buku "Dari Pemuda untuk Indonesia" 80% proses menulisnya di aplikasi WhatsApp, terima kasih semua para pembangun jiwa, sahabat, teman, dan Dosen B yang saya tak tahan ingin menyebutkan namanya, Bapak Rudi Usman. 🙏🏻😊
Saturday, August 19, 2023
ANTARA PENDIDIKAN & POLITIK
Kata guru saya, jika ingin menghadirkan perubahan maka seriusilah pendidikan, pendidikan adalah sesuatu yang mengakar meski butuh waktu yang cukup lama bahkan boleh jadi melampaui umur kita. Dalam perjalanan dakwah dan politik dalam kehidupan saya, saya pun menemukan politik adalah sarana perubahan yang butuh waktu tidak terlalu lama. Ketika perubahan dilakukan melalui sarana politik, maka perubahan akan nyata terjadi apalagi jika kita mampu memainkan peran dengan baik di legislatif maupun eksekutif. Resikonya memang besar, banyak tekanan, banyak kepentingan, banyak tak enak hati, namun perubahan yang dilakukan melalui politik memberi dampak yang luar biasa baik dari skala ukuran perubahan maupun manfaat. Alhamdulillah Buku "Dari Pemuda untuk Indonesia" ditempatkan diantara buku politik dan buku pendidikan, suatu isyarat tentang dua sarana perubahan yang saling melengkapi yang tak boleh kita remehkan sama sekali.
>>>>SATU LAGI BUKU PENGEMBANGAN DIRI<<<
DARI PEMUDA UNTUK INDONESIA
Buku ini menyusun diksi semangat kolektif pemuda untuk kebaikan bangsa. Di saat hari-hari tak banyak perubahan, orang-orang tak berani membuat keputusan besar, ternyata ada segelintir manusia yang mampu melihat harapan. Mereka bukan optimis berbekal khayalan, bukan juga yang asal melangkah tanpa rencana. Manusia itu adalah pemuda. Pemuda adalah orang-orang cerdas yang menebar optimisme di tengah masyarakat yang kalut. Mereka menjadikan diri mereka “referensi” untuk ditanyai, diminta saran, dan membuka ruang-ruang diskusi Bersama dengan solusi realistis. Setiap orang yang bertemu mereka akan menemukan harapan, bertambah semangatnya, dan semakin dalam pemahamannya.
Spesifikasi
Judul : Dari Pemuda Untuk Indonesia: Kumpulan Gagasan Perubahan Pemuda Indonesia
Penulis : Mohamad Khaidir
Harga : Rp.81.000
Tebal : xxii + 195 hlm: 14,8 x 21 cm
ISBN : 978-623-183-086-9
Cetakan : Januari 2023
Jenis : Pendidikan
Link Pemesanan:
http://bit.ly/BukuDPUI
-
Jalan-jalan faedah, atau jalan-jalan unfaedah, kamu pilih yang mana? Jalan-jalan yang bermanfaat atau jalan-jalan yang tak bermanfaat? Bila...
-
Kota Sengkang, atau Kota Wajo, Ibu Kota Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Kota yang cukup bersih dan rapi penataannya. Mobil minibus melaju ...
-
Hai Desember! Bulan terakhir dalam tahun masehi, bulan ke-12. Mari kita jalan-jalan di sebuah tempat yang instagramable di Makassar, jala...