Showing posts with label Kepemimpinan. Show all posts
Showing posts with label Kepemimpinan. Show all posts

Saturday, December 16, 2023

MENULIS BUKU PAK BUPATI




"Siap-siap nulis tentang stunting ya..", begitu pesan WA yang masuk dari orang dekat Pak Bupati. Bagi saya penulis pemula, ketika tema sudah disebutkan maka segera cari semua artikel, jurnal ilmiah, teori-teori, serta buku-buku pendukung tentang stunting. Sama seperti ketika kita ingin cari rekam jejak atau prestasi seseorang, bertanya di media sosial adalah hal yang konyol menurut saya. Kalau dia pembelajar, harusnya dia bisa bertanya kepada kepada tim sukses, bertanya kepada warga masyarakat yang dipimpin, mencari artikel, informasi terkait, jurnal ilmiah, buku-buku pendukung, hasil statistik BPS, pendapat aktivis komunitas dan organisasi, tentang prestasi dan rekam jejak seseorang, apalagi jika ia kepala daerah.


Pak Bupati ini, fans beratnya Ustaz Anis Matta. Maka, segera buku terbaru Anis Matta berjudul "Melawan Layu" menjadi incaran, benar saja, ada 1 bab di dalamnya mengulas tentang stunting serta fenomena stunting di Indonesia. Referensi harus ditambah lagi, begitu menurut saya, tak akan cukup 1 buku, karena kita mau menulis 1 buku tentang stunting. Maka artikel, jurnal ilmiah, pendapat para ahli, pendapat praktisi, data-data stunting menjadi racikan yang harus segera diolah menjadi satu gagasan utuh dan sistematis di buku. 


Saya yang memang hobi berliterasi, mencari referensi, dan menulis sangat menikmati ini. Jelang 3 bulan tiba-tiba dapat kabar dari orang dekat Pak Bupati, mentor saya sejak di Palu, Pak Bupati minta berubah tema dari stunting, tema stunting diganti menjadi sampah. 😆😃😂


BERSAMBUNG..

Tuesday, October 24, 2023

MENENGGAK BEDA




Lā yagurrannaka taqallubullażīna kafarụ fil-bilād

Artinya: Janganlah sekali-kali kamu terperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri (Q.S.Ali-Imran Ayat 196).

Tertegun saya mendengar ayat ini dibacakan oleh Profesor Doktor M.Quraish Shihab sembari mengkaji ayat ini. Jangan kamu terperdaya, oleh tampilan luar, oleh tampilan fisik, yang indah-indah tanpa melihat ke kedalaman. Ya, seorang muslim juga harus melihat ke kedalaman, tidak serta-merta langsung menjatuhkan vonis dengan argumen yang dangkal ketika melihat suatu peristiwa. Ketika terjadi suatu peristiwa, kita harus meyakini bahwa itu adalah tampak luar, tentu banyak sisi yang bisa dilihat dari suatu peristiwa, misal apa yang melatarbelakangi peristiwa tersebut, mengapa peristiwa tersebut terjadi, ada apa dibalik panggung peristiwa, apa manfaatnya bagi masa depan, dan seterusnya.

Ya, begitulah seorang muslim, harus memandang ke kedalaman, dengan ilmu dan pemahaman akan realitas. Mentang-mentang bukan pilihan politiknya lalu berseloroh dan menghina, mencaci yang beda pilihan dengannya, mengolok-olok, merasa pilihan dan sikap partainyalah yang paling benar. Jika ia dalam pemerintahan ia mencaci sang oposisi, jika ia oposisi tak obyektif melancarkan kritik penuh prasangka kepada pemerintah. Tak hanya itu, saudaranya sesama muslim pun dicaci, diolok-olok, hanya karena beda pilihan dan pandangan politik, mana akhlakmu wahai teman?

Beda pilihan politik itu biasa, tak perlu sampai memutuskan persaudaraan dalam agama. Ya, memang dalam sejarah ada yang terus berada di oposisi, seperti Imam Ahmad Bin Hanbal. Tetapi jangan lupa juga ada tokoh besar seperti Ibnu Khaldun yang perjalanan hidupnya bergantian masuk keluar istana, pernah menjadi pejabat pemerintahan, pernah pula karena situasi politik menjadi terusir. Dalam Science and Civilization in Islam, Seyyed Hossein Nasr menjelaskan tentangnya :

"Ibnu Khaldun dengan karier yang terus-menerus berhubungan dengan kedudukan kekuasaan politik, berkembang menjadi pengamat yang teliti mengenai kehidupan politik zamannya."

Perjalanan perbedaan pandangan para ulama serta sikap politik pun berbeda setiap zamannya, termasuk negeri kita Indonesia. Sebut saja hinaan yang diterima oleh Mohammad Natsir, Sjafruddin Prawiranegara, dan tokoh umat lainnya yang ditahan karena bertentangan dengan Soekarno. Bahkan pada masa demokrasi terpimpin masih ada tokoh Masyumi yang selamat karena pintar bersiasat, yaitu Kasman Singodimedjo. 

Sebagai seorang muslim, silakan menggunakan hak politik dan sepenuh hati mendukung pilihan kita, bila beda pilihan tak jadi masalah dan seharusnya tak membuat kita begitu mudah melontarkan kalimat-kalimat negatif berlebihan kepada saudara sesama muslim yang berbeda pandangan politik. Silakan memilih Ganjar - Mahfud, silakan memilih Anies - Muhaimin, silakan memilih Prabowo - Gibran, seorang muslim yang paham tentu akan paham bahwa setiap pilihannya harus ia pertanggungjawabkan kelak. Belajarlah menenggak perbedaan, saya pun juga masih terus belajar menjadi muslim yang baik, muslim yang tidak mengaitkan pilihan politik dengan agama, bukankah 6 Capres-cawapres kita semuanya muslim ? 

Mohamad Khaidir, Penikmat Politik, Penulis Amatir, Penggerak Pemuda.

Monday, July 3, 2023

TITIK DI SEMESTA



https://youtube.com/shorts/E-YvUXCkUQA?feature=share3


#inspirasipemuda #titikdisemesta #bungkhaidir #narasi #pengembangandiri #reels #short #opini #gagasan #pemudaproduktif #shorts #ide #selfdevelopment #inspirasi #motivasi #fyp #bumibulat #bumidatar #optimis #yakin #berkarya #berjuang

Tuesday, June 29, 2021

PEMUDA ANTI NARKOBA





Aktif di kegiatan kepemudaan serta berinteraksi dengan para pemuda membuat kita semakin muda, begitu kata teman seperjuangan saya

Saya pun merasakan hal yang demikian, karena semangat pemuda memang beda dengan semangat lainnya


Lalu mengapa pemuda juga harus mengambil peran dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba?

Karena saat ini pemuda dijadikan objek oleh para pengedar

Pemuda yang sudah memiliki pengetahuan tentang yang mana narkoba golongan I, golongan II, dan golongan III, tentu akan punya modal untuk mengedukasi masyarakat minimal memberi pemahaman kepada teman-teman sebayanya


Lalu, apakah dengan mengetahui secara rinci tentang narkoba itu sudah cukup?

Tentu tidak, dibutuhkan gerak bersama, kolaborasi, sinergi, antar-individu, antar-organisasi kepemudaan

Semua organisasi punya kewajiban untuk memerangi narkoba apapun jenis organisasi kepemudaannya

Untuk organisasi kepemudaan yang menjadi leading sector dalam hal ini adalah KIPAN (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba)


Benahi diri, Perangi narkoba,

Mohon doa agar KIPAN Sulsel amanah menjalankan peran ini..


#pemudaproduktif45 #KIPANSulsel #KIPAN #Sulsel #pemuda #antinarkoba #cegahnarkoba #produktif #aksi #hidup100persen

Saturday, April 17, 2021

CARA BELAJAR EFEKTIF

Salah satu cara belajar efektif adalah dengan berbicara di depan umum, sebab akumulasi  bacaan dan pengetahuan kita selama ini akan muncul secara perlahan. Selengkapnya saya tulis dalam buku ini



#pemudaproduktif45 #bicara #kebaikan #pemuda #publicspeaking #ilmu #produktif


‼️ BUKU BARU BUAT PEMUDA‼️

_________________________________________


Judul: Pemuda Produktif 4.5

Penulis: Mohamad Khaidir

Jenis: Non-fiksi, Pengembangan diri

Tebal: 352 hlm

Ukuran: 15 x 23 cm

ISBN: 978-623-204-537-8

Terbit: Juli 2020

Penerbit: Ellunar Publisher

Harga: Rp.106.000,-


5 ALASAN ANDA HARUS BELI BUKU INI

1. Krisis kepemimpinan, krisis narasi, tak tahu kemana kita kan menuju. Buku ini memberi rekomendasi arah baru agar Anda tak kehilangan harapan.

2. Buku ini akan mengajak Anda berjalan-jalan melintasi Kota 1001 Malam sampai Bumi Kaum Samurai.

3. Ingin mengetahui wawasan dunia berbasis fakta? Di buku ini Anda akan menemukannya. Oh iya, juga ada sedikit penjelasan tentang new normal. 😊

4. Buat Anda yang lebih banyak di rumah namun ingin tetap produktif, kreatif, dan inovatif. Baca buku ini ya, banyak tips dan triknya. 😉

5. Ada satu bagian yang akan mengajak kita semua merenung lalu ingin segera berkarya dan berkontribusi. Yang mana? Segera beli bukunya ya.. 😎


CARA ORDERNYA GIMANA?

Bisa lewat WA, ketik pemudaproduktif4.5-jumlah-nama-alamat-hp kirim ke 0896 8530 9651


#pemudaproduktif45 #buku #preordernow #bukubaru #bukupemuda #pemuda #produktif #salampemuda #literasi #narasi #gagasan #ide #Indonesia

Tuesday, April 6, 2021

DARI PRODUKTIF LALU MENJADI PEMIMPIN DI MASA DEPAN

Menjadi pribadi yang produktif adalah tujuan yang mulia, lalu dari produktivitas tersebut kita bisa menjadi pemimpin. Pemimpin yang berkarya dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya. Persiapan-persiapan menjadi insan yang produktif dan pemimpin diasa depan, saya tulis di dalam buku ini.




‼️ BUKU BARU BUAT PEMUDA‼️

_________________________________________


Judul: Pemuda Produktif 4.5

Penulis: Mohamad Khaidir

Jenis: Non-fiksi, Pengembangan diri

Tebal: 352 hlm

Ukuran: 15 x 23 cm

ISBN: 978-623-204-537-8

Terbit: Juli 2020

Penerbit: Ellunar Publisher

Harga: Rp.106.000,-


5 ALASAN ANDA HARUS BELI BUKU INI

1. Krisis kepemimpinan, krisis narasi, tak tahu kemana kita kan menuju. Buku ini memberi rekomendasi arah baru agar Anda tak kehilangan harapan.

2. Buku ini akan mengajak Anda berjalan-jalan melintasi Kota 1001 Malam sampai Bumi Kaum Samurai.

3. Ingin mengetahui wawasan dunia berbasis fakta? Di buku ini Anda akan menemukannya. Oh iya, juga ada sedikit penjelasan tentang new normal. 😊

4. Buat Anda yang lebih banyak di rumah namun ingin tetap produktif, kreatif, dan inovatif. Baca buku ini ya, banyak tips dan triknya. 😉

5. Ada satu bagian yang akan mengajak kita semua merenung lalu ingin segera berkarya dan berkontribusi. Yang mana? Segera beli bukunya ya.. 😎


CARA ORDERNYA GIMANA?

Bisa lewat WA, ketik pemudaproduktif4.5-jumlah-nama-alamat-hp kirim ke 0896 8530 9651

#pemudaproduktif45 #buku #preordernow #bukubaru #bukupemuda #pemuda #produktif #salampemuda #literasi #narasi #gagasan #ide #Indonesia

Saturday, February 27, 2021

RAHASIA KURIKULUM & PENDIDIKAN DI JEPANG!



Rahasia Kurikulum dan Pendidikan Jepang, ada di dalam buku ini!

‼️ BUKU BARU BUAT PEMUDA‼️

_________________________________________


Judul: Pemuda Produktif 4.5

Penulis: Mohamad Khaidir

Jenis: Non-fiksi, Pengembangan diri

Tebal: 352 hlm

Ukuran: 15 x 23 cm

ISBN: 978-623-204-537-8

Terbit: Juli 2020

Penerbit: Ellunar Publisher

Harga: Rp.106.000,-


5 ALASAN ANDA HARUS BELI BUKU INI

1. Krisis kepemimpinan, krisis narasi, tak tahu kemana kita kan menuju. Buku ini memberi rekomendasi arah baru agar Anda tak kehilangan harapan.

2. Buku ini akan mengajak Anda berjalan-jalan melintasi Kota 1001 Malam sampai Bumi Kaum Samurai.

3. Ingin mengetahui wawasan dunia berbasis fakta? Di buku ini Anda akan menemukannya. Oh iya, juga ada sedikit penjelasan tentang new normal. 😊

4. Buat Anda yang lebih banyak di rumah namun ingin tetap produktif, kreatif, dan inovatif. Baca buku ini ya, banyak tips dan triknya. 😉

5. Ada satu bagian yang akan mengajak kita semua merenung lalu ingin segera berkarya dan berkontribusi. Yang mana? Segera beli bukunya ya.. 😎


CARA ORDERNYA GIMANA?

Bisa lewat WA, ketik pemudaproduktif4.5-jumlah-nama-alamat-hp kirim ke 0896 8530 9651

#pemudaproduktif45 #buku #preordernow #bukubaru #bukupemuda #pemuda #produktif #salampemuda #literasi #narasi #gagasan #ide #Indonesia

Wednesday, January 20, 2021

NARASI TAHTA SANG REGEN YANG MENGEJUTKAN!


https://youtu.be/O1UtwcqB7z8

https://youtu.be/O1UtwcqB7z8

https://youtu.be/O1UtwcqB7z8


Bantu SUBSCRIBE ya teman-teman, dengan SUBSCRIBE Channel ini berarti kamu telah mendukung proyek-proyek Kebaikan, Terima kasih! 🙏🏼😊


#Narasi #tahta #regen #pemudaproduktif45 #negeri #jabatan #amanah #mengejutkan #literasi #pemimpin #kepemimpinan

Thursday, December 31, 2020

Miniatur Peradaban




Kolaborasi itu dilakukan dengan menyadari bahwa tak ada manusia yang sempurna

Setiap manusia punya kelebihan dan kekurangan

Setiap manusia punya potensi dan bakat masing-masing, yang bila ditata dengan baik ia bisa menjadi mesin kontribusi yang efektif dan memberikan manfaat yang luas

Salah satu organisasi tempat saya belajar adalah organisasi kampus, belajar administrasi, berdinamika, berdebat, berdiskusi, berkonflik, berdebat, kepemimpinan, manajemen, menggerakkan, berkomunikasi, sampai tata cara persidangan

Organisasi kampus atau organisasi pemuda adalah miniatur peradaban, tempat kita belajar memimpin dan mengelola, sebab manusia punya peran sebagai pemimpin di muka bumi

Foto ini adalah salah satu pengalaman saya berorganisasi, tepatnya sedang memimpin sidang bersama saudara saya @indrawan_ridwan dan @febrian.fadh pada tahun 2011


#pemudaproduktif45 #pemuda #organisasi #pemimpin #kepemimpinan #manajemen #dinamika #diskusi #debat #bumi #peradaban 

Sunday, December 13, 2020

Tahta Sang Regen



Tahta itu begitu menggiurkan

Tahta sang Regen

Tahta yang setiap 5 tahun diperebutkan

Dengan ide, dan segala sumber daya yang mendukungnya

Siapa tak silau dengan tahta sang Regen?

Ada istana yang megah, beserta pelayan-pelayan dan kusir

Kereta kuda yang mewah berjejer

Taman yang bersusun bunga indah berwarna-warni, dihiasi hijaunya dedaunan dan birunya langit

Siapa tak ingin menduduki tahta?

Tersedia dana operasional dari upeti para rakyat

Tersedia pula kereta kuda mewah dan kusir yang siap mengantar kemana saja

Tetapi tahta sang Regen tak akan menjadi elok ketika tim sukses dilupakan

Tak akan elok ketika rakyat ditinggalkan

Tak akan elok ketika sang pemilik tahta mulai silau dengan tahtanya

Dalam serial One Piece diprediksi akan ada Throne Wars, perang perebutan tahta, tahta para Yonkou dan Admiral angkatan laut

Dalam serial Naruto Hokage menjadi tahta di negara Konohagakure, tahta prestisius yang benar-benar melindungi rakyat Konohagakure

Tahta oh tahta..

Selamat menjalankan amanah bagi para pemegang tahta..

Jangan lupa kolaborasi, jangan lupa sinkronisasi, jangan lupa komunikasi

Thursday, October 8, 2020

Buku Pengembangan Diri

 


‼️ BUKU BARU BUAT PEMUDA‼️

_________________________________________


Judul: Pemuda Produktif 4.5

Penulis: Mohamad Khaidir

Jenis: Non-fiksi, Pengembangan diri

Tebal: 352 hlm

Ukuran: 15 x 23 cm

ISBN: 978-623-204-537-8

Terbit: Juli 2020

Penerbit: Ellunar Publisher

Harga: Rp.106.000,-


5 ALASAN ANDA HARUS BELI BUKU INI

1. Krisis kepemimpinan, krisis narasi, tak tahu kemana kita kan menuju. Buku ini memberi rekomendasi arah baru agar Anda tak kehilangan harapan.

2. Buku ini akan mengajak Anda berjalan-jalan melintasi Kota 1001 Malam sampai Bumi Kaum Samurai.

3. Ingin mengetahui wawasan dunia berbasis fakta? Di buku ini Anda akan menemukannya. Oh iya, juga ada sedikit penjelasan tentang new normal. 😊

4. Buat Anda yang lebih banyak di rumah namun ingin tetap produktif, kreatif, dan inovatif. Baca buku ini ya, banyak tips dan triknya. 😉

5. Ada satu bagian yang akan mengajak kita semua merenung lalu ingin segera berkarya dan berkontribusi. Yang mana? Segera beli bukunya ya.. 😎

PEMESANAN

WA 0896-8530-9651

Line (at)ellunar (dg @)

BLURB

Buku ini mudah-mudahan menjadi awal dari perangkat gagasan yang akan mengubah pola pikir para pemuda Indonesia agar terus menjadi sosok yang produktif dan berkarya, serta mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Sebab para pemudalah yang kemudian akan mengisi posisi-posisi strategis di bangsa ini beberapa tahun ke depan.

----------

Buku ini terasa sangat berada di permukaan bumi, tidak di awang-awang. Sangat gampang untuk dipahami dan patut dijadikan referensi untuk menyiapkan diri menjadi pemuda produktif, bukan pemuda kaleng-kaleng, bukan pemuda receh. Bisa jadi karena latar belakang penulis sangat menyatu dengan aktivitas di bidang pendidikan dan pelatihan character building untuk segmen pemuda.

– Drs. Imam Gunawan, MAP.

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda

Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

----------

#pemudaproduktif45 #buku #preordernow

Tuesday, August 6, 2019

Bangun Indonesia sambil Jalan-jalan

Tanah Selatan begitu luas dan jauh, mengelilinginya butuh waktu yang sangat banyak. Bunyi-bunyi mesin kendaraan berpacu di jalan-jalan poros, angin yang bertiup lumayan kencang sehingga para pengemudi sepeda motor harus berhati-hati melaju. Kincir-kincir angin terus berputar di tanah yang lumayan datar, menjadi saksi bagi yang sedang memandang atau dipandangnya, berputar menghasilkan listrik yang sangat berguna bagi manusia. Kendaraan tetap saja lalu lalang, sementara Bumi Allah yang luas ini harus terus dijelajahi. Mengapa harus di jelajahi? Mungkin agar kita bisa paham akan keindahannya, atau mungkin agar kita bisa merenungkannya, betapa banyak kehidupan yang harus terus berjalan bagaimanapun kondisinya, bagaimanapun beratnya beban, selama Bunga Shaqayeq mekar Hidup harus terus berjalan, begitu pepatah lama Persia.

Lalu dimana kita bisa mengambil inspirasi? Dari Jelajah, dari Telaah, dari Membaca, mungkin akan banyak inspirasi yang terpantik. Kali ini kembali lagi ke Bulukumba Sulawesi Selatan. Sekumpulan pemuda tengah membekali dirinya, tengah meningkatkan kapasitasnya, tengah menaikkan kompetensinya, disalah warung kopi para pemuda sedang berdiskusi. Berdiskusi soal kepemimpinan, pemimpin masa depan yang tidak lain dan tidak bukan melainkan para pemuda. Juga berbincang soal Geopolitik, mengingat pemuda sedang berada di era revolusi industri 4.0, maka geopolitik juga menjadi hal yang harus diketahui.

Tak sampai disitu saja, esoknya hari juga semakin cerah dan langit seolah-olah semakin bertambah birunya. Sebuah Kelas yang sederhana menjadi tempatnya, masih tampak tulisan-tulisan nama menggunakan tipe-x di meja-meja kayu yang berwarna cokelat muda. Masih tampak tulisan-tulisan menggunakan spidol di kursi, tembok, dan papan, khas suasana kelas di masa penulis saat masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar. Namun keterbatasan fasilitas tidak membatasi semangat belajar dan berbuat. Pagi hari mereka belajar dan berdiskusi soal kesukarelawanan, bagaimana seorang pemuda tidak lagi hanya mementingkan pribadinya sendiri, namun juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya, melampaui individualisme, menjadi relawan kebersihan, menjadi relawan bencana, bahkan menjadi relawan literasi. Mengajarkan cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar juga adalah bagian dari kesukarelawanan, bahkan ini adalah sesuatu yang sangat mulia. Siang harinya para penuda-pemudi ini belajar tentang kewirausahaan, serta langsung dirangkaikan dengan praktek pembuatan souvenir cantik buatan tangan.

Para Pemuda-pemudi dengan semangat positif ini menginspirasi dengan terus belajar dan berbuat. Kegiatan-kegiatan positif juga ternyata berefek ganda dan menyebar bagai virus yang mengalirkan energi-energi positif, bila pemuda penuh dengan energi positif, tunggu saja aksinya!
(Bersambung).

Oleh : Mohamad Khaidir

AIR SURUT