Showing posts with label Kota Makassar. Show all posts
Showing posts with label Kota Makassar. Show all posts

Monday, January 23, 2023

Monday, November 1, 2021

TITIK TENGAH INDONESIA

JALAN-JALAN KE TITIK TENGAH INDONESIA !


https://youtu.b


e/3VUtK4YfiKE


#Masjid99Kubah #CPI #Sulsel #Indonesia #Makassar #JalanJalanProduktif #JalanJalan

Saturday, October 30, 2021

TOL LAYANG

MELINTASI TOL LAYANG AP PETTARANI



https://youtu.be/tdT4xdeyot8


#jalanjalan #jalanlayang #jalantol #jalantollayang #jalanlayangmakassar #makassar #sulsel #jalanjalanproduktif #channelinspirasi #pettarani

Friday, September 10, 2021

PANTAI LOSARI DARI UDARA

PEMANDANGAN DARI UDARA PANTAI LOSARI



https://youtu.be/PqJB4skKpa0


#PantaiLosari #Makassar #jalanjalan #wisata #perjalanan #petualangan #sulsel #pemudaproduktif45

Wednesday, August 11, 2021

KAMPUNG WISATA UNTIA

KAMPUNG WISATA UNTIA



https://youtu.be/OGlAozQTXsU


#wisata #untia #makassar #pariwisata #ayokemakassar #jalanjalan #produktif #jalanjalanproduktif

Monday, August 2, 2021

LANGIT PANTAI LOSARI

PEMANDANGAN DARI UDARA PANTAI LOSARI



https://youtu.be/PqJB4skKpa0


#PantaiLosari #Makassar #jalanjalan #wisata #perjalanan #petualangan #sulsel #pemudaproduktif45

Monday, July 19, 2021

APA ITU SINRILIK ?



Sinrilik merupakan jenis sastra lisan yang berasal dari suku Makassar di Sulawesi Selatan. Salah satu sinrilik yang memiliki kedudukan yang istimewa di antara sinrilik lainnya adalah Sinrilik Kappalak Tallumbatua (SKT) karena di dalamnya terdapat informasi tentang kebesaran raja dan kerajaan Gowa, sikap heroisme, ajaran moral, adat-istiadat, serta kepercayaan yang merupakan pencerminan masyarakatnya.

(Dra. Inriati Lewa, M.Hum., Prof.Dr.Marsono, S.U. ; Prof.Dr. Rachmat Djoko Pradopo, 2015)

Monday, July 12, 2021

TERNYATA DI TOL BISA MACET JUGA !

TERNYATA DI TOL BISA MACET JUGA !


Berikut Videonya



https://youtu.be/s3zL1G7f3gE


#Tol #jalanjalan #produktif #sarana #jalanjalanproduktif

Friday, July 9, 2021

TOL LAYANG AP PETTARANI MAKASSAR

SEPERTI APA RASANYA MELINTASI TOL LAYANG AP PETTARANI ?

BERIKUT VIDEONYA



https://youtu.be/tdT4xdeyot8


#jalanjalan #jalanlayang #jalantol #jalantollayang #jalanlayangmakassar #makassar #sulsel #jalanjalanproduktif #channelinspirasi #pettarani

Wednesday, June 2, 2021

MELINTASI JALAN LAYANG AP PETTARANI

MELINTASI TOL LAYANG AP PETTARANI



https://youtu.be/tdT4xdeyot8


#jalanjalan #jalanlayang #jalantol #jalantollayang #jalanlayangmakassar #makassar #sulsel #jalanjalanproduktif #channelinspirasi #pettarani

Thursday, May 20, 2021

MENIKMATI SENJA DI JALAN LAYANG

MENJELANG SENJA DI JALAN LAYANG MAKASSAR



https://youtu.be/OutW7zEaUn4


#Jalantollayang #jalanlayang #jalanjalan #jalanjalanproduktif #channelinspirasi #inspirasi #tol

Wednesday, April 7, 2021

Friday, April 3, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (68)

Perjalanan kembali kita lanjutkan, semoga perjalanan penuh muatan kebaikan ini dikuatkan dan dilancarkan, meski mungkin hari ini hari-hari selanjutnya kita akan melewati sesuatu yang tak bisa diprediksi. Ketika wabah Corona menyebar di Indonesia, semangat kita untuk mengunjungi masjid mungkin kita harus redam dulu. Sebagai warga negara yang baik, mematuhi himbauan pemerintah, mematuhi hukum yang berlaku, dan berusaha tidak menjadi beban moril umat manusia yang tengah berjuang menghadapi hari-hari yang penuh dengan ketidakpastian.


Meskipun begitu, semoga kita tidak kehilangan optimisme untuk terus berjuang, untuk terus berkebaikan, siapapun kita, di manapun kita berada. Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan kita lanjutkan, sebuah masjid yang didominasi oleh warna hijau berdiri tegar di Jalan Monginsidi Kota Makassar Sulawesi Selatan. Sebuah masjid yang cukup luas dan ramah akan pengunjung, memang seperti itulah seharusnya konsep sebuah masjid. Ramah terhadap siapa saja, ramah terhadap lingkungannya. Masjid itu adalah Masjid Al-Azhaar, masjid yang luas dan memiliki desain yang unik. Tepat berada di tepi jalan Monginsidi, desain pagar nyaris menyatu dengan badan masjid. Buat kamu pecinta masjid, setelah wabah Corona berakhir, kamu harus jalan-jalan kesini ya. Jangan pernah bosan-bosan untuk mengunjungi masjid, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, February 4, 2020

Nikmati Senja di Danau Antang!

Kita berlari dan teruskan bernyanyi
Kita buka lebar pelukan mentari..
(Melompat Lebih Tinggi, Sheila On 7)

Berlari-lari di sore hari, berlari di tepi danau, apakah menyehatkan? Saya tak tahu pasti, tapi menyusuri tepi danau di sore hari itu menyenangkan, seperti sedang melakukan jalan-jalan yang produktif. Sebuah danau di tengah-tengah Kota Makassar begitu tenang dan menenangkan bagi yang memandangnya. Airnya begitu tenang, sesekali ada riak kecil karena tersapu angin yang juga kecil. Inilah Danau Antang, sebuah danau yang terletak di tengah-tengah Kota Makassar.


Danau Antang juga begitu indah bila kita memandangnya di sore hari, sembari menikmati senja, langit yang mulai berwarna jingga, jingganya senja. Danau Antang memberikan ketenangan dengan kesegaran udaranya, terasa hawa yang agak dingin ketika melintas di tepi danau ini, sungguh menyegarkan, sungguh menenangkan. Danau Antang bisa menjadi alternatif bagi kita yang ingin mencari sensasi udara sejuk di Kota Makassar.


Danau Antang juga menjadi semacam Surga bagi para pemancing ikan air tawar. Bagaimana tidak, begitu banyak ikan air tawar yang bisa di dapatkan disini, salah satunya adalah ikan gabus. Ayo jalan-jalan kesini, Danau Antang Kota Makassar, ayo ke Makassar! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, October 25, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (18)

Langit biru begitu cerah, sejelas-jelasnya, seterang-terangnya, memang sedang musim panas di sebuah negeri yang heterogen ini. Negeri dengan belasan ribu pulau dan sawah khas nya, nyiur melambainya, serta hijaunya pepohonan. Sekelompok pemuda sedang melangkahkan kakinya, melangkah seyakin-yakinnya, menuju sebuah tempat, sebuah tempat yang mampu menyatukan hati-hati yang berserakan, sebuah tempat yang mampu menyejukan dan meneduhkan, tempat itu bernama masjid.

Masjid Darul Muttaqin namanya, di daerah Panakukang Rappocini Kota Makassar Sulawesi Selatan. Sepintas tampak biasa-biasa saja, tetapi mampu menyatukan berbagai macam profesi, berbagai macam usia, berbagai macam latar belakang. Di antara sekelompok pemuda yang menuju Masjid Darul Muttaqin ini adalah pemuda 1000 masjid. Seorang pemuda yang bercita-cita mulia, mengunjungi 1000 masjid.

Warna masjid Darul Muttaqin berbagai macam, tetapi yang dominan adalah warna hijau. Bagian pagar dan dinding berwarna oranye, pagar besinya juga berwarna hijau. Masjid Darul Muttaqin adalah masjid yang berada di tengah-tenganmh perumahan warga, di apit oleh rumah-rumah warga. Menara masjid di bagian depan begitu kokoh berdiri, berwarna putih dan hijau, kombinasi yang menarik dan indah.


Narasi pemuda 1000 masjid akan terus berjalan, akan terus dituliskan, akan terus menginspirasi. Agar masjid menjadi semacam  oase di zaman ketidakpercayaan, masjid menjadi telaga di zaman yang semakin komunikatif, masjid menjadi pengakrab di tengah kerenggangan karena saling terhubung via media sosial, masjid menjadi tempat diskusi saat orang-orang mulai menjadi pribadi yang senang menyendiri. Ayo ke Masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, October 3, 2019

Nikmati Indonesia di Bukit Bossolo Jeneponto!

"Menuju puncak gemilang cahaya
Mengukir cinta seindah asa
Menuju puncak impian di hati
Bersatu janji kawan sejati.."
(Menuju Puncak, Akademi Fantasi Indosiar)

Sebuah lagu yang terkenal di Tahun 2003, lagu yang populer karena dinyanyikan bersama oleh para penyanyi yang sedang mengikuti kompetisi bernyanyi salah satu televisi swasta. Kompetisi bergengsi, sehingga banyak penggemar, dan mungkin banyak yang secara tidak langsung menghafalnya. Lagu positif yang mengajak orang-orang menuju puncak, puncak yang bergelimang cahaya.

Mari kita lanjutkan perjalanan kita menuju puncak, menuju sebuah puncak di salah satu tempat keren di Sulawesi Selatan. Kehidupan kita pun seperti itu, terkadang menuju puncak, terkadang melandai, terkadang pula menurun, terkadang pula stabil. Meski kita terus berusaha menuju puncak, dalam kehidupan kita, tetapi kita harus siap melandai, kita harus siap meluncur, kita harus siap di tempat datar, kita harus siap melintasi gelombang.

Kota Makassar Sulawesi Selatan, sedang cerah, birunya langit, sebiru hari ini, begitu judul salah satu lagu positif, lagu penyemangat. Dari kota ini kita langsung meluncur ke Kota Gowa Sulawesi Selatan, cukup lurus saja dari Jalan Sultan Alauddin menuju Jalan Sultan Hasanuddin, jalan poros di Kota Gowa. Melintasi Kota Gowa kita akan melewati beberapa pasar, baik pasar modern maupun pasar tradisional, bukti bahwa semangat untuk mengembangkan diri dalam bidang perdagangan yang dimiliki oleh masyarakat Sulawesi Selatan.

Jangan lupa mampir ke Kompleks Bakso di Kabupaten Gowa, mengapa penulis menyebutnya kompleks? Karena sepanjang jalan ini terdapat sangat banyak warung bakso, baik di sisi kanan maupun sisi kiri jalan. Warung bakso nya pun beragam ciri khas dan menu andalan, ada bakso tahu, ada bakso granat, ada bakso kotak, bakso raksasa, dan masih banyak lagi menu bakso lainnya. Bila lapar, sempatkanlah menikmati kuliner andalan Kabupaten Gowa ini, juga untuk membantu perkembangan UMKM di Kabupaten Gowa.

Sesudah Kabupaten Gowa, kita akan langsung memasuki Kabupaten Takalar, tak jauh dari gerbang perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar, kita akan langsung masuk ke Kota Takalar, sekitar 15 menit dari perbatasan menuju Kota Takalar bila lalu lintas lancar. Sesudah Kota Takalar, kita akan memasuki Kabupaten Jeneponto, di perbatasan kita akan langsung mendapatkan sawah yang luas dikiri dan kanan jalan, khas Indonesia.

Jalan poros menuju Kota Jeneponto cukup panjang karena luasnya Kabupaten Jeneponto, berhati-hatilah karena angin juga berhembus kencang di beberapa titik jalan poros. Tempat yang akan kita tuju adalah Bukit Bossolo Jeneponto, agar tak tersesat ketik saja di google maps "Bukit Bossolo Jeneponto".







Dari Kota Jeneponto, berbelok kiri ke arah utara, agar tak tersesat, bertanyalah pula kepada masyarakat lokal. Bukit Bossolo Jeneponto adalah tempat yang tepat untuk menikmati Indonesia!




Penduduk lokal sudah menyiapkan dagangannya agar pengunjung tak kesusahan mencari makanan. Dari bukit ini, kita akan menyaksikan pemandangan indah nan eksotik, bukit dan gunung, berwarna hijau, biru, dan krem menandakan kondisi daun. Berpadu denga langit biru dan awan putih, benar-benar khas Indonesia. Mari nikmati Indonesia di Bukit Bossolo Jeneponto, ayo ke Jeneponto! Ayo ke Sulsel!





Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, September 27, 2019

Lompatan Spektakuler di Bukit UIN!

Jalan-jalan produktif itu keren, kita bisa mengambil pelajaran sekecil apapun, sesedikit apapun, apalagi bila sesuatu yang di dapat itu begitu banyak. Maka, kebiasaan baik ini harus terus kita lakukan, tak sekedar berpetualang, tak sekedar menjelajah, lebih dari itu, kita bisa melakukan sesuatu yang produktif, misal menulis. Kali ini mari kita lanjutkan episode jalan-jalan produktif kita, di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, tetangga dekat dari Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan.

Bila memulai dari Kota Makassar, kita cukup masuk ke Jalan Letjen Hertasning, dari sini kita terus lurus ke arah timur sampai melewati Jalan Aroepala dan bertemu dengan gerbang perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Masuk di Jalan Tun Abdul Razak Kabupaten Gowa, kita cukup lurus saja, perjalaban akan dihiasi dengan pemandangan sawah yang luas, pepohonan yang ditanam di pinggir jalan, masih sangat rindang, terdapat satu dua toko, warung kopi, dan meubel. Ini merupakan sinyal bahwa beberapa tahun ke depan Jalan Tun Abdul Razak Gowa akan segera menjadi pusat keramaian.

Perjalanan kita lanjutkan, bila Masjid Muhammad Cheng Hoo sudah terlihat di kanan jalan atau bagian selatan, itu berarti sekitar 400 Meter lagi kita akan sampai di Bundaran Samata Gowa. Masuk di Bundaran Samata, cukup lurus saja ke arah timur, ke arah Kampus Satu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar. Kita sebut saja UIN, karena memang populer dengan akronim seperti itu di kalangan civitas akademika dan masyarakat pada umumnya.

Tempat yang akan kita tuju adalah, sebuah bukit kecil dengan padang rumput hijau yang menawan hati karena keindahannya, serta batu besar seolah kokoh menjadi pelengkap keindahan bukit tersebut. Teman-teman menyebutnya Bukit UIN, mungkin karena lokasi nya sangat dekat dengan Kampus UIN Alauddin. Dari Bundaran Samata Gowa, kita lurus saja sekitar 400-500 Meter, sebelum Kampus UIN Alauddin, kita belok kiri, penandanya adalah sebuah kost-kostan yang dengan rawa-rawa, belok kiri kemudian terus sekitar 10 Meter kita akan mendapatkan Bukit UIN tersebut.






Pemandangannya sangat indah, sangat sayang bila kamu tak mampir kesini untuk berfoto-foto sejenak, secukupnya. Indonesia memang begitu indah, padang rumput hijau yang luas, ada bebatuan, langit biru dan awan putih, kesegaran udara yang dihirup, sangat keren dan indah untuk kita lewatkan begitu saja momentum ini. Maka beberapa pemuda mengambil inisiatif untuk sedikit mengubah gaya mereka ketika pengambilan gambar, ada yang melompat, ada yang melakukan salto, lompatan spektakuler, khas anak muda yang menghempaskan semangatnya ke udara.







Dari Bukit UIN ini juga menyembul sebuah menara telekomunikasi terdekat, pemandangan Kota Makassar juga terlihat dari ketinggian Bukit UIN ini. Terlihat gedung-gedung tinggi di Kota Makassar dari ketinggian ini. Gunung lainnya juga terlihat, gunung biru berpadu denga padang rumput hijau. Di bukit ini juga terdapat sebuah batu besar. Kamu harus segera jalan-jalan kesini, Ayo melompat dengan spektakuler! Ayo ke Gowa! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

PENUH PERHATIAN