Showing posts with label Ayo ke Masjid. Show all posts
Showing posts with label Ayo ke Masjid. Show all posts

Wednesday, July 13, 2022

DONASI MASJID




Akhir Juni lalu, bersama Papa Mertua kami singgah sejenak di Masjid Ar-Rahman Tenom, sebelumnya kami juga beberapa kali mampir di Masjid At-Taqwa Keningau. Di Malaysia, Masjid belum menjamur seperti di Indonesia, sebab perizinannya melalui proses yang ketat. Sehingga Kerajaan berkewajiban membangun masjid besar di setiap daerah lalu membiayai operasionalnya. Sementara di Indonesia, hampir di setiap kompleks perumahan warga ada 1 atau 2 masjid yang biaya operasionalnya ditanggung masyarakat sekitar mulai dari strata sosial yang tinggi sampai yang rendah, menakjubkan!

Namun ada yang membuat saya takjub tentang pengelolaan masjid di Malaysia dan patut kita terapkan di Indonesia. Meski ditanggung operasionalnya oleh Kerajaan, masjid di Malaysia juga menyediakan tabung masjid dengan peruntukan donasi yang jelas. Biaya operasional masjid, program pendidikan masjid, dan pembangunan rumah untuk imam masjid dipisahkan, sehingga para donatur punya gambaran yang jelas peruntukan donasinya.

Monday, June 28, 2021

CERITA CINTA YANG INSPIRATIF


 

❤️ Sebuah Novel Inspirasi Cinta ❤️

>>> BUKU BARU (BISA PESAN SEKARANG) <<<
Judul: Derasnya Cinta di Tanah Gersang
Penulis: Mohamad Khaidir
Jenis: Novel
Tebal: 268 hlm
Ukuran: 14.8 x 21 cm
ISBN: 978-623-204-661-0
Terbit: November 2020
Sunting: Ananda Dwi Rahma
Layout: Rosalita
Sampul: Yuris Anindya Kurniawan
Harga: Rp65.000

PEMESANAN
Line (at)ellunar (dg @)

Ada cinta, benarkah ada cinta? Benarkah cinta itu ada? Benarkah cinta itu berwujud? Benarkah cinta itu dapat terlihat dengan mata kepala kita sendiri? Derasnya cinta, benarkah cinta dapat mengalir deras? Seperti apa aliran cinta yang deras? Bagaimana aliran derasnya cinta dapat mengalir di tanah gersang? Entahlah, semoga melalui kisah ini pula perlahan kita mengetahui makna dan hakikat cinta.

Makna dan hakikat cinta versi tokoh dalam kisah ini tentunya dan semoga menginspirasi kita untuk menemukan makna dan hakikat cinta yang sesungguhnya, karena tentu setiap dari kita punya kisah cinta yang berbeda, bukan?

#EllunarBooks #Novel #Buku #Penerbit #Ellunar #Cinta #InspirasiCinta #Inspirasi #NovelBaru #BukuBaru #KisahCinta #Kisah #Inspiratif #Cerita #CeritaCinta #Remaja #Perundungan #Semangat #Masjid

Sunday, April 25, 2021

NOVEL CINTA

❤️ Sebuah Novel Inspirasi Cinta ❤️



>>> BUKU BARU (BISA PESAN SEKARANG) <<<

 Judul: Derasnya Cinta di Tanah Gersang

 Penulis: Mohamad Khaidir

 Jenis: Novel

 Tebal: 268 hlm

 Ukuran: 14.8 x 21 cm

 ISBN: 978-623-204-661-0

 Terbit: November 2020

 Sunting: Ananda Dwi Rahma

 Layout: Rosalita

 Sampul: Yuris Anindya Kurniawan

 Harga: Rp65.000

 

PEMESANAN

WA 0896-8530-9651

Line (at)ellunar (dg @)


Ada cinta, benarkah ada cinta? Benarkah cinta itu ada? Benarkah cinta itu berwujud? Benarkah cinta itu dapat terlihat dengan mata kepala kita sendiri? Derasnya cinta, benarkah cinta dapat mengalir deras? Seperti apa aliran cinta yang deras? Bagaimana aliran derasnya cinta dapat mengalir di tanah gersang? Entahlah, semoga melalui kisah ini pula perlahan kita mengetahui makna dan hakikat cinta.

Makna dan hakikat cinta versi tokoh dalam kisah ini tentunya dan semoga menginspirasi kita untuk menemukan makna dan hakikat cinta yang sesungguhnya, karena tentu setiap dari kita punya kisah cinta yang berbeda, bukan?

#EllunarBooks #Novel #Buku #Penerbit #Ellunar #Cinta #InspirasiCinta #Inspirasi #NovelBaru #BukuBaru #KisahCinta #Kisah #Inspiratif #Cerita #CeritaCinta #Remaja #Perundungan #Semangat #Masjid 

Tuesday, April 14, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (69)

Siapa yang tak rindu dengan masjid? Siapa yang tak rindu beribadah? Ketika ada himbauan dari Majelis Ulama dan Pemerintah untuk shalat di rumah saja, maka siapa yang tak merindunya? Perjalanan pemuda 1000 masjid juga terjeda untuk sementara, namun semangat untuk terus berjalan, terus menjelajah, terus melakukan perjalanan dari masjid ke masjid agar memperoleh kebaikan akan terus ada.

Siapa tak sedih seseorang yang sudah terbiasa ke masjid harus menahan keinginannya agar kondisi lebih cepat kembali normal. Ya, kembali normal. Dengan pembatasan perkumpulan akan semoga wabah yang disebabkan oleh Covid-19 segera terhenti dan dunia kembali tersenyum. Masjid kembali ramai dan penuh dengan kebaikan, tentu menjadi harapan para pemuda yang sering berkunjung ke masjid.


Masjid Nurul Jihad Jalan Tupai Makassar menjadi masjid yang pernah dikunjungi oleh pemuda 1000 masjid. Masjid yang berada di Jalan Tupai ini lokasinya sangat strategis, desainnya minimalis dan indah, masjid yang tepat berada di pinggir jalan dan ramai. Bagian dalamnya sangat luas dan panjang, juga sejuk untuk berteduh sejenak. Namun kini tak terlalu ramai dan tengah dilakukan penyemprotan disinfektan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus. pemuda 1000 masjid masih akan melanjutkan perjalanannya, saat ini cukup dirumah saja sebagai wujud kesadaran kita sebagai warga negara yang baik. Bila keadaan normal, jangan tunda lagi, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, April 3, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (68)

Perjalanan kembali kita lanjutkan, semoga perjalanan penuh muatan kebaikan ini dikuatkan dan dilancarkan, meski mungkin hari ini hari-hari selanjutnya kita akan melewati sesuatu yang tak bisa diprediksi. Ketika wabah Corona menyebar di Indonesia, semangat kita untuk mengunjungi masjid mungkin kita harus redam dulu. Sebagai warga negara yang baik, mematuhi himbauan pemerintah, mematuhi hukum yang berlaku, dan berusaha tidak menjadi beban moril umat manusia yang tengah berjuang menghadapi hari-hari yang penuh dengan ketidakpastian.


Meskipun begitu, semoga kita tidak kehilangan optimisme untuk terus berjuang, untuk terus berkebaikan, siapapun kita, di manapun kita berada. Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan kita lanjutkan, sebuah masjid yang didominasi oleh warna hijau berdiri tegar di Jalan Monginsidi Kota Makassar Sulawesi Selatan. Sebuah masjid yang cukup luas dan ramah akan pengunjung, memang seperti itulah seharusnya konsep sebuah masjid. Ramah terhadap siapa saja, ramah terhadap lingkungannya. Masjid itu adalah Masjid Al-Azhaar, masjid yang luas dan memiliki desain yang unik. Tepat berada di tepi jalan Monginsidi, desain pagar nyaris menyatu dengan badan masjid. Buat kamu pecinta masjid, setelah wabah Corona berakhir, kamu harus jalan-jalan kesini ya. Jangan pernah bosan-bosan untuk mengunjungi masjid, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, March 3, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (67)

Masjid yang ramai selalu punya program-program yang menarik untuk dilaksanakan. Apalagi bila jama'ah yang datang selalu berbondong-bondong menuju masjid. Sang pemuda 1000 masjid berkesempatan mengunjungi masjid tersebut dan singgah didalamnya. Masjid Wal Ashri Rappocini Makassar Sulawesi Selatan. Sebuah masjid besar tepat berhadapan dengan Kantor Kelurahan.


Masjid Wal Ashri adalah masjid yang ramai, berada di tengah-tengah perumahan warga, juga disekitarnya terdapat warung-warung makan dan hotel-hotel. Masjid Wal Ashri memiliki pengelolaan taman pengajian Al-Qur'an yang baik, terbukti dari banyaknya santri yang mengaji di masjid ini. Sajadah karpet masjid juga sangat lembut serta sejuk udaranya di dalam. Para pelintas jalan menjadikan masjid ini tempat favorit untuk singgah sejenak. Suara Imam Masjid Wal Ashri juga merdu, menjadi daya tarik tersendiri bagi jama'ah dan ciri khas masjid. Buat kamu yang masih ragu atau malu-malu ke masjid ayo kita ke masjid, perjalanan sang pemuda 1000 masjid masih akan kita lanjutkan, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, March 1, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (66)

Perjalanan pemuda 1000 masjid kembali dilanjutkan meski hujan, meski dingin. Siapa yang tak merasa tenang bila mengunjungi masjid lalu berkontemplasi di dalamnya? Masjid semacam menjadi tempat yang bersinar bagi para pencari petunjuk, bagi para pencari kebenaran, bagi orang-orang yang haus akan siraman rohani. Kali ini perjalanan pemuda 1000 masjid kembali ke Kota Makassar Sulawesi Selatan, sebuah masjid yang cukup unik sebab atapnya tidak berbentuk kubah.


Masjid Baitul Amaliyah PU, adalah sebuah masjid dengan desain unik dan minimalis, cukup luas, dan berada di posisi yang strategis. Terletak di Kantor PU, dekat Warung Kopi, jalan masuknya di Jalan Sungai Saddang Baru. Tempat Wuduhnya terletak diluar, di dekat taman masjid yang cukup menarik. Atapnya tak berbentuk kubah tetapi desainnya cukup unik, berwarna orange, bagian luar masjid di dominasi warna hijau. Bagian dalam terdapat tempat yang terpisah antara jama'ah laki-laki dan jama'ah perempuan, lokasi jama'ah perempuan terletak di depan taman masjid, ruangan yang tersendiri. Sementara ruangan jama'ah laki-laki cukup luas mengambil ruangan yang sangat luas. Menara masjid yang berwarna hijau dan orange tampak indah dan unik, pemuda 1000 masjid masih akan melanjutkan perjalanannya, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, February 28, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (65)

Saat pemuda berkisah tentang masjid dan perjalanan hidupnya, maka ia akan menemukan sesuatu yang menarik, bahwa masjid berperan penting dalam perjalanan hijrahnya. Hijrah dari tak berdaya menjadi berdaya, hijrah dari kurang ilmu menjadi berilmu, hijrah dari penindasan menuju kemerdekaan, hijrah dari sekedar berniat baik menjadi benar-benar baik. Pemuda 1000 masjid pun pernah merasakan yang demikian itu dalam perjalanan kehidupannya. Masjid memang tempat yang tak terlupakan bagi para pemuda hijrah.


Adalah Masjid Terapung Nafsul Kifrah Pasangkayu Sulawesi Barat, sebuah masjid baru di pesisir Kota Pasangkayu Sulawesi Barat. Masjid berwarna-warni yang unik, menjadi daya tarik untuk mengunjungi masjid ini. Berfoto-foto di depannya, mungkin niat awal hanya berfoto-foto, namun semoga segera tertarik untuk berkunjung di dalamnya. Sebab hijrah sejati ada di dalam sana, didalam masjid, dan semoga hati kita terpimpin, semoga hati kita terbimbing setelah mengunjungi masjid. Ayo ke masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, February 26, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (64)

Pemuda dan masjid selalu menyajikan cerita-cerita yang menginspirasi dan cerita-cerita kebaikan. Seperti cerita pemuda 1000 masjid yang senang bertualang berkeliling Indonesia serta mengunjungi masjid, dari masjid ke masjid, untuk menggali inspirasi menyebarkan kebaikan meski hanya lewat cerita dan tulisan. Pemuda 1000 masjid terus melanjutkan perjalanannya dan mengunjungi sebuah masjid berwarna jingga di Kota Makassar Sulawesi Selatan.


Masjid Nurul Muslimin adalah masjid yang sempat dikunjungi oleh sang pemuda 1000 masjid. Sebuah masjid di daerah yang cukup banyak penduduk, berada di pemukiman yang padat, sehingga jama'ahnya cukup banyak. Masjid Nurul Muslimin memiliki menara yang sangat tinggi yang akan menyebarkan suara-suara panggilan, memanggil orang-orang untuk mengunjungi masjid. Masjid Nurul Muslimin yang berwarna jingga tampak bercahaya dan berbeda dengan warna bangunan yang lain di sekitarnya. Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan dilanjutkan, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, February 24, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (63)

Langkah-langkah kaki yang mantap menuju masjid seperti terasa tanpa beban dan bergegas. Begitu mungkin yang terasa bagi orang-orang yang bersemangat menuju masjid. Pemuda 1000 masjid pun merasakan demikian, ada semacam semangat yang membara sekaligus menenangkan ketika melangkah menuju masjid maupun ketika perjalanan pulang dari masjid.


Masjid Kubah Emas Dian Al-Mahri Depok Jawa Barat adalah masjid yang indah dan luas. Langkah-langkah kaki para pemuda dan berbagai kalangan pun begitu mantap dam begitu merdu menuju masjid kebanggaan warga Depok ini. Maka seharusnya kita juga, dimanapun kita berada, apapun profesi kita, harus memantapkan langkah menuju masjid agar mendapatkan ketenangan, ketenteraman, bahkan keberanian. Ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, February 22, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (62)

Masjid itu tampak tegar berdiri dengan dua menaranya yang besar dan kokoh menjulang seolah ingin menerobos awan mendung yang menggelayuti langit Kota Makassar. Rintik-rintik hujan juga masih menerpa bersama udara dingin, namun pemuda 1000 masjid masih terus melanjutkan perjalanannya. Mengunjungi masjid untuk menggali inspirasi lalu menuliskan setiap perjalanan agar menjadi motivasi agar orang-orang semakin tertarik untuk berkunjung pula ke masjid.


Masjid Miftahul Khayr tampak begitu kokoh berdiri, di tepi jalan, menaranya menjulang ke atas melebihi ketinggian sebagian besar ruko sebagai penanda bahwa ada masjid di daerah ini. Menara Masjid Miftahul Khayr juga berfungsi agar suara-suara panggilan terdengar seluas-luasnya, tersebar sejauh-jauhnya jangkauan. Berada di pinggir jalan kecil, Masjid Miftahul Khayr tampil sebagai penyejuk hati, pikiran, dan pandangan. Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan terus kita lanjutkan, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, February 20, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (61)

Bila tersesat, ayo ke masjid. Bila bingung, ayo ke masjid. Bila suntuk, ayo ke masjid. Bila merasa hampa, ayo ke masjid. Bila merasa resah, ayo ke masjid. Bila galau, ayo ke masjid. Mungkin dengan mengunjungi masjid bosa menjadi solusi agar hati dan pikiran kita terpimpin dalam kebenaran, agar hati dan pikiran kita terbimbing. Begitulah keyakinan yang dibangun oleh sang pemuda 1000 masjid, begitulah semangat yang dibangun oleh pemuda 1000 masjid.


Perjalanan pemuda 1000 masjid kali ini adalah Masjid Al-Umar Jalan Sunu Makassar. Sebuah masjid bertingkat yang di dominasi oleh warna jingga. Sebuah masjid yang dapat menjadi sarana agar kita bisa memiliki hati dan pikiran yang terbimbing, masjid yang menjadi sarana agar kita senantiasa berada dalam kebaikan, dengan bertemu orang-orang berpikiran positif akan memantik kembali semangat kita yang mungkin sedang lesu. Jadi, tunggu apa lagi, ayo ke masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, February 18, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (60)

Kembalilah ke masjid kawanku, bila engkau sudah jauh berjalan dan membutuhkan tempat untuk singgah sejenak.  Kembalilah ke masjid kawanku, kita cari bersama-sama tentang makna hidup yang sesungguhnya. Perjalanan pemuda 1000 masjid akan kita lanjutkan, kali ini kita akan menjelajah Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Sebuah masjid yang berada di Karuwisi.


Masjid Nurul Yaqin Karuwisi Makassar, sebuah masjid yang dominan berwarna putih dan berada di tengah dua jalan beraspal. Sehingga masyarakat yang berasal dari arah Utara maupun Selatan masjid akan dengan mudah mengunjunginya. Sebuah model masjid yang terbuka bagi semua kalangan, masjid yang juga banyak mengagendakan kegiatan-kegiatan keislaman dan kajian, tak lain dan tak bukan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945. Perjalanan penuh inspirasi sang pemuda 1000 masjid akan terus kita lanjutkan, ayo ke masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, February 15, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (59)

Sebuah perjalanan akan terasa sangat berkesan ketika menembus titik hujan, ketika menembus sebuah jalan yang sangat panjang, melintasi gunung-gunung serta padang rumput, lalu akhirnya kita tiba di tempat tujuan. Perjalanan pemuda 1000 masjid adalah sebuah perjalanan panjang yang semoga kita terinspirasi karenanya. Perjalanan dari masjid ke masjid yang menginspirasi, menembus hujan, tertatih-tatih. 



Perjalanan pemuda 1000 masjid kali ini akhirnya tiba di Kabupaten Bone, di Daerah Bajoe tepatnya. Sebuah masjid dengan menara yang tinggi menjulang kelangit, menaranya di payungi awan-awan mendung, menaranya di belai oleh tetesan rintik-rintik air hujan. Masjid Nurul Rahman Bajoe Bone namanya, sebuah masjid yang memiliki desain unik dan indah. Masjid Nurul Rahman Bajoe menyajikan ketenangan, ketenteraman, serta kebersamaan yang indah para pejuang kebaikan, pejuang kebaikan yang baru saja menghadiri sebuah undangan bahagia di Kota Bone. Perjalanan pemuda 1000 masjid tentu saja masih akan berlanjut, maukah engkau menikmatinya bersamaku? Ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, February 13, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (58)

Sudah semakin baik kah kondisi dunia kita? Atau semakin buruk? Jawaban apa kira-kira yang akan menjadi jawaban dominan? Pertanyaan ini pernah ditanyakan kepada para jurnalis, kepada para akademisi, maka kurang dari 30% jawaban mereka tidak sesuai dengan data faktual kondisi dunia seutuhnya. Mungkin terlalu asyik dengan dramatisnya media memoles setiap berita, sehingga membuat persepsi kita tentang dunia ter-distorsi. Maka, mari membangun kembali optimisme tersebut, dengan melakukan melihat dunia seutuhnya, pengamatan langsung, mungkin dengan melakukan jalan-jalan produktif ke masjid engkau bisa membangun kembali rasa optimis itu.



Perjalanan dari masjid ke masjid masih akan kita lanjutkan, pemuda 1000 masjid berkesempatan melintasi Jalan Cendrawasih Kota Makassar, sebuah jalan poros yang cukup padat, padat pemukiman dan perumahan penduduk, padat pula tempat-tempat perbelanjaan, padat pula dengan kegiatan-kegiatan ekonomi. Sebuah masjid berdiri anggun di antara kepadatan penduduk serta aktivitasnya, tepat di tepi jalan, masjid tersebut adalah Masjid Darul Ikhlas Cendrawasih. Masjid berwarna hitam, berkombinasi dengan warna emas, berdiri anggun, unik, dan begitu indah, menggoda para pelintas jalan untuk singgah sejenak, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, February 11, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (57)

Masjid selalu menjadi inspirasi bagi orang-orang yang serius melakukan kontemplasi dan  merenung di dalamnya. Seolah menjadi tempat menguatkan jiwa, menguatkan hati. Maka salah satu tujuan pemuda 1000 masjid adalah agar orang-orang hatinya semakin terpanggil menuju masjid, mendapatkan bimbingan dan petunjuk untuk menjalani kehidupan dari kunjungan-kunjungan ke masjid. Pemuda 1000 masjid sedang melintas di Jalan poros Perintis Kemerdekaan dan melihat sebuah masjid yang berada di Perempatan Telkomas, Masjid Al-Isti'wan namanya.



Masjid Al-Isti'wan Yonif 7000/Raider, sebuah masjid indah yang di dominasi warna hijau. Pada bagian luarnya di dominasi oleh warna hijau muda, berkombinasi dengan garis-garis dan kisi-kisi berwarna putih. Bagian atapnya berwarna hijau yang lebih gelap, masjid ini begitu anggun berdiri di tepi jalan, seolah-olah mengajak para pelintas jalan untuk singgah sejenak di masjid ini. Perjalanan menggali inspirasi ini akan terus berlanjut, perjalanan sang pemuda 1000 masjid, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, February 9, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (56)


Musim hujan telah tiba, termasuk Kota Makassar, namun perjalanan harus terus dilanjutkan, perjalanan yang mengantar kita untuk hijrah. Hijrah dari baik menjadi lebih baik, hijrah dari tak sadar menjadi sadar, hijrah dari tak berdaya menuju berdaya, hijrah dari kemalasan menuju tekun dan ulet, hijrah dari tak tahu menuju paham, hijrah dari sekedar hafal menuju mampu mengimplementasikan, begitu pula perjalanan sang pemuda 1000 masjid.


Sebuah masjid di dekat Kawasan Industri Makassar (KIMA), masjid berwarna hijau yang begitu anggun, meski hujan, meski angin, masjid ini hadir sebagai penyejuk. Masjid Nurut Tauhid namanya, masjid yang terletak di pinggir jalan, tepatnya di tepi jalan poros menuju KIMA bila kita dari arah Barat menuju Timur. Layaknya sebuah bangunan yang harus terus berubah agar relevan dengan zaman, begitupun bangunan masjid, begitu pula seorang manusia. Manusia harus berpikiran terbuka dan siap untuk berubah, suka tidak suka, mau tidak mau, agar selalu relevan dengan zaman.

Perjalanan pemuda 1000 masjid adalah perjalanan hijrah, perjalanan untuk mengambil hikmah, perjalanan penuh inspirasi, membagi inspirasi bagi pelaku, membagi inspirasi bagi para pembaca dan penyimak kisah ini. Masjid Nurut Tauhid menjadi saksi perjalanan sang pemuda 1000 masjid ini. Siapapun kita, dimanapun kita, kemanapun kita, jangan lupa untuk terus mengingat jati diri kita, mungkin dengan mengunjungi masjid bisa menginspirasi kita, dengan mengunjungi masjid bisa membantu kita dalam proses hijrah, dengan mengunjungi masjid kita bertemu orang-orang dari berbagai latar belakang, dengan mengunjungi masjid kita akan bertemu orang-orang positif, tunggu apa lagi, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, February 7, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (55)

Dalam perjalanan yang sangat jauh, belasan kilometer bahkan sampai puluhan kilometer, tentu akan membuat badan kita sedikit merasakan letih. Bahkan memasuki musim hujan mata kita akan segera mencari tempat berteduh bila tak membawa mantel hujan. Langit mendung di Kota Makassar, sang pemuda 1000 masjid terus melanjutkan perjalanannya, perjalanan kali ini menyusuri jalan pinggir jalan tol Insinyur Sutami Makassar.

Sebuah masjid berada di pinggir jalan, jalanan pinggir jalan tol, masjid yang sangat strategis bagi para musafir untuk singgah sejenak. Sebuah masjid sederhana dengan menaranya yang cukup tinggi, ialah Masjid Fatimah Tamala'lang Makassar. Masjid Fatimah Tamala'lang Makassar adalah masjid sederhana yang bagian depannya di balut oleh tegel berwarna putih berukuran kecil namun menutupi hampir seluruh bagian depan masjid, persis seperti desain bangunan-bangunan mewah di sekitaran Tahun 80-90an.


Masjid Fatimah Tamala'lang Makassar, adalah masjid yang menjadi favorit bagi para pekerja-pekerja perusahaan di sekitaran Kawasan Industri Makassar (KIMA), juga menjadi tempat favorit para pelintas jalan untuk singgah beristirahat sejenak. Bagian depan pagar masjid tersedia parkiran sekitar 5-6 Mobil, tepat di pinggir jalan, tersedia pula tempat berwudhu bagian depan dan belakang masjid. Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan kita lanjutkan, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, February 5, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (54)

Bangunlah Jiwanya
Bangunlah Badannya
Untuk Indonesia Raya..!
(Indonesia Raya, W.R.Supratman)

Apa yang muncul di dalam benakmu ketika mendengar lagu kebangsaan sekaligus lagu kebanggaan bangsa kita? Tentu merasa bangga, bahkan mungkin akan terharu ketika karena prestasimu di tingkat nasional maupun tingkat Internasional membuat Sang Merah Putih di kibarkan diiringi lagu Indonesia Raya. Bangunlah Jiwanya, memang ini yang mungkin luput dari perhatian kita, bangun jiwa lebih di dahulukan daripada bangun badan, maka perjalanan pemuda 1000 masjid adalah salah sati upaya kita membangun jiwa!

Perjalanan pemuda 1000 masjid kita lanjutkan lagi di Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Sebuah masjid yang berada di Jalan Batara Bira Baddoka, masjid yang desainnya cukup unik, di dominasi oleh warna cokelat dan krem yang berkombinasi apik dan indah. Masjid yang berada di tepi jalan tentunya memiliki daya tarik bagi pelintas jalan untuk singgah sejenak merasakan kenikmatan berkunjung di masjid, masjid ini bernama Masjid Nurul Falah.



Masjid Nurul Falah Baddoka menghadirkan kesejukan lahir maupun batin bagi orang-orang di sekitarnya, kantor-kantor di sekitarnya, unit-unit usaha di sekitarnya, dan masyarakat sekitar yang berdomisili di dekatnya. Pemuda 1000 masjid pun berkesempatan mengunjungi Masjid Nurul Falah dan menikmati kesejukan di dalamnya, dan masih akan melanjutkan perjalanannya. Membangun jiwa dengan berkunjung ke masjid, agar muncul semangat-semangat positif, semangat memakmurkan masjid, semangat memberdayakan masyarakat, bahkan semangat berkontribusi untuk bangsa ini di mulai dari masjid, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, February 1, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (52)

Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia
Berlarilah tanpa lelah sampai engkau meraihnya
(Laskar Pelangi, Nidji)

Sebuah lagu yang sangat inspiratif, lagu yang memberi semangat, lagu yang memberikan pelajaran kepada kita, bahwa mimpi yang sudah kita tetapkan akan kita kejar, kita akan berusaha untuk meraihnya. Maka begitu pula mimpi sang pemuda 1000 masjid untuk mengunjungi 1000 masjid, mimpi sekaligus cita-cita mulia, berharap orang-orang yang menyimak setiap kisah perjalanan pemuda 1000 masjid ini juga bergegas untuk menuju masjid, menjadikan masjid sebagai tempat favoritnya.

Kembali ke Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, perjalanan pemuda 1000 masjid kali ini menuju sebuah masjid sederhana yang berada di pinggir jalan tol Kota Makassar. Masjid Hayatul Iman Baddoka, sebuah masjid kecil sederhana, di dominasi oleh warna putih, menaranya menjulang tinggi  ke langit. Masjid Hayatul Iman Baddoka, terletak di pertigaan jalan yang menuju ke arah jalan tol, orang-orang berkendara dari Perempatan Baddoka yang hendak menuju jalan tol akan melewati masjid ini.


Masjid Hayatul Iman Baddoka, di dekatnya ada pula klinik rawat inap yang lumayan terkenal di sekitaran daerah Baddoka, tentunya orang-orang yang mengunjungi klinik ketika waktu shalat tiba juga akan meramaikan masjid ini, begitu pula para pelintas jalan, di waktu shalat akan singgah ke masjid ini. Masjid Hayatul Iman Baddoka, masjid yang menjadi tujuan sang pemuda 1000 masjid dalam perjalanan kali ini, tentunya perjalanan ini akan terus dilanjutkan, ayo ke masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

AIR SURUT