Showing posts with label Lelong. Show all posts
Showing posts with label Lelong. Show all posts

Tuesday, August 13, 2019

Begini Perjalanan Darat dari Sinjai ke Bulukumba!

Kota Sinjai merupakan Ibu Kota Kabupaten Sinjai, Sinjai Bersatu, begitu tertulis di Gerbangnya, tampak patung beberapa Ekor Kuda seolah-olah sedang berlari tepat berada di Gerbang. Udaranya sejuk dan dingin, Mobil Minibus yang baru saja membelai mesra Jalan poros Bone Sinjai telah tiba di perbatasan. Singgah sebentar di Sebuah Rumah sederhana, rumah Tembok berwarna Krem tampak begitu sederhana berdiri dengan anggun di antara Pohon-pohon rindang serta bunga-bunga kecil. Halaman depan rumah krem tersebut cukup luas, ternyata halaman luas tersebut adalah bekas rumah panggung yang terbakar, bahkan beritanya sempat viral karena Al-Qur'an yang tersimpan di jendela Rumah panggung sama sekali tidak tersentuh api ketika merah membara melahap rumah panggung tersebut.

Sinjai terkenal dengan beberapa Objek Wisata yang cukup menarik dan memanjakan jiwa petualang anda. Ada Taman Mangrove Tongke-tongke yang sangat Instgramable, sangat indah perpaduan Mangrove, jernihnya lautan, langit yang digantungi sedikit awan mendung, ditambah lagi ada kafe terapung yang cukup unik. Bahkan diseberang lautan sana ada Pulau Sembilan yang juga terkenal. Adapula tempat Pelelangan Ikan populer di Sinjai, yaitu Lelong. Kalau mampir ke Sinjai, agendakanlah waktu khusus untuk menjelajahinya, jadi Backpacker pun nikmat.

Kali ini perjalanan akan menuju Bulukumba, Bumi Panritta lopi, Tempat Perahu Phinisi yang terkenal itu dirakit dan dibuat. Dari Sinjai menuju Bulukumba tak terlampau jauh mungkin sekitar 1 jam perjalanan darat. Melintasi bukit dan gunung yang tak terlalu tinggi, pemandangannya juga sangat indah, Sawah yang berundak-undak di balik bukit, langit yang seolah-olah bertemu dengan permukaan bukit dan pepohonan. Ditambah lagi pohon-pohon yang menghasilkan buah-buahan unggul tak jauh dari tepi jalan, seperti pohon durian dan pohon rambutan, tikungan yang di lewati tak terlalu tajam, hanya saja lengkungannya lebih luas dan panjang, sehingga ketika berbelok seolah-olah sedang di ayun perlahan tapi pasti sekitar 180 derajat lingkaran. Yang beruntung mendapatkan pemandangan Sunset atau sunrise akan lebih takjub lagi sepanjang jalan dari Sinjai Ke Bulukumba, sungguh indah ciptaan Tuhan.

Sekitar 40 menit, tanpa masuk ke Kota Bulukumba, kita bisa berbelok kiri masuk ke jalan alternatif menuju Pantai Bira Bulukumba, Pantai Wisata yang sangat tersohor sampai ke luar negeri, Salah satu Tempat Wisata unggulan di Sulawesi Selatan. Belok kiri di daerah Tanete, kita akan memasuki desa-desa dengan jalanan yang agak kecil, nyaris hanya bisa di lewati 2 Mobil. Masuk sekitar 8 Kilometer, kita akan menemukan satu tempat yang juga sangat indah untuk berfoto ria disini, tempat yang sangat Instagramable, Kebun Karet di Daerah Allu Bulukumba. Menurut cerita, pohon tersebut ditanam dengan sangat rapi saat Inggris sempat mengeksplorasi daerah ini, alhasil kita akan menyaksikan Perkebunan Karet yang rapi jejeran pohonnya, lalu dibalik itu ada padang rumput hijau beratapkan langit, sangat indah.

Oleh : Mohamad Khaidir

DESA BACU BONE