Showing posts with label Peradaban. Show all posts
Showing posts with label Peradaban. Show all posts

Saturday, February 22, 2025

ISTANA PUTIH

Oleh : Mohamad Khaidir, S.E. , Trainer Character Building Kemenpora RI, Public Speaker with NLP.





Istana putih berdiri tegar di depan sektor perkebunan
kelapa sawit, atapnya menjulang tinggi ke langit seakan-akan
ingin memecah awan. Namun istana putih ini bukanlah istana
putih Persia dengan kemegahannya di masa lalu. Di posisi dataran yang tinggi, di istana putih itu tersedia jalan yang lebar
agar dapat menjangkau dan memasukinya. Jalan menuju ke
istana putih terbuat dari pavin-pavin yang disusun secara rapi
dan disesuaikan ketinggiannya. Agar mobil-mobil mewah nan
angkuh bisa lewat. Mobil-mobil mewah nan angkuh yang dulu
ketika masa kampanye pemiliknya sering turun ke lapangan,
bersosialisasi dengan masyarakat, sering melakukan kegiatan
bakti sosial di tengah-tengah masyarakat. Namun ketika
mendapatkan kursi di parlemen, mobil mewah nan angkuh itu
sepertinya tak pernah lagi melewati jalan yang berlubang. Mobil
mewah nan angkuh itu mungkin tak sudi lagi melewati jalan
yang becek karena takut kemewahannya akan terkotori oleh
noda becek. Mobil mewah nan angkuh itu melaju dengan
kecepatan yang tak memungkinkan rakyat untuk menegur dan
menyapa yang berada di dalam mobil. Mobil mewah nan angkuh
itu mungkin tak lagi membuka kaca jendelanya karena terburuburu menuju rapat dan urusan formal lainnya. Terus menuju
istana putih tanpa pernah menyempatkan waktu untuk singgah
sebentar sekadar duduk-duduk di warung kopi, sekadar
nongkrong di pinggir jalan sambil mendengarkan keluhan
rakyat, sekadar singgah di warung makan sederhana tempat
para masyarakat bertukar pikiran. Terus melaju meluncur
menuju istana putih..

Selengkapnya ada di dalam Buku *BERKAT WAKTU : Trilogi Dakwah, Pemikiran, dan Perubahan*

Link Pemesanan : https://bit.ly/BRWaktu

Sunday, December 29, 2024

2 YUSUF

 


Yusuf yang satu adalah pemimpin, didamba oleh para ulama, disegani oleh bangsa Eropa, sebut saja ia Yusuf yang berasal dari Timur. Penulisan sejarah banyak menulis sepak terjangnya, bahkan sangat populer di kalangan umat Islam, dialah Yusuf Timur. Namun ternyata ada seorang lelaki bersahaja dari Barat yang juga bernama Yusuf. Tekadnya besar, tanpa pamrih dalam berjuang, kalah populer dibanding Yusuf Timur. Kita bersepakat saja menyebutnya Yusuf Barat, orang yang sederhana dan ikhlas, namun kualitasnya luar biasa. Sampai-sampai Imam Al-Ghazali pun hendak menyampaikan dukungan. Yusuf dari Barat pernah bertemu dan bertempur dengan Alfonso VI di Zallaqah.


Yusuf Barat adalah pemimpin Dinasti Murabithun, ia seorang yang taat agama, cerdas, dan berprinsip. Seperti Yusuf Timur yang menjalani banyak perang, Yusuf Barat juga menjalani penaklukan demi penaklukan sampai hampir seluruh Maghribi-Afrika. Marrakesh, kota yang terkenal di daerah pegunungan yang padat, kota dengan penduduk paling kuat dan cerdas, juga ditaklukan oleh Yusuf Barat. Marrakesh lalu ditaklukan dan menjadi ibu kota Dinasti Murabithun.


Saking kuatnya dinasti yang dipimpin oleh Yusuf Barat, penduduk Andalusia sampai meminta bantuan kepadanya. Yusuf Barat sering memenuhi permintaan bantuan dari saudara-saudara Muslim, sebab ia mencintai jihad. Sejarah menceritakan kepada kita tentang Yusuf dari Timur dan Yusuf dari Barat, gempuran pasukan salib di Timur ditahan oleh Yusuf Timur pada 585 H, dan serangan pasukan salib di Barat dipatahkan oleh Yusuf Barat pada 479 H.


Siapakah Yusuf Timur dan Yusuf Barat ?

InsyaAllah akan hadir di Karya ke-6 saya 🙏😊

Sunday, October 23, 2022

MESKI RESESI, MESKI HUJAN, MESKI BADAI



Factfulness bercerita tentang dunia yang semakin beradab, mungkin kita terlarut dalam berita-berita negatif seolah dunia semakin buruk, padahal data yang diolah oleh Hans Rosling berbicara tentang angka harapan hidup manusia yang semakin meningkat, tentang tumpahan minyak dunia yang semakin berkurang, tentang kecelakaan pesawat yang semakin menurun angkanya, tentang angka kemiskinan yang semakin berkurang. Meski diprediksi akan resesi, kita tak boleh pesimis! Akan selalu ada yang meningkat hal-hal yang baik, meski hujan, meski badai, begitu pesan yang saya tangkap dalam buku Factfulness karya Hans Rosling ini.

Friday, November 20, 2020

Bertualanglah!


8 Tahun Silam

Bertualang di ibu kota dari pagi sampai sore..

Dari satu bus ke bus yang lain..

Dari satu halte ke halte yang lain..

Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, & Book Fair menjadi tempat-tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi..

Bertualang memang punya kenikmatan tersendiri bagi para petualang..

Bahkan orang-orang hebat dengan karya-karya peradaban adalah mereka yang sering bertualang..

Menyesuaikan bahasa, melihat bukti peradaban, mempelajari budaya setempat, mempelajari sejarah, melihat-lihat luasnya setiap jengkal bumi lalu mengambil pelajaran..

Bertualanglah!

#petualangan #perjalanan #pemuda #pemudaproduktif45 #hebat #bumi #bertualang

Saturday, December 21, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (40)

Lingkungannya begitu sejuk, nyiur melambai di sekitarnya, hewan ternak juga ada di sekitarnya, pemandangan bukit dan gunung juga terlihat bila kita berdiri di salah satu rumah panggung. Seperti biasa, para petani sudah mengadu cangkulnya dengan tanah bahkan sebelum fajar menyingsing di langit, para pekerja sudah bersiap dengan aktivitasnya masing-masing, para petani kebun pun sudah berada di kebun dengan semangat menafkahi keluarga, di tengah-tengah desa yang asri tersebut menara masjid yang terbuat dari besi kokoh berdiri.

Masjid Nur Al-Arsy Desa Cingkang Bone berdiri tegar dengan dominasi warna putih pada bangunannya, dan hijau pada atapnya. Terletak di tengah-tengah rumah warga, hampir berhadapan dengan kantor desa, masjid ini juga menjadi favorit berkegiatan para mahasiswa-mahasiswi yang tengah menjalankan program pemberdayaan masyarakat. Pemuda 1000 masjid pun berkesempatan singgah sejenak mengunjungi masjid ini.


Masjid Nur Al-Arsy Desa Cingkang Bone, merupakan masjid yang sangat merindukan orang-orang untuk memakmurkannya, bahkan para tetamu desa yang sedang menghadiri undangan atau sekedar berkunjung akan menyempatkan diri singgah sejenak di masjid ini. Masjid Nur Al-Arsy Desa Cingkang Bone adalag potret betapa masjid punya peran penting dalam membangun peradaban terutama pembangunan desa, dimulai dari anak-anak kecil yang mempelajari membaca Al-Qur'an di masjid ini, kelak anak-anak kecil ini di menjadi pelaku perubahan di lingkungan desa.


Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan terus di lanjutkan, langit masih biru, daun-daun pepohonan masih hijau, manusia-manusia produktif terus berkarya, maka ini adalah wujud karya yang akan menginspirasi dan menjadi bahan cerita kita kelak. Narasi pemuda 1000 masjid akan menjadi gagasan sederhana yang menggerakkan para pemuda untuk terus mengunjungi masjid, mengambil pelajaran di dalamnya, mengamati masjid dan keadaan masyarakatnya, dengan harapan perubahan itu bermula dari orang-orang yang rajin berkunjung ke masjid, ayo ke masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

3 PEMAIN KUNCI