Oleh : Mohamad Khaidir, S.E. , Trainer Character Building Kemenpora RI, Public Speaker with NLP.
Selengkapnya ada di dalam Buku *BERKAT WAKTU : Trilogi Dakwah, Pemikiran, dan Perubahan*
Link Pemesanan : https://bit.ly/BRWaktu
Oleh : Mohamad Khaidir, S.E. , Trainer Character Building Kemenpora RI, Public Speaker with NLP.
Selengkapnya ada di dalam Buku *BERKAT WAKTU : Trilogi Dakwah, Pemikiran, dan Perubahan*
Link Pemesanan : https://bit.ly/BRWaktu
Yusuf yang satu adalah pemimpin, didamba oleh para ulama, disegani oleh bangsa Eropa, sebut saja ia Yusuf yang berasal dari Timur. Penulisan sejarah banyak menulis sepak terjangnya, bahkan sangat populer di kalangan umat Islam, dialah Yusuf Timur. Namun ternyata ada seorang lelaki bersahaja dari Barat yang juga bernama Yusuf. Tekadnya besar, tanpa pamrih dalam berjuang, kalah populer dibanding Yusuf Timur. Kita bersepakat saja menyebutnya Yusuf Barat, orang yang sederhana dan ikhlas, namun kualitasnya luar biasa. Sampai-sampai Imam Al-Ghazali pun hendak menyampaikan dukungan. Yusuf dari Barat pernah bertemu dan bertempur dengan Alfonso VI di Zallaqah.
Yusuf Barat adalah pemimpin Dinasti Murabithun, ia seorang yang taat agama, cerdas, dan berprinsip. Seperti Yusuf Timur yang menjalani banyak perang, Yusuf Barat juga menjalani penaklukan demi penaklukan sampai hampir seluruh Maghribi-Afrika. Marrakesh, kota yang terkenal di daerah pegunungan yang padat, kota dengan penduduk paling kuat dan cerdas, juga ditaklukan oleh Yusuf Barat. Marrakesh lalu ditaklukan dan menjadi ibu kota Dinasti Murabithun.
Saking kuatnya dinasti yang dipimpin oleh Yusuf Barat, penduduk Andalusia sampai meminta bantuan kepadanya. Yusuf Barat sering memenuhi permintaan bantuan dari saudara-saudara Muslim, sebab ia mencintai jihad. Sejarah menceritakan kepada kita tentang Yusuf dari Timur dan Yusuf dari Barat, gempuran pasukan salib di Timur ditahan oleh Yusuf Timur pada 585 H, dan serangan pasukan salib di Barat dipatahkan oleh Yusuf Barat pada 479 H.
Siapakah Yusuf Timur dan Yusuf Barat ?
InsyaAllah akan hadir di Karya ke-6 saya 🙏😊
Factfulness bercerita tentang dunia yang semakin beradab, mungkin kita terlarut dalam berita-berita negatif seolah dunia semakin buruk, padahal data yang diolah oleh Hans Rosling berbicara tentang angka harapan hidup manusia yang semakin meningkat, tentang tumpahan minyak dunia yang semakin berkurang, tentang kecelakaan pesawat yang semakin menurun angkanya, tentang angka kemiskinan yang semakin berkurang. Meski diprediksi akan resesi, kita tak boleh pesimis! Akan selalu ada yang meningkat hal-hal yang baik, meski hujan, meski badai, begitu pesan yang saya tangkap dalam buku Factfulness karya Hans Rosling ini.
8 Tahun Silam
Bertualang di ibu kota dari pagi sampai sore..
Dari satu bus ke bus yang lain..
Dari satu halte ke halte yang lain..
Monumen Nasional, Masjid Istiqlal, & Book Fair menjadi tempat-tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi..
Bertualang memang punya kenikmatan tersendiri bagi para petualang..
Bahkan orang-orang hebat dengan karya-karya peradaban adalah mereka yang sering bertualang..
Menyesuaikan bahasa, melihat bukti peradaban, mempelajari budaya setempat, mempelajari sejarah, melihat-lihat luasnya setiap jengkal bumi lalu mengambil pelajaran..
Bertualanglah!
#petualangan #perjalanan #pemuda #pemudaproduktif45 #hebat #bumi #bertualang