Showing posts with label Center Point Of Indonesia. Show all posts
Showing posts with label Center Point Of Indonesia. Show all posts

Wednesday, October 18, 2023

ARGUMEN DANGKAL



Berargumen haruslah mempunyai landasan yang kuat, valid, dan tepat. Baik berargumen dengan landasan agama maupun konstitusi yang berlaku dalam negara kita. 


Contoh, apa yang terjadi dengan keputusan MK baru-baru ini. Sebenarnya saya tidak terlalu mengikuti, namun ada beberapa poin penting yang saya pun mendukungnya. Seperti keterlibatan anak muda dalam kontestasi capres maupun kepala daerah yang ingin ikut dalam kontestasi capres.


Bagi saya yang konsen menulis ide-ide tentang pemuda, memang waktunya pemuda diberi peran dalam kontestasi pemimpin daerah maupun kepemimpinan nasional. Kemudian kepala daerah yang ingin bertarung dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, dengan pengalamannya di eksekutif meski dalam lingkup daerah minimal ia paham kondisi daerah dan punya pengalaman di eksekutif.


Jika kita berargumen bahwa anak seorang kepala negara tak boleh maju, maka dalil agama mana yang melarangnya? Adakah ayat kitab suci ataupun hadis? Sementara untuk memahami kitab suci dan hadis harus mempelajari seperangkat ilmu metodologi untuk memahaminya. Sementara sejarah kekhilafahan pernah diwariskan turun temurun, bahkan dipersiapkan sebaik mungkin. Hukum positif mana yang dilanggar, adakah undang-undang yang dilanggar bila anak seorang kepala negara maju dalam kontestasi pilpres?


Maafkan argumen dangkal saya yang tidak menjadikan video singkat seorang hakim kebingungan sebagai dasar. Hakimnya saja bingung, kok bisa dijadikan dasar argumen? 🙏🏻😊😁

Monday, January 23, 2023

Wednesday, October 2, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (11)

"Bersyukurlah pada yang Maha Kuasa, Hargailah orang-orang yang menyayangimu dan selalu ada setia disisimu
Siapapun jangan pernah kau sakiti
Dalam pencarian jati dirimu
Dan semua yang kau impikan
Tegarlah sang Pemimpi!"
(GIGI, Sang Pemimpi)

Sebuah penggalan lagu yang sangat menginspirasi dari band populer di Indonesia, tentang seorang pemimpi yang harus terus tegar memperjuangkan mimpinya. Pemuda 1000 Masjid adalah salah satu mimpi sederhana. Pemuda 1000 Masjid masih terus berjuang dengan narasinya, dengan gagasannya, untuk melakukan jalan-jalan produktif, untuk mengunjungi 1000 masjid lalu menggali inspirasi dari setiap kunjungan di sebuah masjid. Ada sebuah pepatah kuno mengatakan, "Bila tak memiliki, Bagaimana bisa memberi?", maka inspirasi yang kita dapatkan akan kita berikan, akan kita bagikan. Meskipun ia adalah ide sederhana, tapi mari kita lihat esensinya, bukankah salah satu langkah berpikir adalah melihat sesuatu yang tak terlihat oleh mata?

Kota Makassar Sulawesi Selatan dulunya adalah Kesultanan Gowa yang terkenal dengan kejayaannya, tertulis dalam literatur sejarah, dan cerita-cerita dari masyarakat bersuku Bugis-Makassar. Pemuda 1000 Masjid kali ini akan mengunjungi masjid yang kelak akan menjadi masjid kebanggaan Sulawesi Selatan, juga kebanggaan Kota Makassar. Masjid yang dirancang oleh seorang pemimpin inspiratif dari Bandung, dulunya Beliau adalah Walikota Bandung, sekarang menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Bapak Ridwan Kamil, Kang Emil sapaan akarabnya. Masjid 99 Kubah namanya.



Masjid 99 Kubah adalah masjid yang sangat indah, masjid dengan jumlah kubah benar-benar 99. Kubahnya menjulang ke langit diatas Selat Makassar, kubahnya kombinasi dari warna merah, oranye, kuning, krem, dan sedikit warna putih. Desainnya sangat menarik dan artistik, sangat indah. Badan masjid didominasi warna cokelat muda, pintu dan jendelanya berwarna putih, satu kubah utama yang sangat besar dikelilingi oleh 98 kubah kecil dan kubah pendukung lainnya. Untuk mengunjung masjid ini, kita harus melalui center point of Indonesia, di depan Rumah Sakit Internasional Siloam.


Bila berjalan ke Pantai Losari, masjid ini terlihat sangat indah, seolah-olah berada di tengah laut. Dari Hotel Aryadutha juga masjid ini terlihat indah, sampai di ujung Taman Pantai Losari masjid ini sangat indah. Semacam menjadi penyejuk ditengah-tengah keadaan manusia yang sedang mengalami dahaga, haus akan inspirasi, haus akan semangat positif. Buat yang sedang berada di Makassar, mari jalan-jalan ke masjid ini, sambil membebaskan semangat, melompat tinggi, menunjukan bahwa kita adalah pemuda positif.


Masjid 99 Kubah kesayangan, begitulah seharusnya Pemuda 1000 Masjid, mencintai masjid berarti mencintai kebaikan, menyayangi masjid berarti menyayangi kebaikan, agar kebaikan itu terus bersemai dan tumbuh dimanapun ia berada. Pemuda 1000 Masjid ingin memulai itu, ingin mengunjungi masjid dimanapun ia berada. Jalan-jalan produktif kita akan terus berlanjut, lalu adakah masjid yang indah dan berkesan di hatimu?


Oleh : Mohamad Khaidir

HIJAUNYA SAWAH