Showing posts with label Boulevard. Show all posts
Showing posts with label Boulevard. Show all posts

Thursday, September 26, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (8)

Gedung-gedung menjulang tinggi di sekitarnya, mulai dari Apartemen, Hotel-hotel, pusat perbelanjaan modern, bioskop-bioskop, Bank, kafe-kafe, Sekolah-sekolah mulai dari bertaraf Nasional sampai bertaraf internasional, seperti inilah kepadatan perkotaan. Kendaraan-kendaraan lalu lalang dengan segala keperluan dan aktivitasnya, entah saling peduli atau tidak, itu urusan belakangan, tapi ini juga hal yang harus segera kita benahi bersama-sama. Agar tak ada kekakuan meskipun kita tinggal di Kota.

Mulai dari satu taman ke taman yang lain, dari gedung satu ke gedung yang lain, memang tak ada tempat yang dapat mengumpulkan begitu banyak manusia dalam intensitas yang banyak setiap harinya kecuali masjid. Berkunjung ke masjid itu ibarat kita sedang berada di padang gurun yang gersang lalu berjalan-jalan mencari sumber air dan menemukan oase. Eureka! Aku menemukan sesuatu yang baik! Begitu kira-kira analoginya. Masjid ibarat oase di tengah zaman ketidakpercayaan ini, oase yang bila kita meminum airnya maka diri ini ingin segera melakukan kebaikan.

Pemuda pada zamannya adalah seseorang yang memiliki semangat berapi-api, semangat eksperimental yang kuat. Bila ada sesuatu yang baru, lebih baik, lebih bagus, lebih efisien, lebih efektif, maka ia pasti akan segera mencobanya meskipun belum terbukti keberhasilannya. Berhasil itu urusan belakangan, yang penting berusaha dulu, dengan ilmu dan metode yang baru, senenarnya tak sama sekali baru, hanya pengulangan gagasan namun mendapat tambahan segar dengan cara baru sesuai dengan kekinian dan kedisinian.

Satu orang Pemuda mengunjungi 1000 masjid, bukankah itu sesuatu yang sangat baik dan bagus? Tempat yang baik ini harus sering dikunjungi oleh para pemuda, semangat yang berapi-api itu di poles dengan karakter baik karena rajin mengunjungi masjid. Jadi, siapapun yang masih muda, jalan-jalanlah ke masjid, selain jalan-jalan keliling Indonesia jalan-jalan juga lah ke masjid untuk beristirahat sejenak dari penatnya aktivitas perkotaan.

Sebuah jalan di Kota Makassar Sulawesi Selatan, Jalan Boulevard namanya, adalah jalan dengan kompleks pertokoan. Sebuah jalan yang sepanjang pinggir jalurnya terdapat begitu banyak toko, Hotel-hotel, perumahan elit, dan Mall Panakukang, Mall terbesar di Kota Makassar. Ada sebuah masjid yang sangat indah, dibangun di Jalan Boulevard, tepatnya di Kompleks Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Masjid Nurul Jihad namanya.

Para pemuda sering berkunjung disini, untuk menjalankan ibadah, juga untuk berolahraga. Halamannya sangat luas sehingga bisa di pakai untuk berolahraga pula. Beginilah seharusnya masjid, tak hanya sarana Ibadah saja, hal-hal produktif lainnya juga bisa dilakukan disini. Berdiskusi, berolahraga, bermajelis ilmu, study Club, bahkan ada salah satu masjid di Sulawesi Selatan yang halamannya dipakai untuk latihan bela diri secara rutin. Beginilah seharusnya fungsi masjid, dan beginilah seharusnya pemuda, sering mengunjungi masjid agar menjadi pemuda yang positif, ayo ke Masjid Nurul Jihad, ayo ke Masjid!










Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, August 31, 2019

Ayo Tonton Gundala!

Jalan-jalan di dalam kota pun bisa jadi jalan-jalan produktif, mengapa bisa? Sebentar akan dijelaskan secara padat, singkat, jelas, dan inspiratif. Begini ceritanya, ketika sebuah keluarga adalah keluarga pekerja, suami bekerja, istri bekerja, anak sekolah, maka hampir dapat dipastikan waktu untuk bertemu, sangat terbatas. Maka kalau kondisi kita seperti ini sudah seharusnya kita menjadwalkan waktu berkualitas bersama keluarga, entah di akhir pekan atau di waktu lain, agar komunikasi dan penyegaran suasana dalam keluarga terus terbangun.

Jalan-jalan ke Mall juga menjadi opsi yang bisa dilakukan agar waktu berkualitas bersama keluarga semakin berkualitas. Bagi yang berada di Kota Makassar bisa berjalan-jalan ke Mall Panakukang. Dari Jalan Andi Pangeran Pettarani bisa langsung berbelok ke Jalan Boulevard atau Jalan Pengayoman, hampir di ujung kedua jalan ini, kita akan melihat Pusat Perbelanjaan yang sangat besar, bahkan gedungnya bersambung-sambung ke Hotel Myko dan Swiss-Bell In, wajar saja, Mall terbesar di Kota Makassar saat ini adalah Mall Panakukang. Sangat ramai dengan barang-barang Brand terkenal dan terkemuka. Begitu pula tempat makan yang ada di dalamnya, ada pula aula besar yang disewakan sebagai tempat acara.

Mall ini juga menyediakan beberapa bioskop yang berkualitas, nonton bersama keluarga, ini juga jadi opsi yang sangat baik untuk menambah keceriaan, kehangatan, dan keakraban bersama keluarga. Saat sedang melintas, ada poster yang menarik, yaitu poster film Gundala. Ya, Pahlawan fiksi buatan Indonesia. Mungkin engkau sering menyaksikan serial super hero produksi Marvel Cinematic Universe seperti Captain America, Thor, Iron Man, Hulk, Ant Man, dan serial yang menggabungkan hampir semua super hero tersebut, yaitu The Avenger. Serial super hero dari luar negeri tersebut sangat banyak penggemarnya di seluruh dunia, dari anak-anak sampai usia dewasa.



Hari ini Gundala tampil sebagai super hero, Pahlawan dari Indonesia. Yang sempat penulis dengarkan nama panjangnya adalah Gundala Putra Petir. Sangat layak untuk kita saksikan dan mengambil pelajaran di dalamnya, seperti apakah jalan cerita film Gundala tersebut? Penulis pun belum sempat menyaksikannya hingga hari ini. Film Gundala sudah tayang sejak 29 Agustus 2019 di bioskop kesayangan anda, meskipun pahlawan fiktif, semoga tidak mengurangi minat anda untuk menghargai dan mengapresiasi karya anak bangsa.

Sebagai Bangsa Indonesia, kita pun harus bangga dengan ke-Indonesiaan kita. Ciri khas yang berbeda dengan negara-negara lain. Ratusan suku dan ribuan pulau membuang egonya, untuk bersama-sama bersatu menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia, negeri yang kata seorang penulis, sepenggal firdaus di muka bumi. Gundala hadir dengan keindonesiaannya yang harus segera kita tonton, sambil mengambil inspirasi dari kisahnya. Jalan-jalan ke Mall, ternyata bisa menjadi jalan-jalan produktif juga ya? Ayo tonton Gundala sebagai wujud apresiasi kita terhadap karya anak bangsa! Ayo tonton Gundala sebagai wujud rasa cinta kita kepada bangsa kita, Bangsa Indonesia!

Oleh : Mohamad Khaidir


PENUH PERHATIAN