Showing posts with label Sulawesi Selatan. Show all posts
Showing posts with label Sulawesi Selatan. Show all posts

Sunday, September 11, 2022

MENYUNTING BUKU PAK BUPATI




Bila ingin mencari pemimpin yang peduli pada literasi, pada saat yang sama mempunyai kemampuan berpidato, bernarasi, serta kemampuan menulis yang sangat baik, maka saya tak akan segan menyebut Bupati Takalar Bapak Syamsari Kitta orangnya. Beliau juga adalah ketua DPW Partai Gelora Indonesia Sulawesi Selatan, baru-baru saja menyelesaikan program Doktor Manajemen Bisnis di Institut Pertanian Bogor. Menyunting gagasan atau tulisan bukanlah suatu hal yang mudah, kurang lebih sama dengan membaca atau ingin menamatkan suatu buku atau jurnal ilmiah. Bila membaca sesuai kepentingan dan niat masing-masing, maka menyunting adalah memastikan setiap kata sesuai dengan KBBI dan kalimat tersusun rapi sesuai dengan maksud penulis. Ada satu hal yang menarik sewaktu kami mewawancarai Pak Bupati tentang bukunya yang berjudul "Yakin Indonesia Mampu", yaitu tentang kebijakan pemerintah yang merupakan inti dari ekosistem kreativitas. Pandangan seorang Bupati yang sangat kritis, ekosistem pemerintahan kita bukannya menumbuhkan kreativitas dan kewirausahaan, justru terlalu banyak aturan yang menghambat kedua hal tersebut. Contoh bila kita melaut maka harus ada izin berlayar serta izin penangkapan ikan yang hanya berlaku 24 jam, yang kita butuhkan justru izin selama setahun. Terlalu singkat bila dibandingkan dengan para nelayan Taiwan yang produktif di Samudera Hindia. Selain itu, pembagian urusan kelautan juga menjadi dilema, Pemerintah Kabupaten mengurus penduduk, sementara laut diurus oleh Pemerintah Provinsi. Bila ingin melaut harus ke DKP Provinsi, selain berbelit-belit juga bertingkat-tingkat. Ini baru soal kelautan, sungguh masih ada segudang ide-ide kritis Pak Syamsari yang menginspirasi kita di dalam buku ini. Mari membaca, bila ingin naik level, mari menulis dan beranikan diri untuk menyunting, terutama menyunting tulisan diri sendiri. Salam literasi! 👍🏻🙏🏻😊


#literasi #narasi #Indonesia #Takalar #pemerintah #kritis #membaca #menulis

Monday, July 19, 2021

APA ITU SINRILIK ?



Sinrilik merupakan jenis sastra lisan yang berasal dari suku Makassar di Sulawesi Selatan. Salah satu sinrilik yang memiliki kedudukan yang istimewa di antara sinrilik lainnya adalah Sinrilik Kappalak Tallumbatua (SKT) karena di dalamnya terdapat informasi tentang kebesaran raja dan kerajaan Gowa, sikap heroisme, ajaran moral, adat-istiadat, serta kepercayaan yang merupakan pencerminan masyarakatnya.

(Dra. Inriati Lewa, M.Hum., Prof.Dr.Marsono, S.U. ; Prof.Dr. Rachmat Djoko Pradopo, 2015)

Wednesday, April 7, 2021

Friday, April 3, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (68)

Perjalanan kembali kita lanjutkan, semoga perjalanan penuh muatan kebaikan ini dikuatkan dan dilancarkan, meski mungkin hari ini hari-hari selanjutnya kita akan melewati sesuatu yang tak bisa diprediksi. Ketika wabah Corona menyebar di Indonesia, semangat kita untuk mengunjungi masjid mungkin kita harus redam dulu. Sebagai warga negara yang baik, mematuhi himbauan pemerintah, mematuhi hukum yang berlaku, dan berusaha tidak menjadi beban moril umat manusia yang tengah berjuang menghadapi hari-hari yang penuh dengan ketidakpastian.


Meskipun begitu, semoga kita tidak kehilangan optimisme untuk terus berjuang, untuk terus berkebaikan, siapapun kita, di manapun kita berada. Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan kita lanjutkan, sebuah masjid yang didominasi oleh warna hijau berdiri tegar di Jalan Monginsidi Kota Makassar Sulawesi Selatan. Sebuah masjid yang cukup luas dan ramah akan pengunjung, memang seperti itulah seharusnya konsep sebuah masjid. Ramah terhadap siapa saja, ramah terhadap lingkungannya. Masjid itu adalah Masjid Al-Azhaar, masjid yang luas dan memiliki desain yang unik. Tepat berada di tepi jalan Monginsidi, desain pagar nyaris menyatu dengan badan masjid. Buat kamu pecinta masjid, setelah wabah Corona berakhir, kamu harus jalan-jalan kesini ya. Jangan pernah bosan-bosan untuk mengunjungi masjid, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, April 1, 2020

Ayo ke Danau Hijau Balocci Pangkep!

Berpetualang memang seru! Menikmati keindahan alam, menghirup udara segar, sesegar udara pegunungan atau di sekitar danau. Ada satu danau yang wajib untuk kamu kunjungi di Sulawesi Selatan jika kamu berjiwa petualang sejati. Sebab jaraknya tak terlalu jauh dari Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, yaitu Danau Hijau Balocci Pangkep.



Dari Kota Makassar, dalam kondisi lalu lintas yang normal lama tempuhnya hanya sekitar 1 Jam 10 Menit, berjarak 44 Kilometer. Danau Hijau Balocci menyajikan keindahan alam sekaligus cinta dari alam kepada para penikmatnya. Cinta sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Danau Hijau Balocci Pangkep menyajikan pemandangan danau yang hijau dan menarik, merupakan bekas penggalian, danau ini kemudian terbentuk. Mari nikmati keindahan Danau Balocci Pangkep, ayo ke Pangkep! Ayo ke Sulsel!



Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, March 3, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (67)

Masjid yang ramai selalu punya program-program yang menarik untuk dilaksanakan. Apalagi bila jama'ah yang datang selalu berbondong-bondong menuju masjid. Sang pemuda 1000 masjid berkesempatan mengunjungi masjid tersebut dan singgah didalamnya. Masjid Wal Ashri Rappocini Makassar Sulawesi Selatan. Sebuah masjid besar tepat berhadapan dengan Kantor Kelurahan.


Masjid Wal Ashri adalah masjid yang ramai, berada di tengah-tengah perumahan warga, juga disekitarnya terdapat warung-warung makan dan hotel-hotel. Masjid Wal Ashri memiliki pengelolaan taman pengajian Al-Qur'an yang baik, terbukti dari banyaknya santri yang mengaji di masjid ini. Sajadah karpet masjid juga sangat lembut serta sejuk udaranya di dalam. Para pelintas jalan menjadikan masjid ini tempat favorit untuk singgah sejenak. Suara Imam Masjid Wal Ashri juga merdu, menjadi daya tarik tersendiri bagi jama'ah dan ciri khas masjid. Buat kamu yang masih ragu atau malu-malu ke masjid ayo kita ke masjid, perjalanan sang pemuda 1000 masjid masih akan kita lanjutkan, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, March 2, 2020

Bertualang di Puncak Desa Tamatto Bulukumba!

Jalan-jalan produktif berarti juga tentang kisah petualangan yang seru dan inspiratif sehingga orang-orang yang kemudian membacanya juga tertarik menuliskan kisah yang sama. Selain tertarik pada kisahnya, tempat wisatanya, juga tertarik pada kampanye-kampanye positif seperti tentang menjaga lingkungan. Tentunya hal ini akan berdampak positif bagi para petualang dan penjelajah, juga menghasilkan sesuatu yang produktif, apalagi bila inspirasi dari tempat wisata bisa memicu kreatifitas serta peningkatan ekonomi di bidang pariwisata.



Indonesia adalah negara yang menyajikan keindahan alam yang mempesona, gagasan jalan-jalan produktif lahir dari Indonesia, dan pada episode kali ini kita akan kembali ke Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Sebuah puncak hijau dan indah, yang akan kita dapatkan setelah bersusah payah menembus Kebun Karet Allu Bulukumba Sulawesi Selatan, yaitu Puncak Desa Tamatto Bulukumba. Sebuah tempat yang menyajikan keindahan pemandangan alam khas Indonesia, tentunya jalan-jalan ke tempat ini akan membuktikan jiwa petualang dan penjelajah kita semua karena medan yang lumayan jauh dan sulit. Tetapi, keindahan alam Puncak Desa Tamatto akan membayar segala lelah dan upaya kita, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, March 1, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (66)

Perjalanan pemuda 1000 masjid kembali dilanjutkan meski hujan, meski dingin. Siapa yang tak merasa tenang bila mengunjungi masjid lalu berkontemplasi di dalamnya? Masjid semacam menjadi tempat yang bersinar bagi para pencari petunjuk, bagi para pencari kebenaran, bagi orang-orang yang haus akan siraman rohani. Kali ini perjalanan pemuda 1000 masjid kembali ke Kota Makassar Sulawesi Selatan, sebuah masjid yang cukup unik sebab atapnya tidak berbentuk kubah.


Masjid Baitul Amaliyah PU, adalah sebuah masjid dengan desain unik dan minimalis, cukup luas, dan berada di posisi yang strategis. Terletak di Kantor PU, dekat Warung Kopi, jalan masuknya di Jalan Sungai Saddang Baru. Tempat Wuduhnya terletak diluar, di dekat taman masjid yang cukup menarik. Atapnya tak berbentuk kubah tetapi desainnya cukup unik, berwarna orange, bagian luar masjid di dominasi warna hijau. Bagian dalam terdapat tempat yang terpisah antara jama'ah laki-laki dan jama'ah perempuan, lokasi jama'ah perempuan terletak di depan taman masjid, ruangan yang tersendiri. Sementara ruangan jama'ah laki-laki cukup luas mengambil ruangan yang sangat luas. Menara masjid yang berwarna hijau dan orange tampak indah dan unik, pemuda 1000 masjid masih akan melanjutkan perjalanannya, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, February 27, 2020

Kebun Karet Allu Bulukumba

Jalan-jalan produktif adalah jalan-jalan yang menghasilkan kisah inspiratif, yang semoga dapat menginspirasi kita. Kita mengeksplorasi keindahan alam, agar bisa mensyukurinya. Melakukan jalan-jalan produktif juga berarti mempromosikan keindahan alam sekaligus menjaga kebersihan alam dan lingkungan sekitar kita. Jalan-jalan produktif kali ini akan mengunjungi suatu kebun di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.

Kebun Karet Allu Bulukumba adalah tempat yang akan kita tuju. Sebuah kebun pohon karet yang amat sangat rapi, yang menjadi saksi sejarah bahwa Inggris pernah berada di daerah ini. Kebun karet Allu menyajikan pemandangan yang indah, pohon-pohon karet berjejer secara rapi, menjadikan hampir setiap sudut dan lokasinya sangat bagus untuk mengambil gambar. Udara yang sejuk dan segar juga menemani kita di kebun karet ini.


Jalanan kecil beraspal akan mengantar kita menuju Kebun Karet Allu Bulukumba, dari arah menuju Pantai Bira Bulukumba kita mengambil jalan belok kiri di tugu, setelah itu lurus saja sampai mendapatkan kebun karet tersebut. Bagi para petualang dan penjelajah tentunya jalan menuju Kebun Karet Allu sangat menyenangkan dan menantang. Dari Kota Bulukumba, perjalanannya menuju Kebun Karet Allu sekitar 40 menit, bila kamu adalah petualang sejati, kamu harus kesini, Kebun Karet Allu Bulukumba, Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, February 26, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (64)

Pemuda dan masjid selalu menyajikan cerita-cerita yang menginspirasi dan cerita-cerita kebaikan. Seperti cerita pemuda 1000 masjid yang senang bertualang berkeliling Indonesia serta mengunjungi masjid, dari masjid ke masjid, untuk menggali inspirasi menyebarkan kebaikan meski hanya lewat cerita dan tulisan. Pemuda 1000 masjid terus melanjutkan perjalanannya dan mengunjungi sebuah masjid berwarna jingga di Kota Makassar Sulawesi Selatan.


Masjid Nurul Muslimin adalah masjid yang sempat dikunjungi oleh sang pemuda 1000 masjid. Sebuah masjid di daerah yang cukup banyak penduduk, berada di pemukiman yang padat, sehingga jama'ahnya cukup banyak. Masjid Nurul Muslimin memiliki menara yang sangat tinggi yang akan menyebarkan suara-suara panggilan, memanggil orang-orang untuk mengunjungi masjid. Masjid Nurul Muslimin yang berwarna jingga tampak bercahaya dan berbeda dengan warna bangunan yang lain di sekitarnya. Perjalanan pemuda 1000 masjid masih akan dilanjutkan, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, February 25, 2020

Kerinduan di Dermaga Pantai Bira Bulukumba

Rindu itu berat, benarkah? Mungkin engkau sendiri bisa menjawabnya, yang pernah merasakan rindu, yang pernah merasakan cinta. Lalu bagaimana bila kita merindukan suatu tempat? Mungkin saja tempat tersebut menyimpan banyak kenangan, bersama orang yang engkau cintai, atau mungkin bersama sahabatmu terkasih. Dermaga Pantai Bira adalah salah satu tempat yang mungkin akan engkau rindukan, sebuah dermaga sederhana di Pantai Bira Bulukumba.


Dermaga Pantai Bira Bulukumba menyajikan pemandangan alam yang luar biasa, keindahan pantai pasir putih dan air laut yang jernih di Bulukumba Sulawesi Selatan. Dermaga Pantai Bira Bulukumba juga spot foto yang sangat keren, dari sudut manapun kita mengambil gambar dan mengabadikan momen, di arah laut terlihat Pulau Liu Kang Loe yang masih merupakan bagian dari Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Dermaga Pantai Bira Bulukumba juga menyajikan kerinduan bagi mereka para penikmat pantai, di tepinya terdapat lampu-lampu ibarat lampu taman di Kota London Tahun 70an yang menambah keindahan dan keunikan bila berfoto di dekatnya. Mari nikmati Dermaga Pantai Bira Bulukumba, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, February 23, 2020

Jalan-jalan Produktif di Puncak Desa Tammatto!

Jalan-jalan mengitari Sulawesi Selatan masih akan kita lakukan, kali ini kita akan menjelajah sebuah bukit atau sebuah puncak di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Sebuah puncak di sebuah desa, letaknya sesudah Perkebunan Karet Allu Bulukumba Sulawesu Selatan. Perkebunan Karet yang menjadi saksi sejarah bahwa Inggris pernah melakukan sistem tanam paksa di Bumi Panritta Lopi Bulukumba. Semacam menjadi kejutan bagi para petualang dan penjelajah, sesudah kebun karet ini kita akan menemukan sebuah puncak di ujungnya, menjadi kepuasam tersendiri bagi para petualang dan penjelajah keindahan alam.



Ialah Puncak Desa Tammatto Bulukumba Sulawesi Selatan, Puncak yang masih sangat hijau. Jalan setapak tersedia seolah-olah sedang mengundang para petualang atau penjelajah untuk menjejakkan kaki dan menguji nyali untuk melakukan jalan-jalan produktif di puncak ini. Puncak Desa Tammatto Bulukumba menyajikan pemandangan bukit hijau yang sangat luas sejauh mata memandang, hanya hamparan hijau bertemu dengan awan putih serta pegunungan yang berwarna biru, sungguh ciptaan Tuhan yang akan memanjakan mata kita, keindahan alam yang luar biasa! Kamu harus jalan-jalan kesini dan menikmati keindahan alamnya, Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, February 21, 2020

Taman Wisata Puncak Bila Riase Sidrap

Anda ingin jalan-jalan ke puncak lalu menemukan banyak fitur dan opsi berwisata? Rasa-rasanya anda harus berkunjung ke Kabupaten Sidenreng-Rappang atau Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan. Jalan-jalan produktif kali ini adalah sebuah taman wisata yang berada di puncak Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan. Taman Wisata Puncak Bila Riase Sidrap, terletak di Jalan Poros Bila Sarawatu - Baruku Kilometer 9 Desa Bila Riase Kabupaten Sidrap Sulawesi Selatan.



Taman Wisata Puncak Bila Riase Sidrap menyajikan pemandangan yang indah, ada sebuah replika sepeda dalam ukuran yang besar, sangat cocok untuk berfoto ria dan menikmatinya bersama keluarga serta sahabat. Adapula kolam renang terbuka yang dilengkapi dengan wahana bermain anak-anak, sangat menyenangkan liburan bersama keluarga disini. Ayo jalan-jalan kesini,  Taman Wisata Puncak Bila Riase Sidrap, ayo ke Sidrap! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, February 19, 2020

Nikmati Indonesia, Ayo ke Sulsel!

Indonesia itu indah, rugi bila dimasa muda engkau tak berjalan-jalan menikmati keindahan alamnya! Jangan merasa betah dirumah saja, jiwa petualangan akan terus memanggilmu. Memanggil jiwamu yang memang butuh piknik, butuh bersenang-senang, butuh berjalan-jalan bersama orang-orang yang dicintai.



Keindahan nusantara ini salah satunya adalah di Pulau Sulawesi, Provinsi Sulawesi Selatan masih menyimpan potensi alam dan potensi wisata untuk kita jelajahi dan kita kembangkan. Tentu kita mengembangkannya dengan memerhatikan kearifan lokal dan tetap peduli serta menjaga lingkungan. Nilmatilah air terjunnya, nikmatilah pantainya, nikmatilah puncaknya, rasakan sensasi kemerdekaan jiwa!




Kemerdekaan yang bertanggungjawab tentunya, begitulah para petualang sejati, begitulah para penjelajah dan pecinta alam sejati. Jadi, tunggu apa lagi, ayo jalan-jalan mengelilingi Indonesia! Ayo melakukan jalan-jalan yang produktif! Ayo nikmati keindahan alam di Sulawesi Selatan! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, February 18, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (60)

Kembalilah ke masjid kawanku, bila engkau sudah jauh berjalan dan membutuhkan tempat untuk singgah sejenak.  Kembalilah ke masjid kawanku, kita cari bersama-sama tentang makna hidup yang sesungguhnya. Perjalanan pemuda 1000 masjid akan kita lanjutkan, kali ini kita akan menjelajah Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Sebuah masjid yang berada di Karuwisi.


Masjid Nurul Yaqin Karuwisi Makassar, sebuah masjid yang dominan berwarna putih dan berada di tengah dua jalan beraspal. Sehingga masyarakat yang berasal dari arah Utara maupun Selatan masjid akan dengan mudah mengunjunginya. Sebuah model masjid yang terbuka bagi semua kalangan, masjid yang juga banyak mengagendakan kegiatan-kegiatan keislaman dan kajian, tak lain dan tak bukan adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-undang Dasar 1945. Perjalanan penuh inspirasi sang pemuda 1000 masjid akan terus kita lanjutkan, ayo ke masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, February 10, 2020

Ayo ke Taman Kalong Soppeng!

Tahukah kamu tempat menarik di Kota Soppeng Sulawesi Selatan? Suatu taman yang tak jauh dari Villa Yuliana Soppeng, hanya sekitar 900 meter jaraknya menuju taman itu, atau sekitar 3 menit menggunakan kendaraan, 11 menit dengan berjalan kaki. Taman itu ialah Taman Kalong Soppeng. Apa arti Kalong? Kalong artinya Kelelawar, hewan kecil yang sebagian besar aktivitasnya ketika hari sudah gelap, ketika senja terbenam lalu langit mulai kelam. Hewan yang menginspirasi sebuah serial super hero produksi DC Comics, pahlawan Gotham City, Batman.

Tapi pada ulasan kali ini kita tidak akan mengulas Batman, Kota Soppeng di sebut Kota Kalong punya sebab, mungkin karena banyaknya jumlah Kalong di beberapa titik kota, diantaranya bertengger dan berterbangan di sekitar pohon asam sekitar pusat kota, bahkan berterbangan tanpa canggung dengan kendaraan yang lalu lalang. Ini suatu hal yang khas dan juga istimewa, sebab keberadaan Kelelawar atau kalong ini dijamin oleh Pemerintah Setempat sesuai Perda No.66, Tahun 2006, Bab V Pasal 6 Ayat 1-4, Pasal 7 dan Pasal 8. Barang siapa mengganggu apalagi menebang pohon asam tempat bergantung koloni ribuan Kelelawar akan didenda bahkan masuk penjara.


Taman Kalong menjadi simbol tentang kekhasan tersebut, kekhasan Kota Soppeng sebagai Kota Kalong, taman yang indah berada ditengah kota. Bagi yang sedang berada di Kota Soppeng, atau yang sedang melakukan jalan-jalan produktif di Kota Soppeng, mampirlah ke Taman Kalong, untuk berfoto, untuk melepas lelah. Ayo ke Soppeng! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, February 8, 2020

Menikmati Wisata Kebun Strawberry Malino Gowa!

Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan menyimpan keindahan dan keramahan alam yang luar biasa! Bagi para penikmat wisata alam, bagi para petualang, bagi para pecinta air terjun, bagi para pendaki gunung, bagi penjelajah alam, bagi para penyuka outbond, bagi para pencari spot yang instagramable, bagi para penikmat dingin dan sejuknya udara pegunungan, bagi para pencari tempat bulan madu, bagi para pencari pohon pinus, bagi para penikmat hiking, bagi yang ingin mencoba menaiki kuda, atau sekedar ingin berfoto-foto dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Inilah tempatnya, Malino Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan!

Selamat datang di Malino Kota Bunga, begitu tertulis di gerbangnya, begitu banyak Villa, rumah makan, pasar murah, penjual makanan khas, namun pada tulisan kali ini kita akan fokus pada Wisata Kebun Strawberry Malino Gowa Sulawesi Selatan! Tak jauh dari beberapa penginapan terkenal di Malino, Wisata Kebun Strawberry Malino terletak pas di tikungan tajam jalan poros Gowa menuju Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan.


Wisata Kebun Strawberry Malino ini menyediakan pasar kecil penjual sayur-sayur segar, menyediakan rumah makan yang harganya lumayan murah. Bila sedang bertualang di Malino, jangan lupa singgah sejenak di tempat ini, Wisata Kebun Strawberry Malino Gowa. Menjelajah kebun sambil memetik buah Strawberry bersama keluarga adalah kenikmatan tersendiri yang jarang didapatkan. Ingin tahu rasanya? Ingin merasakan jalan-jalan produktif di Malino? Ayo ke Gowa! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, February 6, 2020

Jalan-jalan Produktif di Villa Yuliana Soppeng!

Adalah sebuah tempat wisata keren di Kota Soppeng Ibu Kota Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Merupakan tempat wisata edukatif dan juga ikonik di Soppeng Sulawesi Selatan. Tempat edukatif itu adalah Villa Yuliana, tepat berada di tengah-tengah Kota Soppeng. Jaraknya hanya 3,2 Kilometer dari Kantor Bupati Soppeng, ditempuh dalam waktu kurang lebih 8 Menit menggunakan kendaraan. Bagian depan Villa adalah taman yang sangat indah, di tamannya terdapat tulisan Watansoppeng, pada malam hari sangat ramai orang-orang berkunjung, ditambah lagi perpaduan lampu yang indah di taman.



Oleh Pemerintah Kabupaten Soppeng villa itu kini telah diubah menjadi museum dan diberi nama Museum Latemmamala. Dulunya Villa ini dibangun oleh Gubernur Hindia Belanda, C.A. Kroesen, pada tahun 1905 untuk menjadi tempat peristirahatan Ratu Yuliana. Sebuah desain arsitek bangunan yang indah di zamannya, bahkan sampai sekarang, sebuah persembahan untuk Sang Ratu. Bagi kamu yang sedang jalan-jalan produktif di Soppeng, jangan lupa singgah ke tempat ini, ayo ke Soppeng! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir


Wednesday, February 5, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (54)

Bangunlah Jiwanya
Bangunlah Badannya
Untuk Indonesia Raya..!
(Indonesia Raya, W.R.Supratman)

Apa yang muncul di dalam benakmu ketika mendengar lagu kebangsaan sekaligus lagu kebanggaan bangsa kita? Tentu merasa bangga, bahkan mungkin akan terharu ketika karena prestasimu di tingkat nasional maupun tingkat Internasional membuat Sang Merah Putih di kibarkan diiringi lagu Indonesia Raya. Bangunlah Jiwanya, memang ini yang mungkin luput dari perhatian kita, bangun jiwa lebih di dahulukan daripada bangun badan, maka perjalanan pemuda 1000 masjid adalah salah sati upaya kita membangun jiwa!

Perjalanan pemuda 1000 masjid kita lanjutkan lagi di Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Sebuah masjid yang berada di Jalan Batara Bira Baddoka, masjid yang desainnya cukup unik, di dominasi oleh warna cokelat dan krem yang berkombinasi apik dan indah. Masjid yang berada di tepi jalan tentunya memiliki daya tarik bagi pelintas jalan untuk singgah sejenak merasakan kenikmatan berkunjung di masjid, masjid ini bernama Masjid Nurul Falah.



Masjid Nurul Falah Baddoka menghadirkan kesejukan lahir maupun batin bagi orang-orang di sekitarnya, kantor-kantor di sekitarnya, unit-unit usaha di sekitarnya, dan masyarakat sekitar yang berdomisili di dekatnya. Pemuda 1000 masjid pun berkesempatan mengunjungi Masjid Nurul Falah dan menikmati kesejukan di dalamnya, dan masih akan melanjutkan perjalanannya. Membangun jiwa dengan berkunjung ke masjid, agar muncul semangat-semangat positif, semangat memakmurkan masjid, semangat memberdayakan masyarakat, bahkan semangat berkontribusi untuk bangsa ini di mulai dari masjid, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, February 2, 2020

Ayo Jalan-jalan ke Fort Rotterdam Makassar!

Sebuah benteng berdiri kokoh di dekat Pantai Losari Makassar, bangunan yang merupakan saksi sejarah, bangunan bersejarah yang menjadi tempat yang harus kamu kunjungi bila berada di Kota Makassar Sulawesi Selatan. Fort Rotterdam atau Benteng Rotterdam, terinspirasi dari nama sebuah Kota di Belanda, Benteng ini dulunya adalah kantor pemerintahan Pemerintah Kolonial Belanda di tanah Makassar.



Fort Rotterdam menjadi destinasi wisata yang sangat menarik dengan bangunan-bangunan klasiknya, berwarna krem kekuning-kuningan, dan beratap merah. Di sekitar benteng terdapat pula bangunan-bangunan atau gedung-gedung yang modern, sehingga ketika kita menatap dan membandingkannya dengan bangunan di benteng, akan terasa nuansa historisnya.



Fort Rotterdam adalah sebuah tempat yang harus kamu kunjungi, buka dari pagi hingga petang, kecuali ada acara di malam hari. Destinasi wisata yang edukatif, bersejarah, dan pantas untuk kamu kunjungi. Tersedia pula beberapa spot berfoto yang menarik dan indah, bagian depan benteng juga ada gong perdamaian dunia, gong yang sangat besar berwarna emas, berkilau. Tunggu apa lagi, ayo berkunjung kesini, Fort Rotterdam Makassar Sulawesi Selatan, ayo ke Makassar! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

AIR SURUT