Showing posts with label Pemuda Desa. Show all posts
Showing posts with label Pemuda Desa. Show all posts

Wednesday, February 24, 2021

KITA MASIH MUDA!

 KITA MASIH MUDA!


Saat kita masih bersemangat, maka lakukanlah kebaikan-kebaikan dan sesuatu yang produktif!



BANTU SEBARKAN AGAR KEBAIKAN DAN INSPIRASI LEBIH MENJANGKAU BANYAK ORANG.

Klik link ini :


https://youtu.be/W1sa1k6XiFY

https://youtu.be/W1sa1k6XiFY

https://youtu.be/W1sa1k6XiFY



#Pemuda #Produktif #Kebaikan #Narasi #Renungan #Opini #Literasi #Aksi #Pemimpin #Kontribusi

Monday, August 31, 2020

Pemuda Produktif di Air Terjun To Magelli Barru

 


Air terjun keren dan sangat alami, cocok bagi para petualang dan penjelajah. Air menuruni bebatuan dan udara yang segar menambah sensasi petualangan yang luar biasa, Ayo ke Barru, Ayo ke Sulsel.

>>> BUKU BARU (BISA PESAN SEKARANG) <<<
Judul: Pemuda Produktif 4.5
Penulis: Mohamad Khaidir
Jenis: Pengembangan diri
Tebal: 352 hlm
Ukuran: 15 x 23 cm
ISBN: 978-623-204-537-8
Terbit: Juli 2020
Sunting: Febriani Tabita Dara Ninggar
Layout: Rosalita
Sampul: Hanung Norenza Putra
Harga: Rp106.000
PEMESANAN
Line (at)ellunar (dg @)
BLURB
Buku ini mudah-mudahan menjadi awal dari perangkat gagasan yang akan mengubah pola pikir para pemuda Indonesia agar terus menjadi sosok yang produktif dan berkarya, serta mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Sebab para pemudalah yang kemudian akan mengisi posisi-posisi strategis di bangsa ini beberapa tahun ke depan.

----------

Buku ini terasa sangat berada di permukaan bumi, tidak di awang-awang. Sangat gampang untuk dipahami dan patut dijadikan referensi untuk menyiapkan diri menjadi pemuda produktif, bukan pemuda kaleng-kaleng, bukan pemuda receh. Bisa jadi karena latar belakang penulis sangat menyatu dengan aktivitas di bidang pendidikan dan pelatihan character building untuk segmen pemuda.

– Drs. Imam Gunawan, MAP.
Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

----------

Buku ini bukan hanya bertutur, tetapi juga membawa kita berdiskusi dengan diawali mengupas kajian sejarah Indonesia, bahkan kilasan fragmen sejarah peradaban dunia, mulai dari Bagdad sampai Joan of Arc. Diskusi menjadi menarik karena kita tersadarkan bahwa kita ini lahir dan besar di sebuah negara yang benar-benar kaya dan punya sejarah panjang yang sangat dinamis.

– Coach Gunawan
Executive and Leadership Coach the John Maxwell Team, CEO Insight Institute
Wakabid SDM DPN Partai Gelora Indonesia

#EllunarBooks #PengembanganDiri #Buku #Penerbit #Ellunar #AyoKeSulsel #AyoKeBarru #Sulsel #Barru #Pemudaproduktif45 #Pemuda #Produktif #PemudaIndonesia #AlamIndonesia #AirTerjun #IndonesiaIndah

Thursday, September 12, 2019

Petualangan di Air Terjun Tara Sigi!

Perjalanan kali ini, akan melintasi provinsi, Jalan-jalan Produktif kali ini, berada di Bumi Tadulako Provinsi Sulawesi Tengah. Tepatnya di Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, sebuaj kabupaten yang secara geografis nyaris mengelilingi Kota Palu Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah. Bagaimana tidak, batas barat Kota Palu adalah Kabupaten Sigi, batas Selatan Kota Palu juga adalah Kabupaten Sigi. Perjalanan kali ini sangat seru, mari kita simak.

Pagi yang cerah di Desa Porame Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, ayam jantan bersahut-sahutan dengan bunyi khas nya masing-masing, petani sudah berada di sawah memulai aktivitasnya, para pegawai sudah bersiap-siap menuju ke kantornya, begitu pula siswa sekolah dan para mahasiswa, sedang bersiap-siap menuju Sekolah dan Kampusnya masing-masing. Pagi yang begitu segar, aktivitas sudah dilakukan oleh masyarakat, mencari rezeki untuk penghidupan yang layak, bergerak mencari Ridha Ilahi.

Sejumlah pemuda sedang bersiap-siap di Kantor Desa Porame Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Bersiap dengan sandal gunungnya, bersiap dengan topi birunya, ransel kecil, bahkan ada yang tidak mengenakan ransel, titik berkumpul adalah kantor desa. Maka perjalanan pun di mulai dengan kendaraan roda dua, beberapa kendaraan roda dua sudah melaju menuju arah barat Desa Porame, melintasi kantor Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi, melintasi Puskesmas Kecamatan, melintasi lapangan desa yang juga merupakan pusat kegiatan masyarakat desa, melintasi Masjid kedua yang berdiri di Desa Porame.

Tak berapa lama sejumlah pemuda ini tiba di Desa Uwemanje Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Memarkirkan kendaraannya di sebuah rumah panggung lalu perjalanan sebenarnya pun dimulai. Menurut pemuda desa, tempat ini masih sangat alami, jadi persiapkan diri dengan baik. Benar saja informasi tersebut, jalan yang dilalui bukan benar-benar jalan, harus memangkas semak-semak terlebih dahulu baru bisa lewat.


Air Terjun Tara Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, itu tempat yang akan dituju. Menerabas semak-semak sepanjang sungai kecil agar bisa melewatinya adalah pengalaman yang mendebarkan bagi beberapa pemuda ini. Ketika jalan buntu, yang dilakukan adalah menyeberangi sungai dan menyusurinya, wooow! Ternyata bagian terbaik dari perjalanan ini adalah menyusuri anak sungai dan berbasah-basah!


Selanjutnya melintasi tebing yang harus berhati-hati ketika melewatinya karena di bawah ada anak sungai yang tak dangkal dan berarus, luar biasa! Seluruh tubuh nyaris menempel di tebing agar bisa lewat! Setelah menyusuri sungai, jalan kembali buntu karena ketinggian sungai. Beberapa pemuda desa mengambil beberapa kayu dan membuatnya menjadi tangga darurat agar bisa memanjat, luar biasa! Hampir di ujung perjalanan, sekujur tubuh telah basah, kita telah sampai di Air Terjun Tara Sigi, bunyi air deras yang mengalir, udara khas sugai begitu sejuk, ternyata masih ada lagi jalan menuju puncak air terjun ini di atas sana, mungkin di lain kesempatan kita akan menelusurinya lagi. Air Terjun Tara Kabupaten Sigi, kamu harus kesini menikmatinya, masih sangat alami dan sejuk. Ayo ke Sigi! Ayo ke Sulteng!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, August 8, 2019

Bone & Pemuda Desa

Ayo Diskusi! Diskusi membuka pikiran, yang tadinya Tertutup akan sedikit terbuka. Yang tadinya terbebani mungkin akan menjadi sedikit lebih ringan. Yang tadinya hanya memiliki satu perspektif, nantinya akan semakin objektif karena nantinya di diskusi bisa menjadi multi-perspektif. Kali ini perjalanan para pemuda yang suka berdiskusi ini menuju Tanah Bone, Bumi Arung Palakka. Jalan-jalan sambil Bangun Indonesia, Bangun Indonesia sambil jalan-jalan, Asyik bukan?

Jalanan menuju Bone cukup menguji Adrenalin, terutama yang memulainya dari Kota Makassar lalu memilih rute terdekat yaitu Camba Kabupaten Maros. Tikungannya cukup tajam, melewati pepohonan dan jenggala, tebing-tebingpun cukup terjal, ditambah lagi jalan yang lumayan sempit. Tetapi seharusnya, sulitnya medan tidak mereduksi semangat para Darah Muda, Darah yang berapi-api Kata Bang Haji Roma Irama, Hehehe.

Perjalanan memakan waktu sekitar 3 Jam 8 Menit untuk sampai ke Kota Bone. Berkumpul di salah satu Rumah Makan terkenal di Kota Bone, Para Pemuda baru saja tiba lalu segera melaksanakan Shalat sebelum memulai bincang-bincangnya. Pemuda yang begitu bersemangat juga menambah semangat, Bagai Gelombang yang awalnya kecil lalu membesar di ujung Pantai.

Matahari memancarkan sinarnya, sangat cerah hari itu. Birunya langit sangat jelas terpapar, lalu bincang-bincang nya pun berlangsung secara santai dan elegan, tetapi program yang di hasilkan betul-betul riil menyentuh pemuda di Desa. Mengapa di Desa? Desa punya pengaruh yang kuat dalam pembangunan bangsa ini. Jadi, kalau ingin membangun Indonesia mulailah dari membangun Desa. Kalau ingin Bangsa ini Progresif, mulailah dari Para Pemuda bertekad kuat, Pemuda-pemuda yang akan menyebarkan semangat positifnya.
(Bersambung).

Oleh : Mohamad Khaidir

HIJAUNYA SAWAH