Showing posts with label Andi Pangeran Pettarani. Show all posts
Showing posts with label Andi Pangeran Pettarani. Show all posts

Tuesday, August 20, 2019

Begini Perjalanan Darat dari Makassar ke Takalar!

Jalan-jalan itu mesti produktif, benarkah? Bukankah tujuan jalan-jalan adalah Melepas penat, oh iya makan-makan dan foto-foto juga.  Semuanya bisa menjadi produktif ketika Ada sesuatu yang baru, ada pengalaman baru, ada hal menarik yang bisa dijadikan pelajaran, bisa dijadikan cerita. Cerita yang menginspirasi, minimal menginspirasi diri anda. Makan-makan dan foto-foto pun bisa jadi menginspirasi ketika anda tahu caranya, cara untuk menjadi produktif, makan-makan, foto-foto, sambil mempromosikan keindahan alam desa atau pantai, asyik bukan?

Kali ini perjalanan menuju Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Tak terlalu jauh dari Kota Makassar, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Perjalanan darat hanya memakan waktu sekitar 2 jam, bahkan bisa kurang dari itu jika kondisi lalu lintas cukup lancar. Pagi yang cerah, rombongan keluarga tengah bersiap-siap menuju Takalar, ada tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi, piknik sejenak melepas kepenatan aktivitas perkantoran, berharap bisa mendapat energi baru untuk terus bekerja, memberikan kinerja terbaik untuk institusi, dan kebetulan saat itu penulis juga adalah salah seorang yang di ajak meskipun bukan dari institusi yang sama.

Dari Makassar, kita menelusuri Jalan Andi Pangeran Pettarani, meluncur ke arah selatan hingga mentok di pertigaan. Lalu belok ke Jalan Sultan Alauddin, ke arah Timur menuju ujung perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Dahulu kala, daerah ini dalam kekuasaan Kerajaan Gowa, tokoh terkenalnya adalah Sultan Alauddin dan Sultan Hasanuddin. Lanjut ke perjalanan ya, di Kabupaten Gowa, kita cukup mengikuti jalan poros Gowa hingga Jembatan Kembar Gowa. Dari jembatan kembar, cukup lurus saja mengikuti jalan poros untuk sampai ke perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar. Sepanjang jalan poros tersebut sangat ramai orang-orang berdagang dan padat perumahan warga, sehingga tidak perlu takut kesepian sepanjang perjalanan menuju Kabupaten Takalar. Bahkan ada fakta yang cukup unik, di jalan poros Gowa, ada bagian yang termasuk daerah Kabupaten Takalar, jadi kalau di runut Gowa - Takalar - Gowa - Takalar, unik bukan?

Setelah melewati jalan unik tersebut, kita akan benar-benar memasuki perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar, ada tugu dan gerbang berwarna Merah sebagai penandanya  bertuliskan Rewako. Begitu masuk di Kabupaten Takalar, tak berapa lama kita langsung masuk ke Kota Takalar. Rupanya tempat yang akan dituju adalah Pantai Tope Jawa Takalar. Penulis belum tahu persis mengapa dinamakan Pantai Tope Jawa, juga belum sempat bertanya dan membaca referensi mengenai penamaan tempat tersebut. Pantai Tope Jawa tak terlalu jauh dari Kota Takalar, melintasi Kota sekitar 30 menit, kita akan sampai percabangan jalan menuju Pantai Tope Jawa, ada penanda di percabangan jalan tersebut. Jalan masuknya adalah jalan beton. Pantai Tope Jawa adalah salah satu tempat wisata unggulan Kabupaten Takalar, pantai berpasir hitam, dengan saung-saung di Pantai, serta pemandangan birunya laut berpadu dengan birunya langit. Pasir-pasir di pantai menjadi indah dengan adanya pohon-pohon serta menjadi nikmat dengan hidangan ikan khas Takalar yang di masak dan racik oleh warga lokal. Ayo ke Takalar! Ayo ke Sulawesi Selatan!

Oleh : Mohamad Khaidir

DESA BACU BONE