Showing posts with label Semangat. Show all posts
Showing posts with label Semangat. Show all posts

Monday, June 26, 2023

PIKIRAN SANG PENCINTA




https://youtube.com/shorts/JkpHdi7HowI?feature=share3


#pikiran #bungkhaidir #inspirasipemuda #cinta #motivasi #pencinta #cintasejati #orbitcinta #narasi #reels #fyp #short #narasicinta #shorts #tiktok #inspirasi #gagasan

Friday, June 16, 2023

KUALITAS HIDUP




https://youtube.com/shorts/X3WfRbSocfs?feature=share3

#Inspirasipemuda #bungkhaidir #pengembangandiri #kualitashidup #kehidupan #inspirasi #motivasi #jepang #belajar #narasi #semangat #bangkit #reels #short #hidup #shorts #fyp

Thursday, June 1, 2023

MANFAAT KOLABORASI & ORGANISASI




https://youtube.com/shorts/ps6QzK66ijg?feature=share


#inspirasipemuda #bungkhaidir #kolaborasi #organisasi #manfaat #channelinapirasi #pengembangandiri #narasi #opini #motivasi #semangat #gagasan #ide #fyp #short #reels #shorts

Tuesday, August 24, 2021

TETAP TANAM KEBAIKAN




Begitu banyak berita duka menguras kesedihan

Sahabat, keluarga, teman, guru, mentor, orang-orang berilmu

Seharusnya tak membuat kita menyerah

Seharusnya tak membuat kita berputus asa

Bahkan bila besok adalah kiamat, benih yang digenggam harus kita tanam

Beginilah cara kami menjaga semangat itu, tetap menjaga semangat anti-narkoba yang juga merupakan kebaikan

Audiensi & bertemu dengan kepala BNNP Sulsel beserta jajarannya

Membicarakan ide-ide serta program-program positif meski sebagian besar sumber pendanaan dialihkan untuk penanganan Covid-19

Panjang umur perjuangan, tetaplah menanam kebaikan dalam kondisi apapun juga..


#optimis #semangat #pemudaproduktif45 #antinarkoba #kipansulsel #pemuda #produktif 

Tuesday, July 13, 2021

TANGGUNG JAWAB MEMBUAT KITA MULIA

SEMANGAT PERTANGGUNGJAWABAN MEMULIAKAN KITA..

Simak penjelasannya dalam video ini..



https://youtu.be/a7aVj2rrIdM


#Semangat #Pertanggungjawaban #PengembanganDiri #Karya #Passion #Pemuda #Produktif #Pemudaproduktif45

Tuesday, June 29, 2021

PEMUDA ANTI NARKOBA





Aktif di kegiatan kepemudaan serta berinteraksi dengan para pemuda membuat kita semakin muda, begitu kata teman seperjuangan saya

Saya pun merasakan hal yang demikian, karena semangat pemuda memang beda dengan semangat lainnya


Lalu mengapa pemuda juga harus mengambil peran dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba?

Karena saat ini pemuda dijadikan objek oleh para pengedar

Pemuda yang sudah memiliki pengetahuan tentang yang mana narkoba golongan I, golongan II, dan golongan III, tentu akan punya modal untuk mengedukasi masyarakat minimal memberi pemahaman kepada teman-teman sebayanya


Lalu, apakah dengan mengetahui secara rinci tentang narkoba itu sudah cukup?

Tentu tidak, dibutuhkan gerak bersama, kolaborasi, sinergi, antar-individu, antar-organisasi kepemudaan

Semua organisasi punya kewajiban untuk memerangi narkoba apapun jenis organisasi kepemudaannya

Untuk organisasi kepemudaan yang menjadi leading sector dalam hal ini adalah KIPAN (Kader Inti Pemuda Anti Narkoba)


Benahi diri, Perangi narkoba,

Mohon doa agar KIPAN Sulsel amanah menjalankan peran ini..


#pemudaproduktif45 #KIPANSulsel #KIPAN #Sulsel #pemuda #antinarkoba #cegahnarkoba #produktif #aksi #hidup100persen

Sunday, May 30, 2021

BEDANYA PASSION & COMFORT ZONE

PASSION ADALAH GAIRAH ..



https://youtu.be/n0_ot0C62ss


#pemudaproduktif45 #passion #semangat #karya #pertanggungjawaban #pengembangandiri #narasi #ide #gagasan #pemuda #kontribusi #selfdevelopment #produktif

Friday, May 14, 2021

PASSION ADALAH GAIRAH

PASSION ADALAH GAIRAH ..



https://youtu.be/n0_ot0C62ss


#pemudaproduktif45 #passion #semangat #karya #pertanggungjawaban #pengembangandiri #narasi #ide #gagasan #pemuda #kontribusi #selfdevelopment #produktif

Monday, May 3, 2021

MULIA DENGAN SEMANGAT PERTANGGUNGJAWABAN

SEMANGAT PERTANGGUNGJAWABAN MEMULIAKAN KITA



https://youtu.be/a7aVj2rrIdM

#Semangat #Pertanggungjawaban #PengembanganDiri #Karya #Passion #Pemuda #Produktif #Pemudaproduktif45

Tuesday, April 27, 2021

SEMANGAT PERTANGGUNGJAWABAN MEMULIAKAN KITA

SEMANGAT PERTANGGUNGJAWABAN MEMULIAKAN KITA..



https://youtu.be/a7aVj2rrIdM


#Semangat #Pertanggungjawaban #PengembanganDiri #Karya #Passion #Pemuda #Produktif #Pemudaproduktif45

Monday, April 26, 2021

BEDANYA PASSION & COMFORT ZONE

BERSINAR DENGAN KARYA!


Karya adalah ciri khas kita, maka barengi dengan semangat pertanggungjawaban



https://youtu.be/PRPi9EvPwPs


#semangat #pemudaproduktif45 #kebaikan #karya #passion #pertanggungjawaban #inspirasi #motivasi #pengembangandiri #selfdevelopment

Friday, April 23, 2021

BERSINAR DENGAN KARYA!

BERSINAR DENGAN KARYA!


Karya adalah ciri khas kita, maka barengi dengan sangat pertanggungjawaban



https://youtu.be/PRPi9EvPwPs


#semangat #pemudaproduktif45 #kebaikan #karya #passion #pertanggungjawaban #inspirasi #motivasi #pengembangandiri #selfdevelopment 


Wednesday, May 20, 2020

Bingkai Kehidupan



Nasyid By : Shoutul Harokah


Mengarungi samudra kehidupan

Kita ibarat para pengembara

Hidup ini adalah perjuangan

Tiada masa untuk berpangku tangan


Setiap tetes peluh dan darah

Tak akan sirna ditelan masa

Segores luka di jalan Allah

Kan menjadi saksi pengorbanan


Allahu ghoyatuna

Arrasul qudwatuna

Al-Qur'an dusturuna

Al-Jihadu sabiluna

Almautu fi Sabilillah asma amanina


Allah adalah tujuan kami

Rasulullah teladan kami

Al-Qur'an pedoman hidup kami

Jihad adalah jalan juang kami

Mati di jalan Allah adalah cita-cita kami tertinggi







Thursday, February 20, 2020

Sang Pemuda 1000 Masjid (61)

Bila tersesat, ayo ke masjid. Bila bingung, ayo ke masjid. Bila suntuk, ayo ke masjid. Bila merasa hampa, ayo ke masjid. Bila merasa resah, ayo ke masjid. Bila galau, ayo ke masjid. Mungkin dengan mengunjungi masjid bosa menjadi solusi agar hati dan pikiran kita terpimpin dalam kebenaran, agar hati dan pikiran kita terbimbing. Begitulah keyakinan yang dibangun oleh sang pemuda 1000 masjid, begitulah semangat yang dibangun oleh pemuda 1000 masjid.


Perjalanan pemuda 1000 masjid kali ini adalah Masjid Al-Umar Jalan Sunu Makassar. Sebuah masjid bertingkat yang di dominasi oleh warna jingga. Sebuah masjid yang dapat menjadi sarana agar kita bisa memiliki hati dan pikiran yang terbimbing, masjid yang menjadi sarana agar kita senantiasa berada dalam kebaikan, dengan bertemu orang-orang berpikiran positif akan memantik kembali semangat kita yang mungkin sedang lesu. Jadi, tunggu apa lagi, ayo ke masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, November 10, 2019

Jadilah Pahlawan!

Wahai Pemuda
Bagaimana Kabarmu
Semoga sehat, semoga semakin sejahtera
Aku ingin sekali mengajakmu berjalan-jalan sejenak
Jalan-jalan yang produktif
Jalan-jalan mengelilingi Negeri kita tercinta
Berpetualang menyaksikan keindahan alam
Sambil melakukan perenungan-perenungan yang mendalam

Wahai Pemuda
Hari ini engkau berada di persimpangan jalan
Mungkin engkau tengah kebingungan
Melihat kondisi bangsa kita
Melihat realitas Politik di Negeri kita
Tetapi bisakah aku meminta padamu untuk tetap optimis menghadapi zaman
Jalan-jalanlah agar pikiranmu tidak terlalu tegang
Jalan-jalanlah menyaksikan keadaan yang sebenarnya
Keadaan alam dan keadaan masyarakat

Wahai Pemuda
Jangan pernah menyerah ya
Aku pinta kepadamu jangan cepat berputus asa
Bantu Bangsa ini ya
Jadilah penyebab Bangsa ini kembali tersenyum
Sekecil apapun usahamu
Sesedikit apapun karyamu
Yang penting engkau terus berusaha
Yang penting engkau terus berkarya

Wahai Pemuda
Kutitipkan salam kepadamu
Sampaikan salamku kepada Tekadmu
Sampaikan salamku kepada Visi dan Misimu
Sampaikan salamku kepada Semangatmu
Sampaikan salamku kepada Jiwamu
Sebab engkau adalah Pemuda
Yang akupun yakin kita akan menjadi sesuatu yang berarti bagi bangsa ini
Sesuatu yang meski aksinya sederhana Orang-orang bisa terinspirasi

Wahai Pemuda
Biarkan Orang-orang berkata negatif
Jadilah Pahlawan bagi dirimu ya
Jadilah Pahlawan bagi Keluargamu ya
Jadilah Pahlawan bagi masyarakatmu ya
Meski tak bertitel Pahlawan
Lakukan saja sesuatu yang melampaui batas-batas Individualisme
Lalu dengan bangga aku akan bergabung bersamamu didalam Barisan Solid para Pahlawan

Wahai Pahlawan
Kini engkau sudah lebih paham dengan peranmu kan
Menjadi Pahlawan yang tak mesti kuat secara fisik
Engkau memiliki Tekad dan Mental yang kuat itu sudah cukup
Engkau memiliki Semangat yang membara itu sudah cukup
Engkau memiliki sifat jujur dan ikhlas itu sudah cukup
Engkau memiliki hati yang teguh dan lurus itu sudah cukup
Engkau memiliki pikiran-pikiran yang jernih dan visioner itu sudah cukup


Jangan lupa doakan para Pahlawan kita ya
Para Pahlawan yang memperjuangkan Kemerdekaan Bangsa ini
Kini perannya harus kau ambil
Tak bisa tidak, mau tak mau
Mari kita berjuang bersama ya
Menjadi Pahlawan dengan Karya nyata
Menjadi Pahlawan dengan pikiran-pikiran brilian
Menjadi Pahlawan dengan Ide-ide Konstruktif
Menjadi Pahlawan dengan Kepala yang lebih kritis sekaligus Solutif
Selamat Hari Pahlawan!

Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, August 25, 2019

Misi Kemanusiaan di Bumi Tadulako (4)

Pagi sudah menampakkan wujudnya, sinar berwarna jingga terhampar di seluruh daratan Sulawesi, burung-burung berkicau seolah bersahut-sahutan satu sama lain, seakan-akan burung-burung ini tengah membincangkan pagi yang nikmat, pepohonan yang tampak diam sedang melakukan respirasi agar sistem pertumbuhannya terus berjalan, selama bunga shaqayek mekar, hidup harus terus berjalan, begitu pepatah kuno dari Negeri Persia. Truk yang bak nya berwarna biru, tertutupi terpal berwarna-warni di atas baknya sedang melaju melanjutkan misi kemanusiaannya, melaju di daerah Majene Sulawesi Barat, membawa bantuan bagi masyarakat korban gempa, liquifaksi, dan tsunami di Sulawesi Tengah, juga membawa semangat kemanusiaan, semangat kepedulian, semangat untuk berbagi. Pemandangan dari bukit hijau ke bukit hijau, gunung biru ke gunung biru, lapangan desa ke lapangan desa, pantai barat ke pantai barat, dari aliran sungai ke aliran sungai, dari menara masjid ke menara masjid, dari hamparan sawah ke hamparan sawah, Yaa Allah betapa indah tanah Celebes ini, nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan?

Dari Majene Sulawesi Barat, jalan selanjutnya yang akan dilalui adalah membelah gunung-gunung besar, lembah lebih tepatnya, bilapun jalan tak memungkinkan untuk membelah gunung, maka jalan tersebut akan memanjat gunung, naik, berkelok, landai, naik, berkelok landai, begitu terus menerus polanya. Pesan singkat via WhatsApp masuk, agar menghubungi seorang saudara bernama Hajrul ketika sampai di Kota Mamuju Ibu Kota Sulawesi Barat. Perjalanan sedang menelusuri Majene, sebuah daerah yang dalam rencana jangka panjang pemerintah di wacanakan sebagai kota pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat. Memasuki Kota Majene, truk melaju melintasi keramaian dan kepadatan kota, cukup menggoda untuk singgah sejenak menikmati keramahan Kota Majene, namun perjalanan harus segera di lanjutkan.

Sekitar ratusan kilometer yang akan ditempuh dari Majene menuju Kota Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat. Telefon berdering, rupanya Pak Hajrul menghubungi kami, beliau menceritakan sedikit pengalamannya berada di lokasi gempa, saat listrik padam, Kota Palu hampir seperti kota mati. Beliau juga cukup berbahagia saat postingannya di media sosial tentang kondisi pasca bencana di Palu mendapat respon positif dari netizen yang budiman, sampai-sampai bantuan mereka untuk korban bencana disalurkan melalui Pak Hajrul. Diskusi yang hangat dari seorang yang awalnya kami pikir adalah seorang pemuda dengan semangat berapi-api.

Dari Majene ke Mamuju, kita harus melewati perkebunan kelapa sawit yang cukup panjang dan menghampar luas, luar biasa! Ada sebuah tempat bernama Karossa, Puncak Karossa lebih tepatnya, begitu indah, sungguh indah pemandangan yang bisa disaksikan dari Puncak Karossa. Tampilan gunung-gunung yang berubah warna, dari hijau kebiru, pantai, langit, serta pemandangan sunset jingga, oh indahnya. Betapa hari ini kita harus sering jalan-jalan menikmati keindahan alam, menyerapnya dengan perenungan yang inspiratif, menerimanya dengan kelapangan dada kita bahwa kita hanya seorang hamba. Sebentar lagi, kami akan sampai di Kota Mamuju Ibu Kota Provinsi Sulawesi Barat!

Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, August 8, 2019

Bone & Pemuda Desa

Ayo Diskusi! Diskusi membuka pikiran, yang tadinya Tertutup akan sedikit terbuka. Yang tadinya terbebani mungkin akan menjadi sedikit lebih ringan. Yang tadinya hanya memiliki satu perspektif, nantinya akan semakin objektif karena nantinya di diskusi bisa menjadi multi-perspektif. Kali ini perjalanan para pemuda yang suka berdiskusi ini menuju Tanah Bone, Bumi Arung Palakka. Jalan-jalan sambil Bangun Indonesia, Bangun Indonesia sambil jalan-jalan, Asyik bukan?

Jalanan menuju Bone cukup menguji Adrenalin, terutama yang memulainya dari Kota Makassar lalu memilih rute terdekat yaitu Camba Kabupaten Maros. Tikungannya cukup tajam, melewati pepohonan dan jenggala, tebing-tebingpun cukup terjal, ditambah lagi jalan yang lumayan sempit. Tetapi seharusnya, sulitnya medan tidak mereduksi semangat para Darah Muda, Darah yang berapi-api Kata Bang Haji Roma Irama, Hehehe.

Perjalanan memakan waktu sekitar 3 Jam 8 Menit untuk sampai ke Kota Bone. Berkumpul di salah satu Rumah Makan terkenal di Kota Bone, Para Pemuda baru saja tiba lalu segera melaksanakan Shalat sebelum memulai bincang-bincangnya. Pemuda yang begitu bersemangat juga menambah semangat, Bagai Gelombang yang awalnya kecil lalu membesar di ujung Pantai.

Matahari memancarkan sinarnya, sangat cerah hari itu. Birunya langit sangat jelas terpapar, lalu bincang-bincang nya pun berlangsung secara santai dan elegan, tetapi program yang di hasilkan betul-betul riil menyentuh pemuda di Desa. Mengapa di Desa? Desa punya pengaruh yang kuat dalam pembangunan bangsa ini. Jadi, kalau ingin membangun Indonesia mulailah dari membangun Desa. Kalau ingin Bangsa ini Progresif, mulailah dari Para Pemuda bertekad kuat, Pemuda-pemuda yang akan menyebarkan semangat positifnya.
(Bersambung).

Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, August 7, 2019

Jalan-jalan Sambil Bangun Indonesia

Malam menjelang dan tampak temaram, lampu-lampu berkilauan menerangi rumah-rumah, kendaraan mulai berkurang jumlahnya, paling banyak terparkir di lapangan pemuda Bulukumba. Mengapa Disebut lapangan pemuda? Apa karena sering disinggahi para pemuda dan pemudi? Atau karena menjadi tempat Nongkrong favorit para pemuda-pemudi? Nyatanya bukan hanya pemuda yang sering nongkrong, tapi semua kalangan yang ingin menikmati sejuknya udara Kota Bulukumba. Penulis sendiri tak terlalu mengambil pusing, tapi suatu saat akan segera di cari tahu latar belakang penamaannya. Yang paling penting adalah semangat Para Pemuda jangan sampai padam.



Menelusuri Kota Bulukumba dimalam hari semakin menambah rasa penasaran, apakah jalan-jalan ini benar-benar bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi? Benar, buktinya tulisan ini segera di publikasikan. Di zaman yang semakin maju, Teknologi dan Industrinya semakin maju, Game Online menjadi Hal yang di minati oleh sebagian pemuda. Apakah ini tren positif? Penulis tak ingin mengomentari terlalu banyak tentang hal ini, tetapi masih banyak yang secara berlebihan sangat anti-pati, bahkan membenci para pemuda yang kecanduan game online. Apakah ini tantangan? Ya, bisa jadi. Terlepas dari semua itu ternyata game online masuk menjadi salah satu cabang dalam perlombaan Asian Games 2018, yaitu E-Sport.

Sadar atau tidak, suka atau tak suka, perlombaan-perlombaan semacam ini, seperti Death Of The Ancient (DOTA) tak sedikit peminatnya. Bahkan baru-baru ini disiarkan secara live di Facebook, game PUBG diperlombakan hingga tingkat Internasional, Tim Indonesia menang pada ronde pertama, lumayan membanggakan, bahkan mengharumkan nama bangsa. Sepertinya ini adalah eranya, era di mana anak muda ingin bebas menentukan kehidupannya sendiri. Kecanduan tentunya adalah hal negatif yang harus di minimalisir dan dicarikan solusinya.

Masih ada yang memandang negatif bahkan membencinya? Mungkin kita perlu diskusi mengenai hal ini, zaman telah berubah, perubahannya berlangsung secara Eksponensial. Sektor game online ini juga perlu untuk diperhatikan, dan di manfaatkan. Sungguh bahaya para penantang arus, mungkin sudah saatnya kita menjadi peselancar, peselancar arus, peselancar yang lihai dalam memanfaatkan gelombang. Jalan-jalan, mengamati pemuda, melihat perilakunya, lalu Membangun Indonesia, membangun Indonesia di sektor game online? Mungkinkah? Tampaknya, kita masih perlu diskusi ya? Hehehe.
(Bersambung).

Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, August 6, 2019

Bangun Indonesia sambil Jalan-jalan

Tanah Selatan begitu luas dan jauh, mengelilinginya butuh waktu yang sangat banyak. Bunyi-bunyi mesin kendaraan berpacu di jalan-jalan poros, angin yang bertiup lumayan kencang sehingga para pengemudi sepeda motor harus berhati-hati melaju. Kincir-kincir angin terus berputar di tanah yang lumayan datar, menjadi saksi bagi yang sedang memandang atau dipandangnya, berputar menghasilkan listrik yang sangat berguna bagi manusia. Kendaraan tetap saja lalu lalang, sementara Bumi Allah yang luas ini harus terus dijelajahi. Mengapa harus di jelajahi? Mungkin agar kita bisa paham akan keindahannya, atau mungkin agar kita bisa merenungkannya, betapa banyak kehidupan yang harus terus berjalan bagaimanapun kondisinya, bagaimanapun beratnya beban, selama Bunga Shaqayeq mekar Hidup harus terus berjalan, begitu pepatah lama Persia.

Lalu dimana kita bisa mengambil inspirasi? Dari Jelajah, dari Telaah, dari Membaca, mungkin akan banyak inspirasi yang terpantik. Kali ini kembali lagi ke Bulukumba Sulawesi Selatan. Sekumpulan pemuda tengah membekali dirinya, tengah meningkatkan kapasitasnya, tengah menaikkan kompetensinya, disalah warung kopi para pemuda sedang berdiskusi. Berdiskusi soal kepemimpinan, pemimpin masa depan yang tidak lain dan tidak bukan melainkan para pemuda. Juga berbincang soal Geopolitik, mengingat pemuda sedang berada di era revolusi industri 4.0, maka geopolitik juga menjadi hal yang harus diketahui.

Tak sampai disitu saja, esoknya hari juga semakin cerah dan langit seolah-olah semakin bertambah birunya. Sebuah Kelas yang sederhana menjadi tempatnya, masih tampak tulisan-tulisan nama menggunakan tipe-x di meja-meja kayu yang berwarna cokelat muda. Masih tampak tulisan-tulisan menggunakan spidol di kursi, tembok, dan papan, khas suasana kelas di masa penulis saat masih mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar. Namun keterbatasan fasilitas tidak membatasi semangat belajar dan berbuat. Pagi hari mereka belajar dan berdiskusi soal kesukarelawanan, bagaimana seorang pemuda tidak lagi hanya mementingkan pribadinya sendiri, namun juga peduli terhadap lingkungan sekitarnya, melampaui individualisme, menjadi relawan kebersihan, menjadi relawan bencana, bahkan menjadi relawan literasi. Mengajarkan cara membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar juga adalah bagian dari kesukarelawanan, bahkan ini adalah sesuatu yang sangat mulia. Siang harinya para penuda-pemudi ini belajar tentang kewirausahaan, serta langsung dirangkaikan dengan praktek pembuatan souvenir cantik buatan tangan.

Para Pemuda-pemudi dengan semangat positif ini menginspirasi dengan terus belajar dan berbuat. Kegiatan-kegiatan positif juga ternyata berefek ganda dan menyebar bagai virus yang mengalirkan energi-energi positif, bila pemuda penuh dengan energi positif, tunggu saja aksinya!
(Bersambung).

Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, August 1, 2019

Inilah Pemuda Positif!

Ini adalah permulaan yang baru, tentang ide dan gagasan yang positif, dan tentu ada subjeknya yaitu pemuda. Hal ini bermula dari kebangkitan pemikiran, mengapa bermula dari pikiran? Sebab kebangkitan adalah sesuatu yang makro, sesuatu yang makro bermula dari sesuatu yang mikro yaitu pemikiran. Peradaban-peradaban besar beserta kejayaannya pun bermula dari kebangkitan pemikiran. Kita bisa melihat buktinya pada momentum sumpah pemuda pada Tanggal 28 Oktober 1928. Saat itu para Pemuda yang berkumpul belum memiliki sama sekali gambaran utuh tentang bagaimana itu Indonesia, sekitar 17 Tahun setelah 1928 baru kemudian kita bisa melihat model Indonesia Merdeka. Semuanya bermula dari kebangkitan pemikiran, bangsa yang kemudian menyebut diri mereka Indonesia adalah orang-orang yang sama-sama tertindas, sama-sama melarat, sama-sama terjajah, dan sama-sama ingin merdeka, itulah kebangkitan pemikiran. Sehingga kebangkitan pemikiran yang dimaksud diterjemahkan menjadi Inspirasi.

Inspirasi menjadi kata kunci pertama dari konsep pemuda positif, sebab dengan inspirasilah kita bisa belajar. Inspirasi adalah akumulasi bacaan, ilmu, pengalaman, serta diskusi yang sudah diramu menjadi satu ide orisinil, merakit berbagai macam lintasan pemikiran menjadi sesuatu yang benar-benar baru.

Selanjutnya adalah Kolaborasi, mengapa kolaborasi? Manusia sejatinya adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial, artinya setiap manusia pasti saling membutuhkan satu sama lain, hal tersebut juga menjadi kebutuhan dasar. Maka bila ada seorang manusia yang merasa benar dan hebat sendiri, ini sesuatu yang sangat kontradiktif dari keaslian manusia sebenarnya. Bila ada sekelompok, atau komunitas, atau suatu lembaga, merasa benar sendiri, merasa perjuangan dan kerja-kerjanya lah yang paling benar, maka tinggalkan saja organisasi/komunitas konservatif semacam itu. Sebab kita semua perlu berkoordinasi, perlu berkolaborasi membangun bangsa ini. Begitu pula yang terjadi pada masa-masa pergerakan kemerdekaan Indonesia, seluruh elemen-elemen bangsa berkumpul menyerukan kemerdekaan. Kolaborasi menjadi satu nilai yang wajib kita amalkan.



Lalu yang ketiga adalah action! Dalam bahasa Indonesia adalah beraksi, seluruh akumulasi ilmu pengetahuan serta skill kita, koordinasi dan kolaborasi yang kita lakukan, maka untuk membuatnya mengejawantah dalam kehidupan sehari-hari, membuatnya membumi dan menebar manfaat tentu denga beraksi. Agar dari aksi ini terlahir lagi inspirasi, kolaborasi, serta aksi yang terduplikasi, konsep positif ini menyebar menjadi kebaikan yang punya multiple effect.

Oleh : Mohamad Khaidir
Ditulis dengan penuh semangat dibawah langit malam Biringkanaya.

AIR SURUT