Showing posts with label Keindahan Alam. Show all posts
Showing posts with label Keindahan Alam. Show all posts

Sunday, July 25, 2021

JALAN-JALAN PRODUKTIF

JALAN-JALAN PRODUKTIF




https://youtu.be/isyrJDAR_0o


#pemudaproduktif45 #pemuda #jalanjalan #produktif #petualang #perjalanan #keindahanalam #Indonesia

Tuesday, July 20, 2021

CIRI KHAS PEMUDA PART 5

MENJADI PEMUDA CINTA LINGKUNGAN, WHY NOT?



https://youtu.be/OqD9H-eey68


#cirikhaspemuda #pemudaproduktif45 #pemuda #produktif #lingkungan #alam #jagalingkungan #kebaikan 

Friday, July 16, 2021

JALAN-JALAN PRODUKTIF

 JALAN-JALAN PRODUKTIF



https://youtu.be/isyrJDAR_0o


#pemudaproduktif45 #pemuda #jalanjalan #produktif #petualang #perjalanan #keindahanalam #Indonesia

Wednesday, July 14, 2021

INILAH TIPS MELINTASI AIR TERJUN !

5 TIPS MELINTASI AIR TERJUN!

Simak video ini



https://youtu.be/e7nvuBHm2Jo


#airterjun #keindahanalam #Indonesia #jalanjalan #jalanjalanproduktif

Tuesday, June 22, 2021

KEBUN TEH MALINO HIGHLAND, GOWA SULSEL

KEBUN TEH MALINO HIGHLAND



https://youtu.be/5ZghioBsXwM


#malino #gowa #sulsel #jalanjalan #produktif #wisata #jalanjalanproduktif #pariwisata #pemudaproduktif45 #wisataunggulan #sulawesiselatan #ayokesulsel #visitsulsel #Indonesia

Thursday, April 15, 2021

5 TIPS MELINTASI AIR TERJUN!

5 TIPS MELINTASI AIR TERJUN!



https://youtu.be/e7nvuBHm2Jo


#airterjun #keindahanalam #Indonesia #jalanjalan #jalanjalanproduktif

Saturday, November 21, 2020

Wahai Negeri


Wahai Negeriku yang kucinta

Aku ingin memelukmu erat-erat

Pelukan yang mewujud nyata dalam kontribusi dan karya nyata

Pelukan yang tak membuatmu tercerai berai


Pelukan yang justru membuatmu kokoh bersanding dengan siapapun


Pelukan yang akan mengantarkanmu menjadi pemain global, tak lagi terlalu bergantung pada negeri yang lain


Wahai Negeri yang katanya tanah surga

Aku punya impian tanah surga ini punya suara

Suara yang dapat didengar oleh seluruh rakyatnya

Suara yang dapat didengar oleh pemangku kebijakannya

Suara yang dapat didengar oleh para investor

Bahwa Negeri ini harus tetap dijaga

Bahwa Negeri ini harus siap menerima segala perbedaan kepentingan

Bahwa Negeri ini punya masa depan yang cerah


Wahai Negeri, inilah puisiku

Puisi yang berisi harapan

Puisi yang lahir dari optimisme

Puisi yang lahir sebagai karya

Agar Negeriku terhibur

Agar Negeriku semakin elok

Agar Negeriku mampu menghadapi berbagai cobaan

Agar Negeriku menjadi Negeri yang kuat


Masih ingatkah Gerakan Non-Blok?

Masih ingatkah Konferensi Asia-Afrika?

Itu adalah bukti Negeriku berpengaruh

Itu adalah bukti Negeriku bisa menjadi pemimpin

Bukan tidak mungkin untuk mengulanginya

Bukan tidak mungkin Negeriku kembali menuliskan tinta emas di dalam sejarah peradaban



Wahai Pemuda, Wahai Rakyat, Wahai Pejabat, Wahai seluruh Rakyat Indonesia, Mari tulis masa depan Indonesia

Sebagai Negeri yang kokoh dan bersahaja


Sunday, November 1, 2020

Senja di Wisata Mangrove Lantebung Makassar

 













Makassar atau kota daeng tidak hanya perkotaan saja, bila Sinjai punya taman mangrove Tongke-tongke, maka Makassar punya wisata mangrove Lantebung. Jaraknya tak terlalu jauh dari jalan tol Makassar. Dari Jalan tol Ir.Sutami, kita bisa keluar dari jalan tol di gerbang tol dekat pom bensin. Sesudah keluar dari jalan tol, masuk ke Jl.Lantebung. Kamu tak perlu khawatir tersesat, sebab sejak dari pertigaan Jl.Lantebung sudah ada tanda menuju wisata Mangrove.

Dari Pertigaan, terus saja di Jl.Lantebung sekitar 1,1 Km sampai di ujung jalan yaitu pertigaan dan masjid. Tersedia parkiran buat mobil dan motor. Biaya masuk wisatawan lokal Rp.5.000,-/Orang, sedangkan turis Rp.10.000,-/Orang. Biaya wisata dengan perahu Rp.10.000,-/Orang. Tarif-tarif tersebut adalah nominal saat tulisan ini dibuat, bisa saja akan berubah untuk kepentingan pengembangan wisata. Tersedia pula gazebo untuk rapat kecil, Musala, toilet, serta kantin yang menjual makanan ringan.









Pemandangan di wisata mangrove Lantebung sangat indah, kita bisa bertualang disini saat pagi, siang, atau sore hari. Bila ingin menikmati senja, datanglah di sore hari. Terdapat lebih dari 10 foto spot yang tidak akan membuat mu kecewa. Mulai dari jembatan pelangi, gembok cinta, sila ke-4, sampai info-info terkait tempat wisata. Ayo jalan-jalan kesini, menikmati senja di kota Makassar. Ayo ke Makassar, ayo ke Sulsel!

#senja #Makassar #Sulsel #wisatamangrove #wisataIndonesia #wisatalantebung #wisatalantebungmangrove #mangrove #Indonesiaindah #alamIndonesia #Tamalanrea #senyum 

Oleh : Mohamad Khaidir


Wednesday, April 1, 2020

Ayo ke Danau Hijau Balocci Pangkep!

Berpetualang memang seru! Menikmati keindahan alam, menghirup udara segar, sesegar udara pegunungan atau di sekitar danau. Ada satu danau yang wajib untuk kamu kunjungi di Sulawesi Selatan jika kamu berjiwa petualang sejati. Sebab jaraknya tak terlalu jauh dari Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan. Tepatnya di Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, yaitu Danau Hijau Balocci Pangkep.



Dari Kota Makassar, dalam kondisi lalu lintas yang normal lama tempuhnya hanya sekitar 1 Jam 10 Menit, berjarak 44 Kilometer. Danau Hijau Balocci menyajikan keindahan alam sekaligus cinta dari alam kepada para penikmatnya. Cinta sebagai sesama makhluk ciptaan Tuhan. Danau Hijau Balocci Pangkep menyajikan pemandangan danau yang hijau dan menarik, merupakan bekas penggalian, danau ini kemudian terbentuk. Mari nikmati keindahan Danau Balocci Pangkep, ayo ke Pangkep! Ayo ke Sulsel!



Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, February 19, 2020

Nikmati Indonesia, Ayo ke Sulsel!

Indonesia itu indah, rugi bila dimasa muda engkau tak berjalan-jalan menikmati keindahan alamnya! Jangan merasa betah dirumah saja, jiwa petualangan akan terus memanggilmu. Memanggil jiwamu yang memang butuh piknik, butuh bersenang-senang, butuh berjalan-jalan bersama orang-orang yang dicintai.



Keindahan nusantara ini salah satunya adalah di Pulau Sulawesi, Provinsi Sulawesi Selatan masih menyimpan potensi alam dan potensi wisata untuk kita jelajahi dan kita kembangkan. Tentu kita mengembangkannya dengan memerhatikan kearifan lokal dan tetap peduli serta menjaga lingkungan. Nilmatilah air terjunnya, nikmatilah pantainya, nikmatilah puncaknya, rasakan sensasi kemerdekaan jiwa!




Kemerdekaan yang bertanggungjawab tentunya, begitulah para petualang sejati, begitulah para penjelajah dan pecinta alam sejati. Jadi, tunggu apa lagi, ayo jalan-jalan mengelilingi Indonesia! Ayo melakukan jalan-jalan yang produktif! Ayo nikmati keindahan alam di Sulawesi Selatan! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, February 16, 2020

Pesona Air Terjun Talokan Buol Sulteng!

Perjalanan menikmati Indonesia serta keindahan alamnya telah sampai di Kabupaten Buol Sulawesi Tengah, sebuah kabupaten yang berada bagian utara Sulawesi Tengah dan berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo. Bagi para petualang dan penikmat air terjun tentu akan terpana melihat air terjun ini, nama air terjunnya adalah Air Terjun Talokan Paleleh Barat Buol Sulawesi Tengah.


Dari Kota Buol, tepatnya dari Kantor Bupati Buol jaraknya 71 Kilometer, ditempuh dalam 1 Jam 43 Menit menggunakan kendaraan. Bila engkau menyaksikan secara langsung keindahan air terjun ini, maka mungkin engkau akan takjub. Air Terjun Talokan Paleleh Barat Buol menyajikan pemandangan air terjun yang unik, air dalam volume yang besar muncul di antara 2 bukit kecil, lalu melintas mengguyur batu besar secara teratur membuat para petualang akan berdecak kagum melihat keindahannya. Ayo ke Sulteng!

Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, February 14, 2020

Ayo ke Pantai Oyama Balut Sulteng!

Berlari-lari di tepi pantai
Bermain ombak dan buih
(Gadis Kecil, Wayang)

Kita lanjutkan jalan-jalan produktif kita di Provinsi bagian tengah Pulau Sulawesi, sebuah Provinsi yang komposisi penduduknya  terdiri dari hampir semua suku di Pulau Sulawesi, ditambah suku dari luar Pulau Sulawesi, yaitu Provinsi Sulawesi Tengah. Keindahan alam yang akan kita jelajahi kali ini adalah sebuah pantai di Kabupaten paling Timur Provinsi Sulawesi Tengah, sebuah pantai di Kabupaten Banggai Laut, yaitu Pantai Oyama Banggai Laut Sulawesi Tengah.


Pantai Oyama menyajikan pasir putih yang sangat alami, birunya langit, birunya air laut, masih bersih dan jernih, penginapan yang dibangun masih sedikit. Bila ingin benar-benar menikmati pantai yang alami, Pantai Oyama Banggai Laut lah tempatnya. Ayo jalan-jalan ke sini, Pantai Oyama Banggai Laut. Ayo ke Balut! Ayo ke Sulteng!

Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, October 16, 2019

Mari Rekreasi di Taipa Beach!

Menarilah dan terus tertawa
Walau Dunia tak seindah Surga
Bersyukurlah pada Yang Kuasa
Cinta kita di dunia selamanya.. Selamanya..
(Laskar Pelangi, Nidji)

Itulah penggalan lirik dari Nidji berjudul Laskar Pelangi, sebuah kisah yang sangat inspiratif berlatar keindahan alam Indonesia. Keindahan alam inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu agar kita berekreasi, piknik, dan jalan-jalan. Bahkan belakangan ini rekreasi menjadi semacam kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia, untuk menyeimbangkan diri, untuk menyegarkan pikiran, untuk mengobati kebosanan.

Sebuah tempat di Kota Palu Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tujuan jalan-jalan produktif kita kali ini. Meski tak seindah Surga seperti lirik Nidji dalam lagu Laskar Pelangi, tetapi tempat ini cukup memberi kenyamanan, ketenteraman, juga menghibur diri yang sedang bosan. Pantai Taipa namanya, Pantai Taipa Sulawesi Tengah. Lebih populer dengan nama Taipa Beach, mungkin maksudnya agar tempat ini juga menjadi tujuan para wisatawan Internasional.

Lahan parkir cukup luas, begitu memasuki gerbangnya kita akan menyaksikan tugu yang unik dan indah, halamannya tertata rapi, ada beberapa Balairung yang dapat digunakan kegiatan, rapat kerja, musyawarah, pelatihan, dan istirahat. Tersedia kolam renang untuk anak kecil, dan tersedia pula kolam renang untuk prang dewasa. Kantin untuk memesan makanan berada ditengah.



Keunikan tamannya tak diragukan lagi, terbukti beberapa titik dijadikan tempat pemotretan atau pengambilan gambar. Dibagian pantai terdapat pula pondok-pondok, juga menyediakan tempat penyewaan ban untuk pelampung. Tak jauh dari situ ada semacam mercusuar mini, penanda bagi kapal-kapal yang hendak berlabuh, karena di dekat tempat ini ada pelabuhan. Mari jalan-jalan kesini, ke Taipa Beach. Mari Rekreasi di Taipa Beach, ayo ke Sulteng!

Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, September 9, 2019

Kamu Harus Jalan-jalan ke Sini, Air Terjun Pungbunga Maros!

Eksplorasi keindahan alam nusantara adalah cara kita untuk mencintai bangsa ini, betapa keindahan alam ini seharusnya kita jaga kebersihannya, dimulai dari diri kita sendiri. Lalu dengan melihat-lihat tempat yang indah tersebut menambah kesyukuran kita, juga menambah rasa cinta kita terhadap diri kita, cinta kepada tanah air kita, negeri subur nan ramah, Indonesia.

Tempat yang penulis ulas kali ini adalah Air Terjun Bontosomba Kabupaten Maros, ada pula yang mengenalnya Air Terjun Pungbunga Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Tak terlalu jauh dari Kota Makassar, kita cukup melewati jalan poros Kariango Maros saja agar bisa sampai kesana. Sekitar 90 menit dengan kondisi lalu lintas yang lancar, kita bisa sampai di Air Terjun Pungbunga Maros.

Perjalanan ini akan semakin seru bila kita sudah menyiapkan peralatan dokumentasi beserta pernak-pernik efeknya, kondisi tubuh yang bugar dan siap berenang, serta perlengkapan berenang seperti pakaian ganti dan kantong plastik untuk pakaian basah nantinya. Bila melihat Air Terjun Pungbunga Maros dari dekat, siapa tak tergoda untuk tak berenang di dalamnya, pemandangan yang eksotik, pencahayaan juga menjadi indah ketika tumbuh-tumbuhan hijau, tebing yang berwarna abu-abu dan gelap, berpadu dengan birunya langit, air jernih yang terlihat hijau, serta bunyi menyegarkan jatuhnya air dari atas.


Jalan menuju ke Air Terjun Pungbunga Maros cukup menantang, pastikan kendaraan kita dalam keadaan baik, tubuh kita dalam keadaan prima untuk berjalan menelusuri jenggala, hutan yang mengelilingi Air Terjun Pungbunga Maros. Karena perjalanan kita seolah-olah sedang membelah hutan dengan bermodalkan google maps dan peralatan traveling seadanya, mari kesini, menikmati panorama indah khas Air Terjun Pungbunga Kabupaten Maros, Ayo ke Maros! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, September 8, 2019

Ada Apa di Batu Sipping Jeneponto ?

Perjalanan kali ini lumayan seru, kita menuju arah selatan, lalu ke arah timur, menyusuri pantai selatan Sulawesi Selatan. Kita akan menuju Kabupaten Jeneponto, jalan yang akan kita lewati adalah jalan poros Makassar - Jeneponto. Melintasi Makassar dan Gowa, jalannya masih di hiasi perumahan dan pusat-pusat perbelanjaan di sepanjang jalan, baik pasar modern maupun pasar tradisional, bukti bahwa masyarakat suku Bugis Makassar adalah pejuang tangguh dalam urusan perdagangan.

Sudah sejak zaman penjajahan masyarakat Sulawesi Selatan terkenal merupakan pelaut ulung, lebih tepatnya pebisnis tangguh. Karena semangat berbisnis dan berdagang yang luar biasa, ilmu kelautan dan pelayaran di pelajari secara serius dan menjadikan para pebisnis atau pedagang ini menjadi pelaut yang ulung. Itulah sekelumit tinta emas sejarah masyarakat Sulawesi Selatan di masa lalu.

Perjalanan kita lanjutkan, jalan-jalan produktif, jalan-jalan mencari hikmah, sebab setiap perjalanan akan memberikan kita hikmah, membuat kita belajar, bagi orang-orang yang terus berpikir dan berinovasi. Ada apa di tempat tujuan kita kali ini? Ada apa di Batu Siping Kabupaten Jeneponto? Ada keindahan alam yang luar biasa. Tak hanya kualitas garam terbaik yang menjadi ciri khas Jeneponto, tak hanya coto kuda yang menjadi ciri khas Jeneponto, ada tempat wisata yang keren dan indah juga menjadi ciri khas Jeneponto, yaitu Batu Sipping Jeneponto.



Batu Sipping Jeneponto terletak di Desa Garassikang, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto. Kurang lebih 7 Kilometer dari jalan poros Takalar - Jeneponto. Dari Makassar sekitar 2 Setengah Jam menuju Batu Sipping Kabupaten Jeneponto.


Perjalanannya memang sangat seru, sebab jalanan menuju Batu Sipping cukup menantang, dari Kota Jeneponto, seolah-olah kita sedang meninggalkan keramaian, tetapi panjangnya perjalanan terbayarkan dengan keindahan alam di Batu Sipping. Jadi, bagi kalian yang ingin mencoba bertualang, sedang jalan-jalan di Sulawesi Selatan, jangan lupa mampir ke Batu Sipping Jeneponto. Ayo ke Jeneponto! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir


Saturday, September 7, 2019

Surga Tersembunyi, Air Terjun Saliu Maros

Melewati lembah, gunung, aliran sungai, jalan setapak, perjalanan kali ini masih dalam misi mengungkap beberapa tempat yang indah di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Bila kita memulainya dari Kota Makassar, ada jalan alternatif agar bisa sampai ke tempat tujuan, yaitu jalan poros Kariango Kabupaten Maros. Bila kita menggunakan kendaraan roda dua, perjalanan memakan waktu sekitar 90 menit.

Ketika menyaksikan keindahan air terjun, ada sensasi kenikmatan tersendiri, menghirup udara segar, jalan menuju Air Terjun Saliu Kabupaten Maros cukup menantang. Ya, tempat yang kita tuju adalah Air Terjun Saliu Kabupaten Maros. Jalan menuju ke tempat tersebut cuku menantang, terjal, paduan bebatuan dan tanah.


Pemandangan yang kita dapatkan cukup menyegarkan, gunung yang puncaknya tak terlalu rata, berwarna hijau, di penuhi oleh rerumputan hingga ke puncaknya, meliuk-liuk lincah bentuk permukaan puncaknya, semak-semak kecil di jalan kecil menuju air terjun juga berbeda-beda ketinggiannya mengikuti keadaan tanah.


Ketika sampai di Air Terjun Saliu, air terjunnya seperti tersembunyi, namun begitu segar dengan pepohonan di sekitarnya. Bunyi air mengalir dan air yang terjun deras juga mampu menenangkan hati. Air Terjun Saliu Kabupaten Maros sungguh indah, mari berjunjung ke tempat ini, salah satu Surga tersembunyi di Kabupaten Maros, Ayo ke Maros! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, September 6, 2019

Ayo ke Loka Bantaeng!

Jalan-jalan ke Kabupaten Bantaeng, tak sah rasanya bila tak berkunjung ke Loka Kabupaten Bantaeng. Sebuah tempat di ketinggian pegunungan Kabupaten Bantaeng yang menyimpan pesona alam luar biasa, jalan-jalan produktif kali ini adalah menuju Loka Kabupaten Bantaeng. Sebelumnya, rombongan kami hendak menghadiri undangan sahabat kami, tempatnya di Loka Kabupaten Bantaeng. Berangkat dari Makassar, kira-kira perjalanan memakan waktu sekitar 3-4 jam. Melintasi Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, lalu tiba di Kabupaten Bantaeng. Rombongan sempat singgah di Kabupaten Gowa untuk menyantap Bakso, penulis menyarankan kepada para traveler yang hobi makan bakso, singgah ke tempat ini. Tepatnya di jalan poros Gowa - Takalar, berjejer warung bakso dengan varian menu dan slogan yang berbeda-beda, baik di kiri maupun kanan jalan, tersedia warung bakso ini. Ada menu bakso granat, bakso telur, bakso tahu, bakso kotak, bakso raksasa, dan masih banyak lagi, buat kamu yang penasaran, jangan lupa singgah makan bakso di Kabupaten Gowa ya.

Setelah Kabupaten Gowa, mobil melaju menuju Kabupaten Takalar, daerah ini sedang membangun dan berbenah diri, sedang di bangun taman cinta di jalan poros, tepatnya di dekat gerbang perbatasan Kabupaten Gowa dan Kabupaten Takalar. Setelah melewati Kabupaten Takalar, mobil melaju menuju Kabupaten Jeneponto. Kabupaten Jeneponto cukup luas dan panjang perjalanan untuk melintasinya, konon di sini pula daerah penghasil garam dengan kualitas terbaik di Indonesia. Melewati jalan poros di Jeneponto, kita juga akan merasakan hembusan angin yang cukup kencang, karena potensi angin yang kencang ini maka dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Jeneponto. Bagi pengendara roda dua, tentu akan terasa sangat kencang sekali ketika melewati jalan poros Jeneponto.



Tibalah kami di Kota Bantaeng, Ibu Kota Kabupaten Bantaeng Provinsi Sulawesi Selatan. Dari jalan poros Kota Bantaeng, kita berbelok ke arah utara menuju jalan pendakian menuju Loka. Cukup mendebarkan ketika melintasi pendakian tersebut, nyaris 90 derajat kemiringan jalan ditambah lagi pendakian yang berbelok, artinya mobil harus benar-benar prima ketika pendakian yang dilakukan adalah sambil berbelok tajam. Tampak rumah-rumah warga berjejer sepanjang jalan hingga kami hampir mencapai hutan Loka. Kebun-kebun jagung serta sawah menjadi pemandangan yang sangat indah dan keren untuk kita saksikan bersama. Udara dingin mulai terasa ketika hampir sampai di puncak Loka Kabupaten Bantaeng. Di Perjalanan sebelumnya, kami sempat singgah di salah satu warung di puncak Loka, warung yang pertama kami dapati ketika berada di daerah puncak. Warung makan yang di bangun di atas tebing miring, menikmati kopi hangat, pisang goreng yang hangat, sambil bercengkrama, sambil menyaksikan pemandangan Kota Bantaeng dari ketinggian, luar biasa!






Perjalanan belum berakhir, karena rombongan belum sampai di lokasi undangan, sekitar belasan kilometer kami tiba di pusat keramaian di daerah Loka Kabupaten Bantaeng. Rumah-rumah besar berjejer, pasar-pasar tertata rapi, lapangan desa terhampar, lalu di selimuti kabut yang tipis, luar biasa! Akhirnya kami tiba di rumah salah seorang sahabat, rumah panggung khas suku Bugis Makassar. Menikmati persaudaraan, sambil makan-makan. Jalan-jalan produktif yang luar biasa! Setelah menyelesaikan agenda di rumah sahabat, kami singgah sebentar di salah satu Masjid terdekat untuk menunaikan kewajiban. Dan ketika mengambil air wuduh, woooow! Luar biasa dingin seperti air yang baru dikeluarkan dari dalam kulkas.




Tuan rumah mengajak kami ke salah satu tempat yang katanya tempat terkenal di Loka Kabupaten Bantaeng. Tak terlalu jauh perjalanan menuju ke sana, cukup mengikuti jalan poros Loka saja, di iringi oleh kabut yang tebal dan tipis, dihiasi pemandangan kebun-kebun sayur yang beraneka macam jenis, di lengkapi dengan bunga-bunga berwarna-warni di pinggir jalan yang sengaja di tanam oleh penduduk lokal di depan rumahnya, luar biasa! Tempat yang kami tuju adalah Mini Showfarm Loka Kabupaten Bantaeng, sebuah tempat wisata yang sangat indah. Taman-taman yang luas, di lengkapi oleh tumbuhan yang berbunga dan berwarna-warni beraneka macam, kolam-kolam kecil, paduan yang harmoni dan menyejukkan mata, bahkan ada sekelompok pemudi yang sedang bermain games atau sejenis outbond low impact di tamannya. Anda harus ke sini, agar tak penasaran, Ayo ke Loka! Ayo ke Bantaeng! Ayo ke Sulsel!





Oleh : Mohamad Khaidir

BACALAH BUKU