Wahai Negeriku yang kucinta
Aku ingin memelukmu erat-erat
Pelukan yang mewujud nyata dalam kontribusi dan karya nyata
Pelukan yang tak membuatmu tercerai berai
Pelukan yang justru membuatmu kokoh bersanding dengan siapapun
Pelukan yang akan mengantarkanmu menjadi pemain global, tak lagi terlalu bergantung pada negeri yang lain
Aku punya impian tanah surga ini punya suara
Suara yang dapat didengar oleh seluruh rakyatnya
Suara yang dapat didengar oleh pemangku kebijakannya
Bahwa Negeri ini harus siap menerima segala perbedaan kepentingan
Bahwa Negeri ini punya masa depan yang cerah
Puisi yang berisi harapan
Puisi yang lahir dari optimisme
Puisi yang lahir sebagai karya
Agar Negeriku terhibur
Agar Negeriku semakin elok
Agar Negeriku mampu menghadapi berbagai cobaan
Agar Negeriku menjadi Negeri yang kuat
Masih ingatkah Konferensi Asia-Afrika?
Itu adalah bukti Negeriku berpengaruh
Itu adalah bukti Negeriku bisa menjadi pemimpin
Bukan tidak mungkin untuk mengulanginya
Bukan tidak mungkin Negeriku kembali menuliskan tinta emas di dalam sejarah peradaban
No comments:
Post a Comment