Akhir Juni lalu, bersama Papa Mertua kami singgah sejenak di Masjid Ar-Rahman Tenom, sebelumnya kami juga beberapa kali mampir di Masjid At-Taqwa Keningau. Di Malaysia, Masjid belum menjamur seperti di Indonesia, sebab perizinannya melalui proses yang ketat. Sehingga Kerajaan berkewajiban membangun masjid besar di setiap daerah lalu membiayai operasionalnya. Sementara di Indonesia, hampir di setiap kompleks perumahan warga ada 1 atau 2 masjid yang biaya operasionalnya ditanggung masyarakat sekitar mulai dari strata sosial yang tinggi sampai yang rendah, menakjubkan!
Namun ada yang membuat saya takjub tentang pengelolaan masjid di Malaysia dan patut kita terapkan di Indonesia. Meski ditanggung operasionalnya oleh Kerajaan, masjid di Malaysia juga menyediakan tabung masjid dengan peruntukan donasi yang jelas. Biaya operasional masjid, program pendidikan masjid, dan pembangunan rumah untuk imam masjid dipisahkan, sehingga para donatur punya gambaran yang jelas peruntukan donasinya.
No comments:
Post a Comment