Showing posts with label Ayo ke Gowa. Show all posts
Showing posts with label Ayo ke Gowa. Show all posts

Monday, September 2, 2019

Jalan-jalan di Benteng Somba Opu!

Bagian Selatan dari Ibu Kota Provinsi ini indah, ada sungai dan laut yang membentang, di masa lalu, Benteng Somba Opu menyimpan kejayaan Kesultanan Gowa. Benteng Somba Opu juga adalah situs bersejarah yang menjadi saksi pertempuran VOC melawan Kesultanan Gowa di masa lalu. Saat ini Benteng Somba Opu sudah berubah menjadi taman wisata dengan rumah-rumah adat khas setiap Kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.

Bila kita mulai dari Jalan Poros Andi Pangeran Pettarani, cukup mengambil jalan lurus saja menuju arah Selatan. Di ujung Jalan Pettarani kita akan bertemu dengan pertigaan, belok kanan ke arah Jalan Sultan Alauddin. Dari Jalan Sultan Alauddin cukup lurus saja mengikuti jalan poros, kita akan melewati Kampus, Toko-toko perbelanjaan, dan pasar di dekat jembatan kecil. Setelah itu kita akan mendapati perempatan, belok kiri lalu lurus saja. Terus saja lurus, sampai mendapati Rumah Sakit Haji, itu tandanya sudah dekat dengan gerbang masuk Benteng Somba Opu. Sekitar 200 Meter setelah Rumah Sakit Haji, ada gerbang berwarna hijau di sebelah kanan, kita masuk ke jalan itu dengan berbelok kanan, lurus sampai mentok pertigaan di dekat jembatan panjang yang membelah sungai besar, dari situ kita telah memasuki area situs bersejarah Benteng Somba Opu.

Sering kali tempat ini di jadikan lokasi pemotretan oleh model lokal, rumah-rumah adatnya seing disewa untuk pelatihan-pelatihan pemuda atau kemahasiswaan, bahkan tamannya sering di gunakan untuk berkemah dalam jumlah besar. Didalamnya terdapat beberapa fasilitas umum, seperti Masjid, Museum, Penjelasan mengenai Benteng Somba Opu, juga sangat banyak pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai macam jajanan, makanan, dan minuman.




Tepat di tepi sungai lokasi Benteng Somba Opu ini, konon dikabarkan bahwa benteng-benteng yang di bangun digunakan oleh Sang Sultan untuk memantau lalu lintas perdagangan dan lalu lintas keluar-masuk kapal sepanjang sungai. Berjalan-jalan di sekitaran benteng dapat menambah wawasan dan boleh jadi menginspirasi kita untuk mengambil nilai-nilai perjuangan dari kisah-kisah pertempuran yang terjadi di Benteng Somba Opu di masa lalu.



Tempat ini sangat penulis rekomendasikan untuk di kunjungi, apalagi di dekatnya dibangun taman rekreasi Gowa Discovery Park. Berjalan-jalanlah ke sini bila engkau sempat, menikmati keindahan bangunan, pemandangan, serta situasi dan kondisi di sekitar benteng. Bila ingin buat pelatihan atau perkemahan di area Benteng Somba Opu, juga bisa dan sangat direkomendasikan. Mari berjalan-jalan ke Benteng Somba Opu Gowa Sulawesi Selatan! Ayo ke Gowa! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, August 31, 2019

Pemandangan Legendaris itu Nyata!

Bel berdering kencang di sebuah Sekolah sederhana, berdering keras dan panjang menandakan jam masuk Murid-murid di Sekolah tersebut. Saat masuk di kelas, pelajarannya adalah pelajaran seni, pelajaran yang paling di gemari anak Kelas 1 SD! Dan pada saat itu juga pelajarannya adalah menggambar. Murid-murid bersorak kegirangan, tapi apa yang hendak di gambar? Maka sang pengajar seni mengambil kapur putihnya, bersiap menggambar di papan hitam, blackboard legendaris bagi Gen-X.

Celoteh murid-murid mulai ramai berkomentar soal apa yang di gambar. Tapi sang penggambar tak memedulikan kericuhan tersebut, ia terus menggambar dan menggambar hingga selesai. Yang terlihat di papan hitam adalah gunung, matahari, sawah, jalanan, dan rumah-rumah kecil di tengah sawah. Wooow, ini adalah gambar legendaris yang sebagian besar dari kita pasti mengingatnya! Tanpa banyak berceloteh sang penggambar langsung memerintahkan murid-murid untuk menggambarnya di buku gambar mereka, bahkan sampai saat ini masih teringat di benak gambar legendaris, gambar yang pernah ada dan populer di masa kecil kami.

Tadi adalah kisah nyata yang terjadi sekitar 21-22 Tahun yang lalu, kisah tentang gambar legendaris yang terkenal. Dalam benak, apakah benar-benar ada pemandangan semacam itu? Gunung, matahari, sawah, jalanan, rumah ditengah sawah, bahkan gambar ini menjadi semacam dasar bagi anak-anak SD zaman dulu untuk memulai melukis atau menggambar gambar alam. Sekalipun banyak variasi yang tercipta, tetap saja dasarnya adalah gunung, matahari, sawah, jalanan, dan rumah kecil ditengah sawah. Apakah benar ada kondisi alam semacam itu? Ternyata benar adanya.

Kota Makassar sedang menghadapi musim panas, aktivitas perkotaan berjalan sebagaimana biasanya. Untuk mendapatkan dan melihat citra dari gambar masa kecil, gambar legendaris itu, tak terlalu jauh dan tak terlalu lama menuju ke sana dari jalan poros Kota Makassar. Cukup masuk saja ke Jalan Hertasning, lurus mengikuti jalan poros sampai di gerbang perbatasan Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Ya! Pemandangan legendaris itu terletak di Kabupaten Gowa!


Masuk di Jalan Tun Abdul Razak, lurus saja arahnya, sampai anda akan menemukan Masjid Muhammad Cheng Hoo di sebelah kanan jalan, artinya bundaran Samata Kabupaten Gowa sudah dekat. Begitu mendapati bundaran Samata, anda terus saja, lurus melewati Kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Lurus saja di jalan poros sampai anda menemukan penanda jalan disebelah kiri bertuliskan "LPPPK KPTK Gowa". Belok kiri setelah penanda jalan tersebut, anda cukup mengikuti jalan poros yang ada, perempatan pertama yang anda dapati langsung saja belok kanan. Anda akan menemukan beberapa perumahan, lalu setelah itu ada jembatan kecil dan sungai. Ikuti saja jalan poros tersebut sampai sekitar 5 menit anda akan menyaksikan keindahan ciptaan Tuhan, pemandangan alam yang legendaris itu benar-benar ada! Letaknya di Pattalasang Kabupaten Gowa. Bagi anda yang ingin menyaksikan pemandangan tersebut, mari berjalan-jalan dan menikmati pemandangan tersebut di Pattalasang Kabupaten Gowa. Ayo ke Gowa! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

BERTUTUR TENTANG JEPANG