Showing posts with label Ayo ke Sulsel. Show all posts
Showing posts with label Ayo ke Sulsel. Show all posts

Monday, December 30, 2019

Museum Lagaligo Sebagai Etalase Sejarah Sulawesi Selatan!


Tempat yang sangat bersejarah, berada dalam kompleks Fort Rotterdam, berisi benda-benda bersejarah, informasi-informasi berharga mengenai sejarah. Informasi mengenai asal mula Kabupaten Bone, asal mula Kota Makassar, informasi tentang masjid tua di Gowa Sulsel, rumah panggung beserta bentuk dan filosofinya, informasi mengenai kapal Phinisi dan jenis-jenisnya, serta masih banyak informasi bersejarah lainnya yang sangat sayang untuk kita lewatkan, hanya di Museum La Galigo Kompleks Fort Rotterdam Makassar Sulawesi Selatan.

Museum La Galigo berada di salah satu bangunan Kompleks Fort Rotterdam Makassar, sangat sayang untuk kita lewatkan. Dikelola oleh Dinas Pariwisata setempat, tempat ini menjadi semacam pesona sejarah tersendiri, terutama bagi para pendatang yang tengah merantau di Sulawesi Selatan maupun penduduk asli Sulawesi Selatan yang ingin menggali informasi sejarah berdasarkan literasi dan referensi yang tersedia. Jadi, buat kamu yang ingin melakukan jalan-jalan produktif penuh dengan informasi sejarah, ayo jalan-jalan ke Museum La Galigo Kompleks Fort Rotterdam, ayo ke Makassar! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, December 29, 2019

Mencoba Memapah Awan di Lappa Laona Barru!

Liburanmu akan terasa seru bila bersama kawan-kawan, bila bersama sahabat seperjuangan, bila bersama teman-teman, maka nikmatilah liburanmu di Bulan Desember ini! Dengan liburan yang produktif, jalan-jalan produktif kali ini, bersama kawan-kawan terbaik, menuju sebuah tempat wisata yang terkenal di Kabupaten Barru Sulawesi Selatan, yaitu Lappa Laona Barru Sulawesi Selatan.

Lappa Laona Barru Sulawesi Selatan, berjarak  50 Kilometer dari Kota Barru, ditempuh dalam waktu 1 Jam 20 Menit untuk sampai kesana. Dataran tinggi Lappa Laona terletak di Dusun Waruwue, Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Dari dataran tinggi ini mungkin engkau bisa mencoba untuk memapah awan yang terlihat dekat di hadapanmu.



Dataran tinggi Lappa Laona menjadi tempat favorit untuk berkemah, dan berfoto ria, sambil menikmati pesona keindahan Barru dari ketinggian, terdapat juga beberapa spot foto yang sangat menarik. Dari Kota Makassar berjarak sekitar 130 Kilometer, ditempuh dalam waktu 3 Jam 30 menit. Buat kamu yang berada di Barru, datanglah ke Lappa Laona, tunggu apa lagi, Ayo ke Barru! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, December 28, 2019

Sang Pangeran pernah disini, Fort Rotterdam

Sang Pangeran pernah di penjara di tempat ini,  Pangeran Diponegoro, tempat yang sangat bersejarah, tempat dulu para penjajah berkantor, mengawasi lalu lintas pelabuhan, lalu lintas perdagangan maupun lalu lintas manusia, mengawasi gerak-gerak yang mencurigakan, tempat ini juga menyimpan berbagai macam arsip atau administrasi, bagian depan seperti benteng yang bersiap menahan serangan-serangan, inilah dia Fort Rotterdam Makassar.

Bangunan-bangunan yang di dominasi warna krem ini berdiri dengan kokoh, menjadi saksi sejarah apa yang pernah terjadi di sekitarnya. Sekeliling bangunan tampak batu-batu marmer zaman dulu yang menghitam dan berlumut, lalu sekarang menjadi museum sejarah dan tempat wisata yang menarik bagi para penjelajah, bagi para penikmat sejarah. Atap-atap bangunannya berwarna merah, taman-tamannya di tata dengan rapi agar kita tak bosan berfoto atau mengambil gambar di dalamnya.


Fort Rotterdam menjadi destinasi wisata naratif yang sangat menarik, bahkan sering di adakan acara-acara outdoor di tempat ini, kajian-kajian, dan saat ini benteng bersejarah ini di kelola oleh pemerintah setempat. Fort Rotterdam menjadi semacam tempat yang wajib kamu kunjungi bila sedang jalan-jalan di Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, jalan-jalan yang produktif tentunya, mengingat benteng ini adalah situs sejarah yang dapat menginspirasi kita dengan narasi sejarahnya. Mari berkunjung ke tempat ini, salah satu tempat wisata paling edukatif di Kota Makassar, Ayo ke Makassar! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, December 26, 2019

Anak-anak Bangsa di Danau Matano

Anak-anak bangsa berlarian kesana kemari, berkejaran berlarian, bermain-main menikmati masa mudanya, menikmati masa kecilnya, seolah-olah tanpa beban, terkadang tertawa terbahak-bahak, terkadang menangis karena terjatuh atau tersandung, terkadang saling berteriak memanggil-manggil, atau berteriak karena keasyikan dan keseruan permainannya. Anak-anak kampung yang sedang bermain-main sambil tertawa-tawa seru, kampung bernama Indonesia, Negeri Indah yang menyimpan kekayaan alam, tepatnya di Sulawesi Selatan.








Anak-anak bangsa di Danau Matano Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Indonesia, dari Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, kita mesti menikmati perjalanan darat selama 11 Jam 56 Menit, menempuh jarak 586 Kilometer, untuk tiba bertemu dengan anak-anak bangsa, anak-anak yang bermain di sekitaran Danau Matano Luwu Timur. Sebuah danau yang menjanjikan kesejukan, pemandangan indah nan alami, sebuah danau yang ingin memaksa kita untuk berkata, "saya senang hidup di alam Indonesia!".








Danau Matano Luwu Timur Sulawesi Selatan, menggoda kita untuk menjelajahinya, berpetualang di sekitarnya, berfoto-foto di pinggir danau, juga mengambil gambar para anak-anak bangsa yang sedang bermain dan tertawa-tawa. Buat para petualang sejati, buat kamu para penjelajah alam, sempatkan dirimu, untuk menikmati Indonesia, untuk menikmati keindahan Danau Matano Luwu Timur, agar kita semakin bersyukur, hidup di sebuah negeri yang merupakan penggalan surga, penggalan surga dunia, ayo ke Sulsel!



Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, December 24, 2019

Inilah Pantai Bira Bulukumba!

Inilah tempat wisata unggulan di Sulawesi Selatan! Sebuah pantai yang mungkin terkenal oleh para wisatawan dari berbagai daerah dari seluruh Indonesia, bahkan mancanegara. Bahkan ketika tiba di Sulawesi Selatan, orang-orang akan bertanya dimana pantai itu? Pantai yang dimaksud adalah Pantai Bira Bulukumba Sulawesi Selatan! Sebuah pantai indah, dengan pesona pantai alami nan indah, pantai yang sebagian besar para penikmat liburan akan berlibur ke sana.

Pantai Bira Bulukumba, dari Kota Bulukumba Ibu Kota Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, tepatnya dari Lapangan Pemuda Bulukumba, jaraknya 41 Kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 57 Menit. Sejak dari Kota Bulukumba, kita sudah diberi arah yang jelas oleh papan penanda jalan, perjalanan menuju ke Pantai Bira Bulukumba pun terbilang mulus, aspal pada jalanan sangat mulus, kecuali beberapa lubang kecil yang membuat kita harus sedikit berhati-hati mengatur kecepatan.

Jalanannya kebanyakan lurus, hanya sesekali berbelok, itupun bukan tikungan yang tajam, sepanjang jalan kita juga akan menikmati pedesaan, sawah yang membentang, rumah-rumah warga, jembatan yang membantu kita menyeberangi sungai, jalan poros menuju Pantai Bira Bulukumba ini juga mengantarkan kita menuju penyeberangan menuju Pulau Selayar Sulawesi Selatan. Memasuki Kecamatan Bira, mulai padat penduduk, memang kecamatan ini sudah menyiapkan diri menjadi daerah industri wisata.


Pantai Bira Bulukumba, tersedia begitu banyak penginapan-penginapan, kafe-kafe, resort, hotel yang menjulang tinggi, hotel sederhana namun unik, di dekat garis pantai pun dibangun tugu berbentuk tulisan Tanjung Bira agar kita bisa berfoto-foto, juga beberapa spot foto yang sangat menarik dan sayang untuk kita lewatkan. Berjejer pula pedagang kaki lima yang menyediakan berbagai ole-ole khas, juga menjual perlengkapan pantai yang tentu kita butuhkan. Buat para wisatawan domestik, pecinta Indonesia, penikmat Nusantara, mari nikmati keindahan, kenyamanan, dan keramahan pantai ini, inilah Pantai Bira Bulukumba Sulawesi Selatan! Ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, December 22, 2019

Lompatan Kebahagiaan di Pantai Kasuso Bulukumba!

Santai sejenak di pantai? Mungkin hal itu yang harus kamu lakukan sebagai putra-putri Bangsa Indonesia, sebuah Negeri yang katanya sepenggal Surga di muka bumi, sebuah Negara Kepulauan yang otomatis garis pantainya juga sangat panjang. Mari kita nikmati pantai-pantai di Negeri ini seraya terus bersyukur karena menjadi putra-putri Bangsa Indonesia, maka pada jalan-jalan produktif kali ini kita akan menuju Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan.

Pantai Kasuso Bulukumba, jaraknya 39 Kilometer dari Lapangan Pemuda Bulukumba, waktu tempuhnya kurang lebih 52 Menit sampai 1 Jam. Rute yang kita lewati persis seperti jalan menuju Pantai Bira Bulukumba, Pantai Bara Bulukumba, Tebing Apparalang Bulukumba, Pantai Marumasa Bulukumba, dan Pantai Ujung Tiro Bulukumba. Pantai Kasuso Bulukumba menyajikan pemandangan khas pantai yang indah dan membahagiakan bagi para penikmat pantai. Pasir putih, jernihnya air laut yang berwarna hijau dan biru, berpadu dengan langit dan awan.





Pantai Kasuso Bulukumba menyajikan pemandangan batu karang yang lumayan besar terpapar di dekat garis pantai yang menambah keindahan pantai ini serta menjadi ciri khas Pantai Kasuso Bulukumba. Kebanyakan pengunjung akan mengambil gambar di sekitar batu karang yang lumayan besar ini, sebagai penanda bahwa kita pernah berkunjung dan berbahagia di sana, Pantai Kasuso Bulukumba. Ekspresi kegembiraan terkadang di tampilkan dengan tersenyum, tertawa gembira, dan melompat. Maka, agar setiap kita punya ciri khas dalam pengambilan foto, lompatlah sambil berbahagia di pantai ini, agar aku dapat menyebutnya lompatan kebahagiaan. Ya, lompatan kebahagiaan di Pantai Kasuso Bulukumba, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!





Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, December 20, 2019

Ayo ke Pantai Ujung Tiro Bulukumba!

Pantai memanggilmu
Santailah dulu sejenak kawanku
Tinggalkanlah semua masalahmu
Bisik pasir debu dan ombak
Temani semesta membiru

Dengarlah
Santailah dulu sejenak kawanku
Tinggalkanlah semua masalahmu
Bisik pasir debu dan ombak
Temani semesta membiru
Dengarlah
Pantai memanggilmu

Apa yang kau cari ada di luar sana
Ke pantai berlari bersama sama
Ayo ikut denganku
Menari di bawah langit biru
Kau dan aku
Kita bercanda ria
(Ku Lari ke Pantai, RAN)

Begitulah satu tembang dari RAN, tentang pantai dan identik dengan santai serta liburan, maka jalan-jalan produktif kita kali ini adalah sebuah pantai di Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Setelah Pantai Bira Bulukumba, Pantai Marumasa Bulukumba, Pantai Bara Bulukumba, Dego-dego Darubiah Bulukumba, dan Apparalang Bulukumba, maka pada perjalanan kali ini kita akan menuju Pantai Ujung Tiro Bulukumba.




Pantai Ujung Tiro Bulukumba berjarak 37 Kilometer dari Lapangan Pemuda Bulukumba, mengapa harus dari Lapangan Pemuda Bulukumba?  Sebab tempat ini kita asumsikan sebagai pusat Kota Bulukumba. Menuju Pantai Ujung Tiro Bulukumba memakan waktu sekitar 1 Jam 6 Menit menggunakan kendaraan roda dua, 1 Jam 7 Menit menggunakan kendaraan roda empat, dari pusat Kota Bulukumba.



Inilah Pantai Ujung Tiro Bulukumba, selain pasir putih dan jernihnya air laut, deburan ombak, segarnya udara, juga menyajikan pemandangan batu karang, pepohonan kering, serta sebuah dermaga yang panjang seperti jembatan, sangat bagus untuk berfoto ria dan umumnya para pengunjung cenderung berfoto di dermaga ini lalu mengupload nya ke media sosial atau instagram. Buat para petualang, buat para penjelajah, kamu harus main ke sini, ke Pantai Ujung Tiro Bulukumba Sulawesi Selatan, ayo ke Bulukumba! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, December 18, 2019

Nikmati Persaudaraan di Bukit Pa'bo Pangkep!

Green green my love is green

Begitu lirik sebuah tembang lawas, berbicara mengenai warna hijau dan cinta. Warna hijau adalah warna yang kira-kira mendominasi pulau-pulau yang ada di Negeri kita tercinta, Indonesia. Membuktikan bahwa Negeri kita begitu subur, sumber daya alam yang melimpah, hanya saja perlu keseriusan untuk mengelolanya. Jalan-jalan produktif kali ini kita akan menuju Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan.

Sebuah bukit indah yang berada di Desa Pa'bo Pangkep Sulawesi Selatan, bahkan bukit ini populer dengan sebutan Bukit Teletubbies, mungkin terinspirasi dari serial Teletubbies di layar kaca, sebuah serial yang menjadi favorit anak-anak dengan berlatar bukit hijau nan luas, padang rumput hijau yang luas, bunga-bunga di sekitarannya, berpadu dengan langit biru dan awan putih, serial Teletubbies ini sampai sekarang masih memiliki banyak penggemar.






Bukit Pa'bo Pangkep Sulawesi Selatan menyajikan pemandangan padang rumput hijau yang sangat luas, bukit-bukit hijau di sekitarnya, pemandangan pegunungan di hadapan bukit, berpadu indah dengan birunya langit dan putihnya awan. Berjarak 61 Kilometer dari Makassar, ditempuh dalam waktu 1 Jam 34 Menit dengan kondisi lalu lintas yang lumayan lancar. Ajak teman-teman mengunjungi bukit ini, Bukit Pa'bo Pangkep Sulawesi Selatan, nikmati keindahan alamnya, nikmati petualangan menuju ke sana, nikmati pula persaudaraan yang terbangun dengan bertualang bersama, tunggu apa lagi, ayo ke Pangkep! Ayo ke Sulsel!






Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, December 16, 2019

Semburat Fajar di Danau Bili-bili Gowa!

Kapal kecil tampak berlayar dari pinggir danau, mungkin sedang menjaring ikan atau mungkin sekedar menyeberang. Sebuah danau yang berada di ketinggian tengah terhampar luas, di tengah-tengah gunung-gunung yang menjulang dan mengelilingi nya. Hati berdebar-debar menyaksikan keindahan sembari melintas di jalan yang cukup ekstrim, kemiringannya nyaris 90 Derajat! Ya, untuk memandang Danau Bili-bili Gowa Sulawesi Selatan, engkau harus naik ke tempat yang lumayan tinggi, Tempat yang penulis rekomendasikan adalah Eko Wisata Butta Gowa Sulawesi Selatan.

Eko Wisata Butta Gowa Sulawesi Selatan adalah tempat wisata yang cocok beristirahat bagi para petualang dan penjelajah, tempat wisata yang cocok untuk bulan madu bagi pasangan pengantin baru, tempat wisata yang seru bagi yang ingin mengadakan perkemahan, tempat wisata yang cocok bagi lembaga atau institusi yang ingin mengadakan pelatihan berkonsep alam terbuka, bahkan tersedia beberapa fasilitas outbond, lapangan untuk memanah, beberapa spot yang bagus untuk mengambil foto, dan tersedia pula kolam renang.

Eko Wisata Butta Gowa Sulawesi Selatan juga menyediakan tanah kavling untuk membangun rumah di tanah yang luas dan masih merupakan area tempat wisata. Untuk penyewaan kamar, siapkan Rp.350.000,-/Malam/Kamar, kamarnya berkonsep minimalis desainnya dan cukup luas, begitu kita keluar dari pintu kamar, pemandangan pepohonan dan ketinggian untuk menatap Danau Bili-bili Gowa sudah tersaji di hadapan kita.

Senja sudah menjelang, malam tiba, kita masih bisa menyaksikan lampu-lampu kecil yang menerangi kampung di seberang danau, bahkan dari ketinggian Eko Wisata Butta Gowa Sulawesi Selatan kita bisa menyaksikan semburat fajar yang menampakkan dirinya di sepanjang gunung seberang Danau Bili-bili. Bagi engkau yang ingin menikmati sensasi keindahan alam ini, lakukanlah jalan-jalan produktif di Eko Wisata Butta Gowa Sulawesi Selatan, ayo ke Gowa! Ayo ke Sulsel!








Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, December 14, 2019

Bergegaslah Menuju Air Terjun Bisappu!

Air, udara, tanah, dan api, adalah unsur-unsur yang ada di alam ini menurut orang-orang zaman dulu. Sampai kemudian ilmu kimia berkembang pesat, meneliti berbagai unsur, lalu hadirlah tabel periodik unsur di hadapan kurikulum pendidikan kimia. Lalu apa pentingnya bagi para petualang serta para penjelajah? Mungkin akan berguna ketika kita akan bertualang, ketika kita akan menjelajah, unsur-unsur apa saja yang baik bagi tubuh kita.

Jalan-jalan produktif kali ini kita akan menuju Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan! Kita akan menuju sebuah air terjun yang terkenal di Bantaeng, untuk menuju ke sana kita harus melintasi 3 Kabupaten. Nama air terjun tersebut adalah Air Terjun Bisappu Bantaeng, dari Makassar berjarak 114 Kilometer, melintasi Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, dan Kabupaten Jeneponto, waktu yang di tempuh adalah 3 Jam.

Sesampainya di Kota Bantaeng Ibu Kota Kabupaten Bantaeng, nikmatilah sejenak kesejukan dan keteraturan di jalan poros kota, tak jauh dari gerbang selamat datang di Kota Bantaeng, perhatikan papan penunjuk arah yang berada di bagian kiri jalan, tertulis dengan jelas Air Terjun Bisappu, belok kiri dan bergegaslah merasakan sensasi kesegaran, bergegaslah menuju Air Terjun Bisappu!




Air Terjun Bisappu Bantaeng menyajikan pemandangan air terjun yang indah dan menyejukkan, anda pun bisa untuk mencoba kesegaran airnya. Melihat dan menyaksikan air terjun dari ketinggian gunung ke bawah, mendengarkan suara air terjun yang mengalir deras meluncur dan menghempas ke bawah, mungkin bisa menjadi semacam terapi bagi kebosanan yang tengah melanda. Buat kamu para petualang, jangan ragu jangan takut, bergegaslah menuju Air Terjun Bisappu Bantaeng, ayo ke Bantaeng! Ayo ke Sulsel!




Oleh : Mohamad Khaidir

TENTANG CYBER WAR

Artificial intelegent dan kemajuan teknologi mengubah wajah dunia! Apalagi jika suatu negara sangat memperhitungkan bioteknologi yang mutakh...