Sunday, October 20, 2019

Rumah Dinas Inspirasi Pemimpin Masa Depan!

Istana dan rumah, tentu sangat berbeda bukan? Keduanya adalah tempat tinggal, tempat berteduh, tempat memulai aktivitas sehari-hari. Tempat beristirahat, tempat yang harus kemudian kita jadikan surga. Hanya saja jika rumah kita harus berupaya untuk membuatnya seperti surga, sedangkan istana fasilitasnya sudah sangat nyaman. Maka perjalanan kali ini sangat unik. Jalan-jalan produktif menuju sebuah istana di bagian tengah Pulau Sulawesi.

Jalannya berkelok-kelok mulai dari melintasi kebun kopi, orang-orang menyebutnya kebun kopi dan lebih populer dengan nama itu. Sebagian dari kebun kopi adalah Kabupaten Donggala sebagiannya lagi adalah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Setelah melewati jalan berkelok-kelok sekitar 60 Kilometer, kita akan tiba di Toboli, jalan disini mulai lurus. Jalan mulai berkelok lagi ketika kita meninggalkan Kota Poso menuju Kota Tentena, lalu dari Kota Tentena menuju Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah.

Jalan menuju Kabupaten Morowali berkelok-kelok dan cukup banyak lubang di jalan, tetapi pemandangan yang disajikan sangat indah. Gunung, lembah, padang rumput, semak-semak, sawah, khas Indonesia. Saat melewati beberapa desa di ketinggian, kita akan menyaksikan kabut-kabut dan sensasi dingin, buat para petualang, kamu harus bertualang ke sini, ke Morowali Sulawesi Tengah.

Tujuan kita adalah Rumah Dinas Bupati Morowali, sangat indah dan besar. Tapi karena rumah dinas ini bukan tempat wisata, maka untuk mengunjunginya harus melalui protokoler atau undangan resmi. Beruntung saat itu penulis sedang mendampingi salah satu pejabat yang hendak bertemu Bupati Morowali, pemandangan saat kita berada di depan rumah dinas adalah perkebunan kelapa sawit yang luas sejauh mata memandang, oh indahnya Indonesiaku.


Rumah Dinas Bupati Morowali luasnya bak istana, menjulang di antara pohon kelapa sawit. Dominan warnanya adalah putih, didalamnya seolah-olah berwarna emas, ya, sangay indah! Inilah mungkin alasan mengapa orang-orang berlomba-lomba menjadi eksekutif, untuk menjadi eksekutif juga dibarengi dengan tanggungjawab yang sangat besar, dampak strategis dari seorang pemimpin itu juga luar biasa, ketika ia berkebaikan maka kekuatannya lebih kuat dan lebih luas!

Malam itu kami dijamu dengan hidangan yang sangat lezat oleh Pak Bupati, berbagai macam hidangan yang bervariatif, tetapi bahan dasarnya adalah ikan. Ruang tamu yang bernuansa emas membuat kita seolah-olah bercita-cita ingin menjadi pemimpin masa depan, pemimpin masa depan Indonesia!

Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, October 19, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (16)

Kota Kembang! Begitu orang-orang menyebut Kota Bandung, Ibu Kota Kabupaten Jawa Barat. Provinsi Jawa Barat sendiri adalah provinsi dengan jumlah penduduknya yang sangat banyak, sekitar 40% penduduk Indonesia ada di Jawa Barat. Kali ini pemuda 1000 masjid melakukan jalan-jalan produktif di Kota Bandung Provinsi Jawa Barat Indonesia!

Pemuda 1000 masjid terpilih menjadi wakil dari daerah domisilinya untuk menghadiri sebuah pelatihan peningkatan kapasitas dan asistensi kepeloporan serta kepemimpinan pemuda yang diselenggarakan oleh salah satu kementerian. Setiap provinsi mengutus 2 orang pemuda dan 2 orang pendamping. Pemuda 1000 masjid terpilih menjadi wakil dari provinsi tempat ia tinggal.

Sebuah hotel yang cukup besar, mungkin level hotel ini adalah bintang 3, terlihat dari keramahan dan kenyamanan pelayanannya. Dari pelayanan pelayan, fasilitas, hingga hidangannya, luar biasa! Namun semewah apapun fasilitas yang di dapatnya, tetap saja pemuda 1000 masjid ingin mencari masjid.

Maka sebelum fajar ia sudah menjejakkan kakinya menuju masjid, masjid yang sangat indah di Kota berjulukan Paris Van Java ini. Masjid Al-Furqon Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Masjid yang sangat indah, desainnya unik, desain masjid yang minimalis. Masjid ini terletak di depan Kampus UPI Bandung, bila kita melintas UPI maka masjid ini langsung terlihat. Bangunannya sangat tinggi dan minimalis, arsitekturnya sangat unik dengan banyak kisi-kisi pada bagian depan masjid.


Buat kamu yang sedang berada di Kota Bandung, jangan lupa mampir ke Masjid Al-Furqon UPI Bandung, kunjungi masjid ini lalu ambil semangat dan inspirasi dari kegiatan-kegiatannya. Lahan parkirnya sangat luas, terbuat dari paving block. Pemuda 1000 masjid sangat bersyukur berkesempatan mengunjungi masjid ini, langit biru, awan putih, dan kubah berbentuk limas yang indah, inilah Masjid Al-Furqon UPI Bandung!

Oleh : Mohamad Khaidir

Friday, October 18, 2019

Hujan di Gong Perdamaian Kota Ambon

Perdamaian, perdamaian
Perdamaian, perdamaian
Perdamaian, perdamaian
Perdamaian, perdamaian

Perdamaian, perdamaian

Perdamaian, perdamaian
Perdamaian, perdamaian
Perdamaian, perdamaian
Banyak yang cinta damai

Tapi perang semakin ramai

(Perdamaian, Gigi)

Perdamaian adalah sebuah anugerah, perdamaian adalah sebuah nikmat, perdamaian adalah suatu hal yang sangat di dambakan. Maka untuk mengingatkan hal penting tersebut, agar mewujud nyata di alam kehidupan, maka orang-orang merasa perlu untuk membangun sebuah bangunan, sebuah monumen penanda, sebuah monumen pengingat.


Kota Ambon Ibu Kota Provinsi Maluku, sedang mendung dan berawan, sepertinya tak lama lagi akan hujan. Para Mahasiswa dari seluruh Indonesia sedang mengadakan aksi damai, aksi kemanusiaan untuk mengingatkan masyarakat betapa pentingnya untuk terus merawat rasa kepedulian kita. Lokasi aksi adalah Gong Perdamaian di pusat Kota Ambon Provinsi Maluku.


Beberapa Kota di Indonesia juga memiliki Gong perdamaian seperti ini, untuk mengingatkan kita betapa pentingnya perdamaian, betapa pentingnya keharmonisan, betapa pentingnya kita sebagai bangsa yang besar dan bangsa yang heterogen untuk mengelola perbedaan tersebut menjadi suatu kekuatan! Menjadi faktor pemersatu bangsa ini!

Gong Perdamaian Kota Ambon, terletak di pusat Kota Ambon, dekat pula dari Masjid Raya Kota Ambon, menjadi pengingat bagi diri kita, menjadi pengingat bagi semua elemen bangsa. Bila engkau sedang bertualang di Kota ini, Kota Ambon Manise, jalan-jalanlah ke monumen penting ini, monumen yang akan mengingatkan kita betapa pentingnya perdamaian. Hujan pun mengguyur para masa aksi, hujan mengguyur Gong Perdamaian Kota Ambon, menyejukkan hati, menenangkan jiwa. Teruslah bertualang, teruslah menjelajah menikmati kebesaran Bangsa dan Negeri kita tercinta ini, Ayo ke Ambon! Ayo ke Maluku!

Oleh : Mohamad Khaidir

Thursday, October 17, 2019

Petualangan di Kawasan Wisata Mangrove Donggala!

Setiap manusia didunia
Pasti punya kesalahan
Tapi hanya yang pemberani
Yang mau mengakui
(Persahabatan, Sherina)

Aah, betapa indahnya persahabatan, ingatkah engkau sahabat masa kecilmu? Sungguh indah untuk di kenang. Apakah kau punya kisah petualangan bersama sahabatmu dimasa kecil? Yang setelah petualangan itu engkau menjadi akrab dengan sahabatmu? Kapan-kapan aku ingin mendengarkan kisahmu.

Petualangan kali ini kita akan menuju sebuah tempat wisata yang indah di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Sebuah tempat wisata yang di poles oleh pemuda setempat, disulap menjadi tempat wisata yang sangat indah, desainnya juga kekinian dan Millenial.

Dari Tugu Nol Kilometer Kota Palu Sulawesi Tengah, jaraknya 28 Kilometer, waktu tempuh jika lalu lintas normal adalah 40 menit, bila menggunakan kendaraan roda empat, mungkin sekitar 42 menit. Tempat yang akan kita tuju pada jalan-jalan produktif kali ini adalah Wisata Mangrove Donggala, tepatnya di Banawa Tengah Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Desain kayu-kayu yang menjadi jalan kita menjelajah pohon-pohon Mangrove adalah warna-warni, begitupun anjungan di dekat laut.


Warna-warni menghiasi perjalanan kita menembus hutan mangrove, tentu kita tahu bersama bahwa salah satu fungsi hutan mangrove adalah meredam gelombang tsunami. Warna-warni sepanjang jalan, bahkan ada sindiran bagi wisatawan yang masih jomblo. Bagi para petualang sejati, kamu harus kesini, menikmati segarnya udara khas pantai dan pepohonan mangrove, menikmati keramahan alam menyambut kita. Ayo ke Donggala! Ayo ke Sulteng!



Oleh : Mohamad Khaidir

Wednesday, October 16, 2019

Mari Rekreasi di Taipa Beach!

Menarilah dan terus tertawa
Walau Dunia tak seindah Surga
Bersyukurlah pada Yang Kuasa
Cinta kita di dunia selamanya.. Selamanya..
(Laskar Pelangi, Nidji)

Itulah penggalan lirik dari Nidji berjudul Laskar Pelangi, sebuah kisah yang sangat inspiratif berlatar keindahan alam Indonesia. Keindahan alam inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu agar kita berekreasi, piknik, dan jalan-jalan. Bahkan belakangan ini rekreasi menjadi semacam kebutuhan yang mendasar bagi setiap manusia, untuk menyeimbangkan diri, untuk menyegarkan pikiran, untuk mengobati kebosanan.

Sebuah tempat di Kota Palu Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tujuan jalan-jalan produktif kita kali ini. Meski tak seindah Surga seperti lirik Nidji dalam lagu Laskar Pelangi, tetapi tempat ini cukup memberi kenyamanan, ketenteraman, juga menghibur diri yang sedang bosan. Pantai Taipa namanya, Pantai Taipa Sulawesi Tengah. Lebih populer dengan nama Taipa Beach, mungkin maksudnya agar tempat ini juga menjadi tujuan para wisatawan Internasional.

Lahan parkir cukup luas, begitu memasuki gerbangnya kita akan menyaksikan tugu yang unik dan indah, halamannya tertata rapi, ada beberapa Balairung yang dapat digunakan kegiatan, rapat kerja, musyawarah, pelatihan, dan istirahat. Tersedia kolam renang untuk anak kecil, dan tersedia pula kolam renang untuk prang dewasa. Kantin untuk memesan makanan berada ditengah.



Keunikan tamannya tak diragukan lagi, terbukti beberapa titik dijadikan tempat pemotretan atau pengambilan gambar. Dibagian pantai terdapat pula pondok-pondok, juga menyediakan tempat penyewaan ban untuk pelampung. Tak jauh dari situ ada semacam mercusuar mini, penanda bagi kapal-kapal yang hendak berlabuh, karena di dekat tempat ini ada pelabuhan. Mari jalan-jalan kesini, ke Taipa Beach. Mari Rekreasi di Taipa Beach, ayo ke Sulteng!

Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, October 15, 2019

Senja di Layar Putih Tanjung Bayang

Syukuri indahnya negeri ini, negeri kita tercinta Indonesia, dengan cara apa kita harus bersyukur? Ya, mungkin salah satunya dengan jalan-jalan berkeliling, jalan-jalan yang produktif, jalan-jalan mengitari keindahan alam Indonesia. Di Kota Makassar Sulawesi Selatan ada sebuah pantai yang menjadi salah satu tempat wisata unggulan di kota ini. Letaknya di bagian barat Kota Makassar, Pantai Tanjung Bayang namanya.

Masyarakat setempat sudah mengondisikan pantai ini menjadi tempat wisata, rumah-rumah panggung dibuka untuk disewakan, dihampir sepanjang Pantai Tanjung Bayang Makassar Sulawesi Selatan. Jajanan-jajanan juga sangat banyak, penyewaan ban sebagai pelampung saat berenang juga cukup banyak, beberapa titik bahkan tersedia semacam lapangan sepak bola yang sangat cocok untuk dijadikan tempat outbond low-impact.

Saat akhir pekan menjelang, pengunjungnya bisa sampai ribuan, menyegarkan pikiran, menikmati udara segar khas pantai. Bila sore hari kita berjalan-jalan ke Pantai Tanjung Bayang Makassar, berjalan terus ke arah selatan pantai, kita akan menyaksikan layar putih di pinggir pantai, semacam monumen yang menandakan batas pantai, namun di sore hari kita akan menyaksikan pemandangan yang sangat indah.




Senja di layar putih Tanjung Bayang, sangat indah saat menyaksikan matahari terbenam dari sini, berwarna jingga yang terbenam di ufuk barat, jingga keputih-putihan, berpadu dengan lautan, berpadu dengan layar putih. Tampak pula batang-batang pohon kering serta langit yang perlahan mulai gelap.





Mari nikmati sensasi matahari terbenam ini, sembari bersyukur kepada Yang Maha Kuasa atas nikmat yang indah ini. Senja di layar putih Tanjung Bayang adalah pengalaman langka yang sulit untuk engkau lupakan, mari berekreasi disini, mari berpiknik ria disini, mari menikmati keindahan alam Indonesia, ayo ke Makassar! Ayo ke Sulsel! Bersama orang-orang tercinta, bersama orang terdekat, menikmati senja di layar putih Tanjung Bayang!


Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, October 14, 2019

Tahura Kapopo Ngatabaru, Kenangan Perjuangan

Menapaki langkah-langkah berduri
Menyusuri rawa lembah dan hutan
Berjalan di antara tebing jurang
Semua dilalui demi perjuangan
(Jejak)


Sebuah perjuangan memang sangat anggun untuk dikenang, mengingat-ingat perjuangan, pelatihan, sarana aktualisasi diri, siapa kiranya yang tak memiliki kesan akan perjuangannya? Mari kita melakukan jalan-jalan produktif di sebuah tempat yang sangat berkesan bagi anak-anak muda di Sulawesi Tengah. Suatu tempat yang di sebut sebagai Taman Hutan Rakyat, selanjutnya di singkat menjadi Tahura. Letaknya di Kapopo Ngatabaru, Tahura Kapopo Ngatabaru Sulawesi Tengah.


Taman ini sering digunakan untuk acara-acara pelatihan, mulai dari pelatihan murid sekolah, pelatihan pemuda, pelatihan aktivis kampus, pelatihan pengembangan diri, pelatihan kedinasan, serta acara-acara yang mengharuskan pesertanya untuk menginap atau bermalam. Lokasinya cukup tinggi, sebagian Kota Palu terlihat dari Tahura Kapopo Ngatabaru ini, tersedia pula beberapa satwa serta arena outbond yang sangat menarik.


Tahura Kapopo Ngatabaru Sulawesi Tengah juga menyajikan pemandangan matahari terbenam yang sangat indah, berwarna jingga dan bersinar terang. Pemandangan di malam hari juga menakjubkan, bintang-bintang terlihat jelas dan terang. Udara khas pegunungan begitu segar, tersedia sebuah balairung yang terbuat dari kayu terletak di tengah dekat penginapan, balairung ini digunakan untuk rapat, materi, dan kegiatan lainnya, kapasitasnya bisa 100-200 orang. Dibagian bawah juga tersedia taman-taman yang indah, tersedia pula tanah lapang untuk outbond low-impact. Bila sedang jalan-jalan di Sulawesi Tengah, jalan-jalanlah kesini, Tahura Kapopo Ngatabaru Sulawesi Tengah.

Oleh : Mohamad Khaidir

BANYAK PIHAK

   Keberhasilan seseorang menghasilkan sebuah karya, baik karya sederhana yang bermanfaat maupun karya yang monumental dan tercatat dalam se...