Pada Masa Perang Dunia Ke-2, meski mereka baru saja dibombardir, semangat untuk bangkit tetap ada, semangat untuk belajar tetap mereka jaga, semangat untuk berkembang terus mereka rawat.
Sehingga dalam hitungan satu dekade, mereka sudah kembali bangkit dan menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan oleh dunia. Siapa mereka?
JEPANG
Terkenal dengan kualitas hidup, jiwa samurai, inovasi dan kreativitas. Sebagian proses Jepang kembali bangkit, bangkit dengan kesungguhan, ketekunan, dan semangat belajar, saya tulis dalam buku ini.
Buku ini mudah-mudahan menjadi awal dari perangkat gagasan yang akan mengubah pola pikir para pemuda Indonesia agar terus menjadi sosok yang produktif dan berkarya, serta mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa yang akan datang. Sebab para pemudalah yang kemudian akan mengisi posisi-posisi strategis di bangsa ini beberapa tahun ke depan.
----------
Buku ini terasa sangat berada di permukaan bumi, tidak di awang-awang. Sangat gampang untuk dipahami dan patut dijadikan referensi untuk menyiapkan diri menjadi pemuda produktif, bukan pemuda kaleng-kaleng, bukan pemuda receh. Bisa jadi karena latar belakang penulis sangat menyatu dengan aktivitas di bidang pendidikan dan pelatihan character building untuk segmen pemuda.
– Drs. Imam Gunawan, MAP.
Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia
Dalam buku "Pemuda Produktif 4.5", saya menulis soal sekelompok pemuda yang menggelar konser amal karena wujud kepeduliannya yang menembus batas geografis dan juga rasa kemanusiaan serta persaudaraan meski jauh dari Indonesia. Ahmad Thoha Faz dalam bukunya "Titik Ba" juga menyampaikan tentang lingkar peduli yang jauh lebih luas melampaui lingkar pengaruh seseorang. Setiap kita tentu bisa melampaui individualisme sesuai dengan peran kita masing-masing, ada yang menanam pohon, menyumbangkan harta kepada korban bencana, sedekah beras, konser amal, urunan, dan lain-lain. Mengenai melampaui individualisme, selengkapnya saya tulis dalam buku "Pemuda Produktif 4.5"..
Ada cinta, benarkah ada cinta? Benarkah cinta itu ada? Benarkah cinta itu berwujud? Benarkah cinta itu dapat terlihat dengan mata kepala kita sendiri? Derasnya cinta, benarkah cinta dapat mengalir deras? Seperti apa aliran cinta yang deras? Bagaimana aliran derasnya cinta dapat mengalir di tanah gersang? Entahlah, semoga melalui kisah ini pula perlahan kita mengetahui makna dan hakikat cinta.
Makna dan hakikat cinta versi tokoh dalam kisah ini tentunya dan semoga menginspirasi kita untuk menemukan makna dan hakikat cinta yang sesungguhnya, karena tentu setiap dari kita punya kisah cinta yang berbeda, bukan?
Spaghetti & Pizza adalah makanan khas Italia yang sekarang membumi, cabangnya hampir ada di semua negara di dunia, menjadi Franchise yang populer dan favorit kalangan menengah ke atas..
Lalu, apakah mungkin makanan khas Indonesia seperti Coto Makassar, Kaledo, Bubur Manado, Ketoprak, Gado-gado, Sate Madura bisa juga membumi ?
Saya pribadi optimis, suatu saat makanan khas Indonesia pun bisa tersebar di seluruh penjuru dunia, tinggal bagaimana kemudian kita sama-sama berwirausaha lalu mencari strategi yang jitu..
Semangat menjadikan Indonesia 5 Besar dunia adalah semangat yang bila diterjemahkan, Indonesia memiliki kursi dan hak bersuara ketika duduk bersama negara-negara adikuasa, lalu ketika Indonesia memberikan usul, saran, pendapat, ide-ide dari bangsa kita juga patut diperhitungkan oleh negara-negara adikuasa..
Bagaimana caranya? Tentu saja salah satunya adalah dengan menjadi pelaku wirausaha..
Klub Italia saja, bisa dibeli sama Pak Menteri @erickthohir 😁
Foto ini saat menikmati Spaghetti & Pizza
Mode Serius, bersama si Sulung Anhana Putri Azaria.. 💙🙏😊