Sunday, December 15, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (37)

Angin dingin menepati janji
Burung-burung tiada batas

Begitu sepenggalan puisi dari serial Crouching Tiger Hidden Dragon yang dulu pernah terkenal dan populer di layar kaca, saat internet sedang dalam pengembangan. Begitu puitisnya syair-syair yang dilantunkan dalam serial tersebut, berlatar kerajaan Cina di zaman dahulu kala, istana, kondisi alam, kondisi konflik, beserta dinamika yang terjadi di dalamnya, bahkan ada semacam romantis yang menyelusup ke dalam kisah dramatis tersebut.

Suasana yang dramatis terkadang membuat kita ingin bersajak indah, bersajak romantis, agar mudah mengambil hikmah, muda mengambil pelajaran. Sang pemuda 1000 masjid kebetulan saja sedang melintas sebuah tempat yang akan membuat para pujangga segera membuat bait-bait indahnya. Sebuah tempat di pinggiran Danau Bili-bili Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, menelusuri jalan di pinggir danau membuat hati terpukau dengan keindahan alamnya lalu mengucap syukur, benar-benar jalan-jalan yang produktif.


Pemuda 1000 masjid sampai di sebuah masjid, masjid yang berada tak jauh dari pinggir Danau Bili-bili Gowa,  Masjid Nurul Hamsin namanya. Sebuah masjid yang dibangun di atas ketinggian, didominasi oleh warna kuning, bagian atasnya berwarna hijau, dan kombinasi warna putih di badan masjidnya. Masjid Nurul Hamsin menyajikan pemandangan danau dan pepohonan yang indah, mengumandangkan panggilan sebelum fajar, membelah kesunyian di sekitar danau. Bila sedang berada di sekitar Danau Bili-bili, jangan lupa singgah sejenak ke masjid ini ya, Masjid Nurul Hamsin, ayo ke masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

1 comment:

TIM A