Sunday, August 16, 2020

Menulis adalah Jalan Perjuangan


Sekitar lima belas tahun yang lalu saya coba memulai aktivitas ini. Di masa-masa SMP saya mulai menulis, dua bagian tulisan saja, bagian yang pertama yaitu apa yang saya rasakan atau apa yang terjadi, bagian kedua adalah apa yang saya inginkan. Baru-baru saja memulai aktivitas sudah diuji dengan keisengan teman-teman dengan menggambar sesuatu yang tidak pantas serta menulis kata-kata kotor di halaman tengah buku catatan saya. Tapi saya tak ingin menyerah, karena bagi saya menulis adalah jalan perjuangan saya. Kalau Naruto sering mengatakan "Ini adalah jalan ninjaku!" 😁

Menulis bagi saya adalah salah satu upaya kita untuk melanjutkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Di hari ulang tahun yang ke-75 ini, Republik Indonesia perlu menghidupkan kembali budaya menulis, agar hadir generasi pembaca. Menulis bagi saya adalah cara untuk menguji gagasan di hadapan publik, mengapa? Agar ilmu kita mengalir, agar orang-orang bisa terinspirasi dari gagasan kita, siapapun ia, apapun latar belakangnya. Bila gagasan kita brilian, maka sungguh sayang bila hanya menjadi konsumsi internal saja. Gagasan kita hanya dibahas di kajian-kajian rahasia saja, di komunitas/internal saja, padahal ilmu bila diibaratkan sebagai cahaya akan mampu menerangi eksklusivitas, kebodohan, dan ketidaktahuan.

Menulis juga adalah salah satu cara belajar di abad 21 ini. Kata Bang Irwan Inspirer, menulis adalah salah satu metode dari smart learning. Agar bacaan-bacaan kita tidak menggumpal di kepala kita saja, agar ilmu dari  pelatihan-pelatihan yang pernah kita ikuti tak menumpuk di dalam buku catatan kita saja, agar pengalaman-pengalaman tak hanya habis dalam diri kita, agar materi-materi power point tak mengkristal dalam laptop kita, tetapi juga mengalir lembut, mengalun lincah, dan menyebar mencerahkan insan-insan pembelajar lainnya. 

Para Ulama juga melakukan aktivitas ini, mereka menulis dengan segala keterbatasan sarana prasarana, tetapi tidak menghambat buncahan karya dari pikiran-pikiran brilian mereka. Hampir setiap hari kita berdoa meminta kepada Allah agar diberi ilmu yang bermanfaat, tetapi tidak dilakukan usaha untuk itu, menulis adalah salah satu cara agar ilmu kita bermanfaat.  Ilmu yang bermanfaat bisa disampaikan melalui panggung-panggung orasi, melalui pemberian materi di pelatihan, melalui konten media sosial kita, tetapi bila sarana-sarana itu terbatas maka menulis bisa menjadi alternatifnya. Maka menulislah teman-teman, apapun inspirasi yang bisa dibagikan, niatkan untuk menggapai Ridha Allah. Semoga Allah memberkahi setiap niat baik kita, aamiiin. 


#pemudaproduktif45 #pemuda #produktif #menulis #baca #literasi #kemerdekaan #HUTRI #merdeka #pemudaIndonesia #Indonesia #DirgahayuBangsaku 

1 comment:

BELAJAR DARI YANG TERBAIK