Sunday, October 3, 2021

TERUSLAH BERKOLABORASI!




Tembakan gas air mata beruntun diarahkan ke para demonstran mahasiswa! Langsung saja kumpulan mahasiswa kocar-kacir! Sebagai ketua salah satu UKM tingkat universitas di kampus yang mendapat panggung untuk berorasi, tentu saja saya berada dalam jangkauan tembakan gas air mata! Beruntung salah satu teman SMA saya yang juga seorang mahasiswa Teknik merangkul tangan dan menyelamatkan saya dari kepungan asap gas air mata. Namun gas air mata sudah terlanjur terhirup, sekitar 90 menit saya tak dapat membuka mata dan terus dituntun oleh sahabat saya mahasiswa teknik.


Itulah penggalan peristiwa di tahun 2012, saat pemerintah era SBY memutuskan untuk menaikkan harga pokok BBM, kami mahasiswa turun ke jalan sampai ke depan gedung DPRD dan kantor gubernur berdemonstrasi menolak keputusan tersebut hingga dibubarkan oleh kepungan gas air mata. Apakah saat itu saya marah kepada aparat? Ya, sebagai seorang pemuda yang jiwa mudanya sedang bergolak hebat tentu saja saya marah! Tetapi beberapa tahun kemudian saya menyadari ini hanya soal komunikasi. Bila pemerintah mengusahakan pola komunikasi top down, maka kita masyarakat biasa juga harus belajar pola komunikasi bottom-up.


Bila sebelumnya saya pernah membenci aparat yang sering menembakkan gas air mata kepada mahasiswa, maka kini saya belajar berkomunikasi dan berkolaborasi dengan mereka. Bagaimana tidak, mereka adalah pengayom masyarakat yang suatu saat akan kita butuhkan bantuannya. Suatu saat, mau tidak mau kita akan berkolaborasi dengan mereka. Alhamdulillah saya benar-benar mendapatkan momentum berkolaborasi dengan aparat, mulai dari berkomunikasi dengan Binmas dan Babinsa setempat agar kegiatan berjalan lancar, sampai berkolaborasi dengan Kanit 3 Narkoba Polrestabes Makassar dalam program sosialisasi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda dari 5 Kecamatan di kota Makassar.


Kolaborasi adalah jalan yang tak mudah memang, mengingat kita terlahir dari kultur dan cara didik yang berbeda-beda. Namun inilah jalan yang harus diambil agar bangsa ini semakin maju dan bangkit. Bahkan Jared Diamond dalam mahakaryanya yang berjudul Collapse menawarkan gagasan kolaborasi dalam pengelolaan lingkungan agar manusia dapat survive, yaitu pola komunikasi top down dan bottom-up. Kolaborasi adalah jalan yang patut kita coba dan terus belajar dalam prosesnya. Pasti akan ada dinamika di dalamnya, tetapi bersabarlah! Dan teruslah mengusahakan untuk berkolaborasi agar kita bisa menjadi bagian dari solusi berbagai persoalan pelik bangsa ini.


Mohamad Khaidir, S.E.

Ketua DPW KAPMEPI Sulsel

Sekbid Advokasi KIPAN Sulsel

Wakil Sekretaris LPPDSDM BKPRMI Kota Makassar

No comments:

Post a Comment

TIM A