Awal Juli lalu kami sekeluarga berkesempatan liburan di rumah mertua di Sabah Malaysia dengan segala keindahan alam dan keramahan penduduknya. Keramahan penduduk Malaysia tak jauh beda dengan Indonesia karena masihlah didominasi ras yang sama yaitu ras Melayu yang sangat ramah kepada tamu, mungkin buah dari pemahaman ajaran Islam tentang memuliakan tamu yang sudah menyatu dengan akar budaya Melayu. Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi tempat kami mendarat di negeri tercinta, tampak telah dipoles dan dipersiapkan sebaik mungkin persiapan menyambut pertemuan G20. Mulai dari desain interior yang artistik, sampai kepada pelayanan yang maksimal kepada penumpang kapal terbang yang berada di bandara, tak ada ruang kosong akan karya di setiap sudut koridor dan ruangan di dalam Terminal 3 tempat penerbangan Internasional ini, wujud dari keseriusan pemerintah menyambut tetamu dari negara-negara yang tergabung dalam G20. Saya memuji kesungguhan memuliakan tamu oleh para pemegang kebijakan negara kita, namun bisakah di tengah gegap gempita penyambutan para tamu Internasional ini, pemerintah mau berbenah untuk juga memuliakan rakyatnya? Misalnya dengan menunda kenaikan Pertalite? Saya yakin penundaan bahkan pembatalan kenaikan Pertalite akan membantu Pemerintah menjaga wibawanya. Kita memang tengah menghadapi krisis, maka dibutuhkan pertimbangan yang sangat matang dalam pengambilan setiap keputusan.
No comments:
Post a Comment