Aktivitas mendokumentasikan pikiran ke dalam tulisan sejatinya adalah mengemukakan gagasan yang lahir dari teori yang ideal dibandingkan dengan kondisi riil yang ada. Apakah akan kontradiktif teori dan kenyataan yang ada? Tentu saja kita akan menemukan ketidaksesuaian, namun apakah karena itu kita kemudian menyerah dengan keadaan? Tentu saja tidak, jangan sampai kita menyerah. Pengalaman mengelola keuangan bila disandingkan dengan teori yang ada pasti akan ada jarak, jarak yang sepertinya jauh tersebut saya merasa rugi untuk tidak menuliskannya. Sembari menemukan berbagai pelajaran dalam kondisi yang tidak ideal, yang bisa saya lakukan adalah terus menuliskan gagasan-gagasan untuk tidak menyerah pada keadaan. Bila menemukan yang tak sesuai dengan teori, maka tuliskanlah, bila kelak punya kekuatan atau jabatan sebaiknya tidak dituliskan saja, gunakan kekuatan atau jabatan tersebut untuk melakukan perubahan. Buku "Partisipasi Penyusunan Rencana Kerja Anggaran pada Kementerian Lembaga" ini adalah salah satu upaya saya untuk berubah, mengubah, dan menggugah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
-
Jalan-jalan faedah, atau jalan-jalan unfaedah, kamu pilih yang mana? Jalan-jalan yang bermanfaat atau jalan-jalan yang tak bermanfaat? Bila...
-
Kota Sengkang, atau Kota Wajo, Ibu Kota Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Kota yang cukup bersih dan rapi penataannya. Mobil minibus melaju ...
-
Hai Desember! Bulan terakhir dalam tahun masehi, bulan ke-12. Mari kita jalan-jalan di sebuah tempat yang instagramable di Makassar, jala...
No comments:
Post a Comment