Saturday, March 22, 2025

DAKWAH : TUJUAN HIDUP SEJATI

 


Tujuan, menjadi sesuatu yang amat penting bagi manusia. Manusia tanpa tujuan kebanyakan akan merasakan kehidupan yang tidak terlalu bergairah meski ia berjuang keras. Setidaknya itu pengamatan pribadi saya yang tidak melakukan riset, hanya sebatas mengamati lalu menuliskan hikmah-hikmah kehidupan. 


Dakwah menjadi tujuan hidup itu suatu keunggulan, itulah yang saya rasakan sejak terlibat dalam organisasi dakwah di kampus hingga saat ini. Meski bukan berlatar sarjana keagamaan atau dakwah, saya yang justru mengambil jurusan akuntansi (itu juga karena pengaruh seorang rekan dakwah juga) mau tak mau harus rela dan ikhlas belajar dari nol. Tetapi sejatinya, jika ia seorang muslim yang mendaku sebagai dai, harus mau belajar dari dasar, harus mau membaca kitab Bulughul Maram kulit demi kulit, harus mau membaca kitab Riyadhus Shalihin kulit demi kulit, harus mau membaca Tafsir Ibnu Katsir kulit demi kulit. Bahkan bila ia adalah seorang dai yang menjadi rujukan masyarakat, bukan hanya membaca tetapi juga menguasainya sangat disarankan.


Awalnya saya mengira para sarjana non keagamaan itu cukup baca terjemahan saja, tak perlu kitab gundulnya. Saat bergaul dengan orang-orang hebat di tanah rantau, ternyata tidak seperti itu gelora semangat belajarnya dai. Semua berhak belajar, semua sarjana bidang apa saja baik yang masih melakukan dikotomi ilmu dunia dan ilmu akhirat, semua punya hak yang sama bahkan mendekati wajib untuk belajar melalui kitab-kitab gundul yang ditulis oleh para Ulama agar umat tak tersesat. Jadi jika ada seorang sarjana sains, sarjana ekonomi, sarjana sastra, bisa membaca kitab gundul lalu juga bisa mensyarahnya itu adalah hal yang lumrah di tanah rantau apalagi jika ia mendaku diri sebagai dai. 


Saya yang juga terus belajar, memberanikan diri masuk ke barisan para dai ini pun mulai setuju menjadikan dakwah tujuan hidup. Meski belum pandai baca kitab gundul, kitab-kitab yang sudah diterjemahkan menjadi asupan harian saya yang mulai paham dakwah itu sebaiknya menjadi tujuan hidup siapapun dia. Mau dia sarjana ekonomi, sarjana pendidikan, sarjana bahasa Arab, sarjana komunikasi, sarjana kependidikan, maka jika ia seorang muslim alangkah baiknya menjadikan dakwah sebagai tujuan hidup. Berkat waktulah yang mengondisikan semuanya, menyadarkan semuanya, dan yang Maha Pemegang Waktu adalah Allah SWT semata. Berkat waktu, semua pengalaman dan pemikiran dakwah, semua gagasan perubahan dan gagasan progresif perubahan khas aktivis dakwah, yang saya baca, ikuti pelatihannya, pembinannya, seminarnya, dan seterusnya. Saya putuskan untuk dituliskan dalam Buku Berkat Waktu ini. Meski masih jauh dari kata sempurna, apalagi paripurna, semoga buku ini bisa menjadi peneman hidupmu yang terus berjuang di jalan dakwah.


Link Pemesanan :

https://bit.ly/BRWaktu

Saturday, March 15, 2025

BUKU PERUBAHAN

  


🌟 "Berkat Waktu" - Trilogi Dakwah, Pemikiran, dan Perubahan

📖 Buku ini lebih dari sekadar tulisan. Ini adalah refleksi hidup, inspirasi hijrah, dan perjalanan dakwah.


✨ Kenapa harus baca?

1️⃣ Inspirasi perubahan diri 🌱

2️⃣ Refleksi dakwah yang menyentuh 🧠

3️⃣ Mengubah cara pandang hidup 🌍


💸 Hanya Rp 96.000

📅 Terbit: Januari 2025

📲 Pesan di bit.ly/BRWaktu


🕰️ Jangan biarkan waktumu berlalu tanpa makna. Temukan berkah di setiap lembaran buku ini!

Tuesday, March 4, 2025

UNTUK INDONESIA

  


Buat para Pemuda, sepertinya mengembangkan diri adalah suatu keharusan, sulit dihindari..

Percayalah, alur kehidupan yang plot twist biasanya butuh kemampuan adaptif yang luar biasa..

Maka, diantara berbagai cobaan dan dinamika yang ada, saya memutuskan untuk tetap belajar dan menulis..

Diantara puluhan gagasan perubahan, kritik sosial, dan RAHASIA pengembangan diri, saya tuliskan di buku ini : Dari Pemuda untuk Indonesia

Sunday, February 23, 2025

JIKA LATIHAN..




Jika latihannya menurunkan dan mengangkat beban, semoga bisa menurunkan harga-harga SEMBAKO dan mengangkat kualitas SDM di daerah ya..


Jika latihannya terdapat senam riang gembira,  semoga bisa membawa kesejahteraan rakyat di daerah hingga riang gembira ya..

Saturday, February 22, 2025

ISTANA PUTIH

Oleh : Mohamad Khaidir, S.E. , Trainer Character Building Kemenpora RI, Public Speaker with NLP.





Istana putih berdiri tegar di depan sektor perkebunan
kelapa sawit, atapnya menjulang tinggi ke langit seakan-akan
ingin memecah awan. Namun istana putih ini bukanlah istana
putih Persia dengan kemegahannya di masa lalu. Di posisi dataran yang tinggi, di istana putih itu tersedia jalan yang lebar
agar dapat menjangkau dan memasukinya. Jalan menuju ke
istana putih terbuat dari pavin-pavin yang disusun secara rapi
dan disesuaikan ketinggiannya. Agar mobil-mobil mewah nan
angkuh bisa lewat. Mobil-mobil mewah nan angkuh yang dulu
ketika masa kampanye pemiliknya sering turun ke lapangan,
bersosialisasi dengan masyarakat, sering melakukan kegiatan
bakti sosial di tengah-tengah masyarakat. Namun ketika
mendapatkan kursi di parlemen, mobil mewah nan angkuh itu
sepertinya tak pernah lagi melewati jalan yang berlubang. Mobil
mewah nan angkuh itu mungkin tak sudi lagi melewati jalan
yang becek karena takut kemewahannya akan terkotori oleh
noda becek. Mobil mewah nan angkuh itu melaju dengan
kecepatan yang tak memungkinkan rakyat untuk menegur dan
menyapa yang berada di dalam mobil. Mobil mewah nan angkuh
itu mungkin tak lagi membuka kaca jendelanya karena terburuburu menuju rapat dan urusan formal lainnya. Terus menuju
istana putih tanpa pernah menyempatkan waktu untuk singgah
sebentar sekadar duduk-duduk di warung kopi, sekadar
nongkrong di pinggir jalan sambil mendengarkan keluhan
rakyat, sekadar singgah di warung makan sederhana tempat
para masyarakat bertukar pikiran. Terus melaju meluncur
menuju istana putih..

Selengkapnya ada di dalam Buku *BERKAT WAKTU : Trilogi Dakwah, Pemikiran, dan Perubahan*

Link Pemesanan : https://bit.ly/BRWaktu

DAKWAH, PEMIKIRAN, & PERUBAHAN

    🌟 "Berkat Waktu": Buku yang akan membuka cara pandang baru tentang dakwah, pemikiran, dan perubahan hidup. 📖 Ditulis oleh Mo...