Wednesday, November 13, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (24)

Terpaut rindu saat menara memanggil diriku
untuk bersimpuh menghadapkan wajahku
Terpaut rindu mengagungkan segala asma-Mu
untuk berkeluh menghambakan cintaku
demi penjuru masjid yang terbentang sajadah
ku rindukan damai yang menghangatkan jiwaku
(Penjuru Masjid, Aditya Surya Pratama)

Sungguh rindu yang tak bertepi bila seorang pemuda yang sering mengunjungi masjid tak sempat mengunjungi masjid saat sedang melakukan jalan-jalan produktif, maka setelah melakukan petualangan Mata Air Panas Lejja Soppeng, waktunya menyempatkan diri menuju masjid.


Pemuda 1000 masjid singgah sejenak di Masjid Raya Darussalam Soppeng, masjid yang dimalam hari bersinar keunguan karena lampu sorot, berpadu dengan desain masjid yang anggun dan tampak mewah, di sekitar masjid cukup banyak pedagang kaki lima. Menyediakan jajanan dan berbagai macam makanan.



Masjid Raya Darussalam Soppeng berdiri kokoh ditengah Kota Soppeng, seolah-olah sedang mengingatkan masyarakat sekitar tentang keberadaan masjid ini sebagai tempat untuk mencari hikmah, mencari hidayah, mencari jati diri manusia sebenarnya. Pemuda 1000 masjid masih akan melanjutkan perjalanan, perjalanan yang akan menemukan perjalanan sejati, ayo ke Masjid!

Oleh : Mohamad Khaidir

Tuesday, November 12, 2019

Ayahku Pahlawanku!

O Ayah
Terima kasih atas kasih sayangmu
Meski terima kasih takkan sanggup membalasnya
Tapi terima kasihku ini tulus

O Ayah
Aku bersyukur Engkau menyayangiku
Menyayangi meski tak tampak
Menyayangi dengan caramu
Menyayangi dengan tulus

O Ayah
Maafkan aku yang baru membuat puisi
Tetapi inikah diriku
Di Hari Ayah ini aku ingin meminta maaf kepadamu
Semoga urusanmu dimudahkan
Aku akan terus mendoakanmu

O Ayah
Terima kasih telah tegas kepadaku
Tegas yang membuatku menjadi disiplin
Tegas yang mangajariku menjadi pejuang
Tegas agar aku selalu tegar

O Ayah
Didikanmu yang keras membuatku kuat
Membuatku akan bertahan bila hak-hak ku di ambil
Didikanmu yang berwibawa membuatku kokoh
Kokoh di dalam memperjuangkan kebenaran

O Ayah
O Ayah
O Ayah
Engkau pahlawanku
Hari Pahlawan baru saja berlalu
Maka di hari Ayah ini aku ingin berseru
Berseru dengan bangga
Ayahku Pahlawanku!

Oleh : Mohamad Khaidir

Cintailah Indonesia di Air Panas Lejja Soppeng!

Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Yang hancur lebur akan terobati
Yang sia-sia akan jadi makna
Yang terus berulang suatu saat henti
Yang pernah jatuh ‘kan berdiri lagi
Yang patah tumbuh, yang hilang berganti
Di mana ada musim yang menunggu?
(Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti, Banda Neira)


Begitulah kehidupan, akan ada regenerasi, akan pergantian, dalam istilah para Cendekiawan "Shifting". Maka mari nikmati kehidupan kita dengan berjalan-jalan sejenak, menikmati petualangan, menikmati perjalanan. Sebuah keindahan alam di Kabupaten Soppeng adalah tempat yang akan kita tuju, jalan-jalan produktif kali ini adalah menuju Air Panas Lejja Soppeng Sulawesi Selatan.






Lokasinya berada di luar Kota Soppeng, Ibu Kota Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan. Jaraknya dari Pusat Pertokoan Kota Soppeng adalah 42 Kilometer, waktu tempuhnya 1 Jam 9 Menit. Sumber Air Panas Lejja Soppeng menyajikan pemandangan dan keindahan alam yang menggoda, kita akan menemukan sumber mata air panas, dan sungai yang panas, bahkan kata pemuda lokal kita bisa merebus telur di sungai ini.



Mari nikmati tempat wisata unggulan Kabupaten Soppeng ini, Sumber Mata Air Panas Lejja. Yang patah tumbuh, yang hilang berganti, begitulah siklus kehidupan yang akan kita lalui, nikmatilah Air Panas Lejja agar kita semakin cinta negeri kita. Cintailah negeri ini, di Air Panas Lejja Soppeng Sulawesi Selatan, Ayo ke Soppeng! Ayo ke Sulsel!






Oleh : Mohamad Khaidir

Monday, November 11, 2019

Eratkan Persahabatan di Pantai Bintang Galesong!


Persahabatan bagai kepompong
mengubah ulat menjadi kupu-kupu
persahabatan bagai kepompong
hal yang tak mudah berubah jadi indah
Persahabatan bagai kepompong
maklumi teman hadapi perbedaan
(Kepompong, Sind3ntosca)

Persahabatan itu mesti kita rawat, persahabatan itu sesuatu yang indah, persahabatan itu adalah sesuatu yang sangat kuat bila sebab pengikatnya juga kuat. Jalan-jalan produktif juga bisa menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan, mempererat persahabatan. Sekelompok pemuda tengah melakukan jalan-jalan produktif menuju Kabupaten Takalar, sebuah pantai yang sangat indah di Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.

Kamu tahu Jembatan Kembar Gowa Sulawesi Selatan ? Dari tempat ini jarak menuju Pantai Bintang Galesong Takalar sejauh 21 Kilometer, ditempuh dalam waktu 36 Menit. Sebuah tempat yang sangat indah untuk mempererat persaudaraan, memperkokoh persahabatan, bersaudara meski tak sedarah. Dengan berjalan bersama sahabat, melakukan petualangan bersama sahabat, makan bersama sahabat, persahabatan akan semakin erat. Nikmati pemandangan pantai yang fua angin bertemu di ombaknya, sehingga tercipta 2 gelombang yang unik, nikmati pula kolam renang, penginapan, penyewaan ATV, taman, serta pemandangan Pulau Sanrobengi dari kejauhan. Ayo ke Takalar! Ayo ke Sulsel!


Oleh : Mohamad Khaidir

Sunday, November 10, 2019

Jadilah Pahlawan!

Wahai Pemuda
Bagaimana Kabarmu
Semoga sehat, semoga semakin sejahtera
Aku ingin sekali mengajakmu berjalan-jalan sejenak
Jalan-jalan yang produktif
Jalan-jalan mengelilingi Negeri kita tercinta
Berpetualang menyaksikan keindahan alam
Sambil melakukan perenungan-perenungan yang mendalam

Wahai Pemuda
Hari ini engkau berada di persimpangan jalan
Mungkin engkau tengah kebingungan
Melihat kondisi bangsa kita
Melihat realitas Politik di Negeri kita
Tetapi bisakah aku meminta padamu untuk tetap optimis menghadapi zaman
Jalan-jalanlah agar pikiranmu tidak terlalu tegang
Jalan-jalanlah menyaksikan keadaan yang sebenarnya
Keadaan alam dan keadaan masyarakat

Wahai Pemuda
Jangan pernah menyerah ya
Aku pinta kepadamu jangan cepat berputus asa
Bantu Bangsa ini ya
Jadilah penyebab Bangsa ini kembali tersenyum
Sekecil apapun usahamu
Sesedikit apapun karyamu
Yang penting engkau terus berusaha
Yang penting engkau terus berkarya

Wahai Pemuda
Kutitipkan salam kepadamu
Sampaikan salamku kepada Tekadmu
Sampaikan salamku kepada Visi dan Misimu
Sampaikan salamku kepada Semangatmu
Sampaikan salamku kepada Jiwamu
Sebab engkau adalah Pemuda
Yang akupun yakin kita akan menjadi sesuatu yang berarti bagi bangsa ini
Sesuatu yang meski aksinya sederhana Orang-orang bisa terinspirasi

Wahai Pemuda
Biarkan Orang-orang berkata negatif
Jadilah Pahlawan bagi dirimu ya
Jadilah Pahlawan bagi Keluargamu ya
Jadilah Pahlawan bagi masyarakatmu ya
Meski tak bertitel Pahlawan
Lakukan saja sesuatu yang melampaui batas-batas Individualisme
Lalu dengan bangga aku akan bergabung bersamamu didalam Barisan Solid para Pahlawan

Wahai Pahlawan
Kini engkau sudah lebih paham dengan peranmu kan
Menjadi Pahlawan yang tak mesti kuat secara fisik
Engkau memiliki Tekad dan Mental yang kuat itu sudah cukup
Engkau memiliki Semangat yang membara itu sudah cukup
Engkau memiliki sifat jujur dan ikhlas itu sudah cukup
Engkau memiliki hati yang teguh dan lurus itu sudah cukup
Engkau memiliki pikiran-pikiran yang jernih dan visioner itu sudah cukup


Jangan lupa doakan para Pahlawan kita ya
Para Pahlawan yang memperjuangkan Kemerdekaan Bangsa ini
Kini perannya harus kau ambil
Tak bisa tidak, mau tak mau
Mari kita berjuang bersama ya
Menjadi Pahlawan dengan Karya nyata
Menjadi Pahlawan dengan pikiran-pikiran brilian
Menjadi Pahlawan dengan Ide-ide Konstruktif
Menjadi Pahlawan dengan Kepala yang lebih kritis sekaligus Solutif
Selamat Hari Pahlawan!

Oleh : Mohamad Khaidir

Segarnya Udara di Puncak Kahayya!

There’s traffic in the sky and it doesn’t seem getting much better.
There’s kids playing game on the pavement; drawing waves on the pavement
Shadow of the planes of the pavement.
(Traffic In The Sky, Jack Johnson)

Indonesia selain sebagai negara kepulauan juga terkenal dengan keindahan alamnya, pegunungan hijau yang membentang, tentu niat yang tiada tara bagi negeri kita. Jalan-jalan produktif kali ini adalah menuju sebuah puncak di Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. Kita memulai perjalanan dari Kota Bulukumba, Ibu Kota Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan, tepatnya dari Jembatan Teko.

Tempat yang kita tuju adalah Puncak Kahayya, dari Jembatan Teko Kota Bulukumba menuju Puncak Kahayya jaraknya 40 Kilometer, ditempuh dalam waktu 1 Jam 17 Menit. Puncak Kahayya menyajikan pemandangan pegunungan hijau yang indah, meski jalan menuju ke sana sangat berliku melintasi Kindang Bulukumba. Segarnya Udara di Puncak Kahayya juga memberikan sensasi tersendiri bagi para petualang dan penjelajah.


Bagi yang ingin menikmati keindahan puncak dam segarnya udara, Puncak Kahayya merupakan tempat wisata yang cocok. Menikmati keindahan alam, pegunungan hijau, jalan yang berliku, birunya langit berpadu dengan putihnya awan. Tunggu apa lagi, Puncak Kahayya Sinjai adalah tempat yang tepat untuk kita tuju, Ayo ke Sinjai! Ayo ke Sulsel!

Oleh : Mohamad Khaidir

Saturday, November 9, 2019

Sang Pemuda 1000 Masjid (23)



Langit biru mulai berganti menjadi langit senja yang berwarna jingga, tak lama lagi malam akan tiba, kini petang menjelang. Kaki-kaki mulai melangkah ke masjid, melangkah tanpa ragu, melangkah dengan mantap, para pemuda mulai bergegas ke masjid, diantaranya adalah pemuda 1000 masjid. Perjalanan pemuda 1000 masjid kali ini adalah menuju sebuah masjid yang meskipun terletak di kompleks perumahan tetapi masjid ini sangat dikenal penduduk Kota Makassar Sulawesi Selatan.


Sebuah masjid yang desainnya mirip dengan Kakbah, Masjid Al-Fatih Al-Anshar namanya. Masjid Al-Fatih Al-Anshar memiliki desain yang unik dan menarik, dengan konsep minimalis, terdiri dari banyak warna yang berpadu. Pintu masuknya adalah pintu-pintu kaca, sajadahnya sangat lembut, didalam masjid terasa sangat dingin dan sejuk. Bagian depan Mihrab juga ada batu berlafaz Allah.


Masjid Al-Fatih Al-Anshar, kamu harus berkunjung ke masjid ini, masjid dengan desain yang minimalis dan unik. Selain karena keunikannya, juga agar pemuda memperoleh energi yang positif. Dimasa depan, pemuda dan masjid akan menjadi pilar utama kebangkitan bangsa kita, Negeri indah bernama Indonesia. Perjalanan pemuda 1000 masjid akan terus kita lanjutkan, narasi pemuda 1000 masjid akan terus kita tuliskan. Maukah engkau ikut bergabung? Ayo ke Masjid!


Oleh : Mohamad Khaidir

BERTUTUR TENTANG JEPANG