Monday, July 18, 2022

Sunday, July 17, 2022

KALUT & KALTARA






Pada tahun 2011, saat saya menjadi salah satu delegasi Provinsi Sulawesi Tengah di acara Training Of Trainer Nasional dengan tema "Faktor Destruktif Remaja" yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI di Cibubur, sempat disampaikan informasi tentang akan terbentuknya provinsi baru yaitu Kalimantan Utara. Lalu Master of Trainer menyampaikan kepada kami bahwa provinsi baru itu bukan disingkat Kalut, akan tetapi Kaltara. Mungkin karena kalut punya makna yang negatif sementara otonomi daerah menghendaki sesuatu yang positif yaitu bertumbuh dan berkembang dalam segala aspek. Benar saja, setahun kemudian, pada tahun 2012 Provinsi Kalimantan Utara resmi terbentuk, sebuah provinsi yang berbatasan langsung dengan negeri Sabah Malaysia. Alhamdulillah di tahun ini kami sekeluarga berkesempatan menginjakkan kaki di Pulau Nunukan Kalimantan Utara, yang hanya sekitar 90 menit saja kita naik Kapal akan tiba di Tawau, Negeri Sabah Malaysia.

Wednesday, July 13, 2022

DONASI MASJID




Akhir Juni lalu, bersama Papa Mertua kami singgah sejenak di Masjid Ar-Rahman Tenom, sebelumnya kami juga beberapa kali mampir di Masjid At-Taqwa Keningau. Di Malaysia, Masjid belum menjamur seperti di Indonesia, sebab perizinannya melalui proses yang ketat. Sehingga Kerajaan berkewajiban membangun masjid besar di setiap daerah lalu membiayai operasionalnya. Sementara di Indonesia, hampir di setiap kompleks perumahan warga ada 1 atau 2 masjid yang biaya operasionalnya ditanggung masyarakat sekitar mulai dari strata sosial yang tinggi sampai yang rendah, menakjubkan!

Namun ada yang membuat saya takjub tentang pengelolaan masjid di Malaysia dan patut kita terapkan di Indonesia. Meski ditanggung operasionalnya oleh Kerajaan, masjid di Malaysia juga menyediakan tabung masjid dengan peruntukan donasi yang jelas. Biaya operasional masjid, program pendidikan masjid, dan pembangunan rumah untuk imam masjid dipisahkan, sehingga para donatur punya gambaran yang jelas peruntukan donasinya.

Tuesday, July 5, 2022

JALAN-JALAN KE TAWAU MALAYSIA

JALAN-JALAN KE KOTA TAWAU, GERBANG MASUK MALAYSIA



https://youtu.be/HmPhYQBCEWs


#jalanjalan #jalanjalanproduktif #Tawau #sabah #malaysia

Tuesday, June 28, 2022

BERNIAGA & BANGKIT



Berniaga adalah sektor yang sangat menyokong perekonomian masyarakat Malaysia. Termasuk penduduk Malaysia yang merupakan keturunan Indonesia. Di Tenom yang merupakan kota kecil, perniagaan begitu hidup. Bahkan sebagian pedagang di Tenom tinggal jauh dari tempat berniaga, ada yang berjarak hingga 40an Kilometer yang mengharuskan mereka sudah harus bergegas untuk berangkat sebelum azan subuh. Tempat saya berfoto adalah salah satu pasar tradisional yang berdampingan dengan pasar modern kota Tenom, meski kota kecil punya daya sokong luar biasa bagi kebangkitan perekonomian Provinsi Sabah Malaysia pasca pandemi.

Saturday, June 25, 2022

PROJEK MESRA RAKYAT



Setiap hari, kita terus berkontribusi untuk bangsa kita tercinta, Indonesia. Disadari atau tidak, meski kita tak suka pada kebijakan Pemerintah. Mulai dari mengurus KTP, membayar pajak kendaraan, belanja keperluan sehari-hari juga masuk dalam pajak pertambahan nilai dan pajak perdagangan. Lalu dikemanakan semua kontribusi kita oleh pemerintah? Tentu saja untuk mendanai fasilitas umum seperti jalan, jembatan, pengairan, drainase, dan lain-lain. Bahkan pendanaan yang bersumber dari pajak digunakan untuk menggaji pegawai pemerintah yang semestinya menjadi pelayan dan pengayom masyarakat. Dalam beberapa pos anggaran, juga digunakan untuk program-program pelatihan, pengembangan diri, serta pemberdayaan masyarakat. Hadirlah gagasan Trias politika agar pengaturan dan mekanismenya menjadi rapi, terstruktur, bisa tepat sasaran. Di belakang saya ini adalah salah satu contoh yang ada di negeri Jiran, tepatnya di Malaysia. Sesuai namanya, projek mesra rakyat, karena bersumber dari rakyat maka sudah seharusnya proyek yang dikerjakan juga buat kepentingan umum dan masyarakat. Kata orang Melayu, Projek mustilah mesra rakyat. 👍🏻🙏🏻😊

Sunday, June 12, 2022

MEMANDANG PERBEDAAN



Perbedaan-perbedaan yang ada pada setiap diri kita adalah hal yang normal..

Bahkan kembar identik pun punya perbedaan secara personal serta karakternya..

Maka, mari mengelola setiap perbedaan dengan terus belajar, baik belajar melalui referensi yang ada maupun belajar langsung dalam pergaulan kita..

Cukuplah perbedaan Metodologi pengikut Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Syafi'i di masa lalu yang menyebabkan konflik sampai saling bunuh, tak perlu berulang lagi masa sekarang..

Cukuplah perbedaan cara pandang Imam Malik dan Imam Syafi'i tentang Ibnu Ishaq yang menyebabkan kata-kata tak elok tak terbendung lagi, bila berulang lagi di masa sekarang mari kita sadari betapa Nabi SAW menjaga Akhlaknya juga dengan kata-kata serta kalimat baik..

Maka, mari kita belajar, terus belajar, sebab belajar adalah instrumen utama bagi kaum yang berpikir..

TENTANG CYBER WAR

Artificial intelegent dan kemajuan teknologi mengubah wajah dunia! Apalagi jika suatu negara sangat memperhitungkan bioteknologi yang mutakh...